Koyote
Koyote | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. latrans
|
Nama binomial | |
Canis latrans Say, 1823
| |
Penyebaran koyote |
Koyote atau serigala prairi (Latin: Canis latrans yang artinya "anjing yang menggonggong") adalah anggota dari keluarga Canidae dan kerabat dekat dari Serigala abu-abu. Ada 19 subspesies koyote yang diakui (Voigt dan Berg, 1999). Koyote adalah binatang asli Amerika Utara dan ditemukan dari Alaska hingga Panama. Para penjelajah Eropa pertama kali menemukan jenis anjing ini dalam perjalanan mereka di daerah Amerika barat daya. Mereka kadang-kadang bergerombol dalam sebuah kawanan kecil, tetapi umumnya mereka berburu sendirian. Masa hidup koyote rata-rata 6 hingga 10 tahun. Kata "koyote" dipinjam dari bahasa Spanyol Meksiko, yang pada gilirannya meminjam istilahnya dari bahasa Nahuatl (Aztek) coyōtl (IPA [ˈkojoːtɬ]).
Profil koyote tampak sangat mirip dengan serigala merah yang terancam punah. Ukurannya, warna, dan bentuk kepala keduanya sama.
Meskipun diburu besar-besaran, koyote adalah salah satu dari segelintir binatang yang berukuran menengah hingga besar yang berhasil meningkatkan penyebarannya sejak manusia mulai merambah lingkungannya (binatang lainnya adalah rakun). Mulanya koyote menyebar terutama di bagian barat Amerika Utara, namun ia cepat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pendudukan manusia, dan sejak akhir abad ke-19, dengan tetap berhasil memperluas daerah penyebarannya. Kini koyote sering terlihat di California, Oregon, New England, dan Kanada timur. Koyote telah pindah ke kebanyakan wilayah Amerika Utara yang tadinya dikuasai oleh serigala, dan sering kali terlihat mencari makan di tempat-tempat sampah di daerah suburbia.
Anatomi
Tinggi badan koyote kurang dari 0,6 meter dan warna bulunya berbeda-beda, dari putih-kelabu hingga coklat dan kadang-kadang agak kemerahan. Telinga koyote dan hidungnya panjang dan lancip, khususnya dibandingkan ukuran kepalanya. Beratnya antara 9 hingga 22 kg, dengan berat rata-rata 14 kg. Koyote dapat didentifikasikan melalui ekornya yang tebal dan berbulu lebat, yang sering kali dibiarkannya menjuntai ke tanah. Ia dapat dibedakan dari sanaknya yang lebih besar serigala abu-abu, dari keseluruhan penampilannya yang lebih kecil dibandingkan dengan serigala abu-abu yang jauh lebih besar dan kekar, yang beratnya biasanya antara 34 hingga 57 kg. Koyote adalah binatang sangat langsing, tampak seolah-olah kurang makan, meskipun sebenarnya ia sehat. Bila sedang mengejar mangsa, koyote dapat mencapai kecepatan hingga 69 km/j.[2]
Subspesies
- Koyote Meksiko, Canis latrans cagottis
- Koyote San Pedro Martir, Canis latrans clepticus
- Koyote Salvador, Canis latrans dickeyi
- Koyote Tenggara, Canis latrans frustor
- Koyote Belize, Canis latrans goldmani
- Koyote Honduras, Canis latrans hondurensis
- Koyote Durango, Canis latrans impavidus
- Koyote Utara, Canis latrans incolatus
- Koyote Pulau Tiburon, Canis latrans jamesi
- Koyote Plains, Canis latrans latrans
- Koyote Gunung, Canis latrans lestes
- Koyote Mearns, Canis latrans mearnsi
- Koyote Rio Grande Hilir, Canis latrans microdon
- Koyote Lembah California, Canis latrans ochropus
- Koyote Peninsula, Canis latrans peninsulae
- Koyote Dataran rendah Texas,Canis latrans texensis
- Koyote Timur laut, Canis latrans thamnos
- Koyote Pantai Barat laut, Canis latrans umpquensis
- Koyote Colima, Canis latrans vigilis
Pranala luar
- Informasi tentang koyote
- Koyote di Southern Rockies
- Indiana Coyote Rescue Center
- Coyote Video oleh Mooncusser Films.
- Coyote Wildlife Information dari Desert USA
- Stseptekwle – cerita tentang Secwepemc termasuk beberapa legenda koyote.
- Eastern Coyote Homepage
- Eastern coyote Q&A dengan pakar ekologi karnivora
- Gambar-gambar koyote
Rujukan
- ^ Sillero-Zubiri & Hoffmann (2004). Canis latrans. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 05 May 2006. Database entry includes justification for why this species is of least concern
- ^ http://www.infoplease.com/ipa/A0004737.html
- "Canis latrans". Integrated Taxonomic Information System.
- Robert M. Timm, Hopland Research & Extension Center, University of California, Hopland, California ; Rex O. Baker, California State Polytechnic University-Pomona (retired), Corona, California ; Joe R. Bennett, USDA APHIS Wildlife Services, Taft, California ; and Craig C. Coolahan, USDA APHIS Wildlife Services, Sacramento, California, "Coyote Attacks: An Increasing Suburban Problem" (3 Maret 2004). Hopland Research & Extension Center. Paper timm_baker_P047.
- http://repositories.cdlib.org/anrrec/hrec/timm_baker_P047
- Bekoff, Marc. 1977. Canis Latrans, Species Account. American Society of Mammalogists.
- McClennen, N., R. Wigglesworth, and S. H. Anderson. 2001. "The effect of suburban and agricultural development on the activity patterns of coyotes (Canis latrans), American Midland Naturalist, vol. 146: 27-36.
- Moehlman, P., and H. Hofer. 1997. "Cooperative breeding, reproductive suppression, and body mass in canids", bab dalam Cooperative Breeding in Canids, ed. N. G. Solomon and J. A. French. Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom.
- Morey, Paul. 2004. "Landscape use and diet of coyotes, Canis latrans, in the Chicago metropolitan area", Masters Thesis, Utah State University.
- Parker, Gerry. 1995. "Eastern Coyote: Story of Its Success", Nimbus Publishing, Halifax, Nova Scotia, Kanada.
- Voigt, D. R., and W. E. Berg. 1999. "Coyote", bab 28 dalam Wild Furbearer Management and Conservation in North America, Section IV: Species Biology, Management, and Conservation. Queen's Printer for Ontario, Ontario, Kanada.