Phapros

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 9 Januari 2020 13.52 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (Sejarah: Penambahan informasi)

Phapros (Pharmaceutical Processing Industry) merupakan perusahaan nasional yang memproduksi dan memasarkan produk farmasi yang dimiliki oleh Kimia Farma. Lokasi pabriknya berada di Jl. Simongan, Semarang.

PT. Phapros Tbk
Publik
IndustriFarmasi
Didirikan1954
PendiriOei Tiong Ham
Kantor pusatSemarang, Indonesia
ProdukOTC, Generic, Ethical, Medical Devices, Toll Manufacturing
PendapatanRp 1.023 Triliun (FY 2018)[1]
Rp 132.3 Miliar (FY 2018)[1]
Total asetRp 1.868 Triliun (FY 2018)[1]
Total ekuitasRp 789.8 Miliar (FY 2018)[1]
Karyawan
2,000 (FY 2017)
IndukKimia Farma
Situs webPhapros

Hingga kini, Phapros yang sejak November 2000 berstatus sebagai perusahaan publik telah memiliki lebih dari 1.000 karyawan, dan sebagian besar diantaranya adalah karyawan tetap.

Saat ini Phapros telah memproduksi 342 item obat, 313 diantaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri (non-lisensi).

Sejarah

Phapros didirikan pada 21 Juni 1954 oleh konglomerat Tionghoa-Indonesia Oei Tiong Ham yang menguasai bisnis gula dan juga agro industri. Sejak tahun 1961, seluruh bisnis dan kekayaan yang tergabung dalam Oei Tiong Ham Concern (OTHC) diambil alih pemerintah Indonesia dan dinasionalisasi menjadi PT. Perusahaan Perkembangan Ekonomi Indonesia (PPEN) (sekarang PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)).

Divestasi PT. Phapros terjadi pada awal tahun 1970-an, sehingga PT. Phapros dapat berfokus pada area bisnis yang bergerak di bidang farmasi, terpisah dari induk perusahaan.

Pada November 2000, PT. Phapros resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 27 Maret 2019, Phapros resmi diakuisisi oleh Kimia Farma dengan harga Rp. 1,36 triliun, sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk mendorong terciptanya efisiensi produksi.[2]

Produk

Product PT Phapros, Tbk diantaranya merupakan produk farmasi OTC (over the counter), Ethical, Generic, dan Branded Ethical. Beberapa product OTC PT. Phapros, Tbk:

Pranala luar

  1. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama FF
  2. ^ "Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun". liputan6.com. Diakses tanggal 9 Januari 2019.