Khuddakanikāya
Kumpulan kelima di Suttapiṭaka dalam kitab suci Tripitaka Pali milik Buddhisme Theravada
Tipiṭaka |
---|
Buddhisme Theravāda |
Khuddaka Nikāya merupakan lima nikaya, atau kumpulan, terakhir dalam "keranjang" Sutta Piṭaka; salah satu "keranjang" yang membentuk Tipitaka ("Tiga Keranjang") dalam mazhab Theravada. Nikaya ini berisikan limabelas (Thailand), tujuhbelas (Sri Lanka) atau delapan belas (Myanmar) dalam beragam edisi yang ditujukan kepada Buddha dan pemimpin pengikutnya.
Kelompok Khuddaka Nikāya
- Khuddakapatha — Bagian-bagian Singkat
- Dhammapada — Kata-kata dari Dhamma
- Udāna — Pengutaraan Buddha pada saat-saat tertentu. Terdiri dari 80 Udana yang dibagi dalam delapan vagga.
- Itivuttaka — Kumpulan syair-syair yang dimulai dengan iti vuccati, “demikian dikatakan”. Berisikan ajaran-ajaran etika dari Buddha
- Suttanipāta — Kumpulan Sutta. Terdiri dari 71 sutta yang dibagi dalam lima vagga
- Vimānavatthu — Cerita mengenai Rumah di Surga
- Petavatthu — Cerita mengenai Setan Pengembara (peta)
- Theragātha — Syair tentang "Bhikkhu Senior" (thera) yang berisikan 107 syair (1.279 gatha)
- Therigātha — Syair tentang "Bhikkhuni Senior" (their) yang berisikan 73 syair (522 gatha)
- Jataka — Cerita Kelahiran
- Niddesa — Bentangan. Terbagi dalam 2, yakni: (I) Mahaniddesa, ulasan mengenai Atthakavagga ; (II) Culaniddesa, ulasan mengenai Parayanavagga dan Khaggavisana Sutta. Nidesa ini juga diulas dalam Saddhammapajjotika dari Upasena dan dihubungkan dengan Sariputta.
- Patisambhidamagga — Jalur Perbedaan. Sebuah analisis mengenai konsep "Abhidhamma"
- Apadana — Kisah mengenai kehidupan lampau 550 bhikkhu dan 40 bhikkhuni
- Buddhavamsa — Riwayat Para Buddha
- Cariyapitaka — Keranjang Tingkah Laku. Berisikan cerita 35 (tiga puluh lima) kehidupan Buddha dalam bentuk syair.
Kitab-kitab dibawah ini hanya termasuk dalam Tipitaka edisi berbahasa Myanmar.
- Nettippakarana
- Petakopadesa
- Milindapañha — Pertanyaan-pertanyaan Raja Milinda