Abu Nawas
Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami (756-814), biasanya dikenal sebagai Abū-awās atau Abū-Nuwās (Bahasa Arab:ابونواس), adalah seorang pujangga Arab. Dia dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.
Abu Nuwas | |
---|---|
Lahir | 756 |
Meninggal | 814 (umur 57–58) |
Pekerjaan | Pujangga |
Abu Nawas dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik ia digambarkan sosok yang bijaksana sekaligus kocak. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam dalam salah satu cerita ia pernah berpura pura gila karena tidak ingin menjadi kadi setelah mendengar wasiat ayahnya dengan cara menaiki batang pisang seperti kuda kudaan ia juga sering ditantang oleh raja harun al rasyid maupun oleh teman temanya dengan hal yang aneh, beeisiko dan bahkan tidak mungkin terjadi seperti memindahkan istana raja ke bukit, memantati raja dan lain lain.
Biografi
Abu Nawas terlahir pada tahun 747 M sebagai anak yatim di kota Ahvaz, Iran[1]. Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Hasan ibn Hani Al-Hakami. Sepeninggal ayahnya, Abu Nawas kemudian di bawa ibunya ke kota Basra, Irak. Dia di sana belajar beberapa ilmu agama seperti ilmu Hadits, sastra Arab, dan ilmu Al-Quran.
Tak lama setelah belajar ilmu-ilmu agama, Abu Nawas bertemu dengan Walibah ibn Habib Al-Asad. Walibah memberikan pelajaran kepada Abu Nawas untuk memperhalus kembali bahasa yang dia gunakan. Dia juga pergi ke Kufah untuk bertemu dengan orang-orang Arab Badui supaya ia dapat memperhalus serta memperdalam kesustraan bahasa Arab. Oleh karena itu, tak lama kemudian Abu Nawas terkenal sebagai seseorang sastrawan cemerlang karena keindahan bahasanya[2]. Akhirnya, dia pun dipercaya sebagai orang kepercayaan oleh Khalifah Harun Ar-Rasyid, pemimpin dinasti Abbasiyah yang kelima.
Perihal tahun kewafatannya, banyak pihak yang berbeda pendapat. Ada yang mengatakan bahwa tahun meninggalnya Abu Nawas terjadi pada tahun 806 M. Di sisi lain, ada yang mengatakan ia meninggal pada tahun 813 M. Ada juga yang mengatakan bahwa Abu Nawas sebenarnya meninggal pada tahun 814 M, selisih satu tahun dengan versi sebelumnya[3]. Dia dimakamkan di kota Bagdad, Irak.