Genetika perilaku

Revisi sejak 11 November 2019 05.56 oleh Helena Ang (bicara | kontrib)

Genetika perilaku merupakan bidang studi ilmiah yang secara khusus menyelidiki pengaruh hubungan genetika terhadap karakter individu dalam suatu lingkungan. Korelasi perilaku dan genetika telah dipelajari sejak tahun 1920-an, diawali seorang ilmuwan Inggris bernama Francis Galton yang menciptakan ungkapan nature and nurture melalui pengembangan model penelitian pertama terhadap anak kembar. Studi ini telah menjadi pionir pertama dalam mempelajari pemodelan perilaku pada makhluk hidup dengan selective breeding dan penyilangan tertentu.[1]

Hingga tahun 1980-an, bidang studi ilmiah ini menjadi salah satu penemuan terpenting yang mempengaruhi pemahaman modern tentang peran pengaruh genetik dan lingkungan terhadap perilaku. Dari pemodelan yang menggunakan anak kembar dan anggota keluarga lainnya, studi perilaku menyimpulkan bahwa genetika memerankan peranan besar dalam karakter individu, dimana sekitar setengah dari perbedaan hasil tes kepribadian lebih memperlihatkan pengaruh daripada hasil skor IQ.[2] Pemodelan penelitian telah berhasil memaparkan bahwa lingkungan dan genetika mempengaruhi karakter kepribadian, psikopatologi dan kemampuan kognitif seseorang secara signifikan.[3]

Perilaku individu seperti cara bicara, respon terhadap kegagalan dan cara menjalin hubungan interpersonal memiliki faktor relasi genetik selain pengaruh lingkungan yang akan membentuk sikap hidup seseorang. Korelasi genetik dan pengalaman hidup ini yang kemudian membentuk identitas diri dan mempengaruhi perangai seseorang dalam suatu lingkungan.[4] Namun seiring perkembangan zaman, penelitian genetika perilaku saat ini lebih berfokus pada identifikasi gen spesifik yang mempengaruhi dimensi perilaku, seperti kepribadian dan kecerdasan, disertai jenis disorder lain seperti autisme, hiperaktif, depresi dan skizofrenia.[1]

Referensi

  1. ^ a b "behavior genetics | Definition, History, & Methods". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-09. 
  2. ^ "What Behaviors Do We Inherit Via Genes?". Psychology Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-09. 
  3. ^ Plomin, Robert; Daniels, Denise (2011-6). "Why are children in the same family so different from one another?". International Journal of Epidemiology. 40 (3): 563–582. doi:10.1093/ije/dyq148. ISSN 0300-5771. PMC 3147063 . PMID 21807642. 
  4. ^ "Genes, environment, and behavior". Khan Academy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-09.