Dok & Perkapalan Kodja Bahari

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 17 September 2020 13.32 oleh Magdalena Dina (bicara | kontrib) (Adding the Director names, and DKB's floating docks locations)

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) adalah perusahaan galangan kapal milik Pemerintah Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 sebagai gabungan dari 4 perusahaan galangan kapal, yaitu PT Dok & Perkapalan Tanjung Priok (Persero), PT Kodja (Persero), PT Pelita Bahari (Persero) dan PT Dok & Galangan Kapal Nusantara (Persero).[1] PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari atau yang kerap disingkat DKB, memiliki 4 galangan kapal yang berlokasi di Jakarta yaitu Galangan I, II, III dan Galangan Paliat.[2] DKB juga memiliki cabang yang tersebar di Indonesia, yakni di Sabang, Batam, Palembang, Cirebon, Semarang dan Banjarmasin.[2]

Keuangan

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) akan merestrukturisasi utang senilai Rp 2,092 triliun guna memperbaiki kinerja keuangannya.

Direktur Utama perseroan Riry Syeried Jetta mengakui, saat ini perseroan memang masih memiliki utang ke sejumlah pihak. Utang terbesar perseroan yaitu Kementerian Keuangan sebesar Rp 1,25 triliun. Utang itu terdiri dari sustainable debt Rp 75 miliar dan obligasi Rp 1,175 triliun.

Pada tahun 2009, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp 494,2 miliar. Pendapatan itu berasal dari pembangunan kapal baru Rp 76 miliar, pemeliharaan dan perbaikan Rp 339 miliar, dan non kapal Rp 68,5 miliar. Adapun laba bersih yang diperoleh perseroan pada tahun lalu sebesar Rp 21,99 miliar.[3]

Produk dan pelayanan

  • Pembuatan Kapal
  • Perbaikan Kapal
  • Non kapal [1]

Dewan Komisaris dan Direksi

Komisaris Utama

Direktur Utama

  • Tjahyadi Dermawan (2012 - 2017)
  • Wahyu Suparyono, Ak, Ca, M (2017 - sekarang)[4]

Jajaran Direksi

Anak Perusahaan

  1. PT Indonesian Air & Marine Supply (AIRIN)[1]Indonesian air and marine supply
  2. PT Kodja Terramarin [1]

Referensi

  1. ^ a b c "DKB". dkb.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23. 
  2. ^ a b c Kompasiana.com (2018-08-21). "Dok dan Perkapalan Koja Bahari Bangun Kapal Baru". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  3. ^ "Perkapalan Kodja Bahari Restrukturisasi Utang Rp 2,092 Triliun". detikfinance. Diakses tanggal 2017-04-23. 
  4. ^ Ekonomi, Warta (2019-12-14). "Eks Komisaris BUMN Kodja Bahari Bongkar Kebobrokan Perusahaan". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  5. ^ "PT DKB Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Maritim Polandia - Berita Trans". Berita Trans. 2018-10-03. Diakses tanggal 2020-09-17.