Ailanthus altissima
Ailanthus altissima | |
---|---|
Spesias terbesar yang tumbuh di Jerman | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | Ailanthus altissima
|
Ailanthus altissima atau yang dikenal dengan "pohon surga" merupakan pohon yang berada dalam famili Simaroubaceae. Pohon ini disebut pohon surga karena bisa tumbuh dimana saja, termasuk di lahan yang rusak sekalipun, bahkan dapat tumbuh di tanah dekat daerah dijatuhkannya bom atom Hiroshima. Pohon ini juga bisa tetap tumbuh walaupun tidak diberikan air dalam jangka waktu yang lama. Ailanthus altissima dapat tumbuh setinggi 17-27 meter dan dapat tumbuh sampai 25 tahun. Pohon ini telah dikenal oleh masyarakat Tiongkok untuk dibuat ramuan obat dari akar, kulit, dan daunnya, dimana obat ini salah satunya dipercayai dapat menyembuhkan penyakit mental.[1]
Deskripsi
Ailanthus altissima memiliki karakteristik cabang yang melengkung, biasanya hanya sepanjang 6-10 m, namun dapat tumbuh hingga 30 m. Kulit pohon halus dengan garis-garis pucat. Panjang daun sampai sekitar 90 cm, berbentuk menyirip tipis. Daunnya majemuk yang mengandung 13-40 lebih selebaran dengan panjang 3-5 inci dan lebar satu sampai dua inci, masing-masing dengan "gigi" atau tonjolan kelenjar khas yang terletak di dasar setiap selebaran. Bunga berkelamin tunggal, kecil dan kuning, dalam malai besar. Bunga jantan memiliki bau yang tidak menyenangkan. Benih pohon terkandung dalam satu sel, lonjong, tipis, terkandung dalam satu samara berbentuk spiral, berwarna cokelat kemerahan, dan tidak memiliki endosperma.[2][3]
Distribusi dan Habitat
Asal mula pohon surga berada di daerah Tiongkok, termasuk Taiwan, dan saat ini sudah tersebar di berbagai negara. Pada tahun 1751, tanaman ini diperkenalkan di Inggris dan Prancis oleh seorang misionaris yang sebernarnya menganggap tanaman ini berasal dari Jepang. Dari Inggris, tanaman ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Serikat sebagai tanaman yang eksotik, mudah tumbuh, dan pohon rindang hias tepatnya di Philadelpia pada tahun 1784. Sejak saat itu, tanaman ini menjadi daya tarik sendiri bagi ahli hortikultura amatir dan profesional, yang kemudian tersebar ke berbagai wilayah di dunia.[3] Saat ini, pohon surga dapat dijumpai di seluruh benua, termasuk Indonesia.
Kegunaaan
Berikut adalah beberapa kegunaan dari Pohon Surga.[2]
- Pohonnya dapat menjadi peneduh, melindungi wilayah dari erosi, terutama di kota-kota yang tanahnya buruk dan berpolusi. Pohon ini juga telah digunakan pada lahan reklamasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
- Kayunya ringan dan lunak, mudah diproses dan diwarnai. Kayunya cocok untuk konstruksi, pengemasan, furnitur, bubur kertas, industri serat, dan kayu korek api.
- Daunnya dapat digunakan untuk pakan ulat sutera.
- Akarnya dapat digunakan untuk pengobatan asma dan epilepsi.
- Bijinya dapat digunakan untuk sumber minyak lemak dan protein.
Referensi
- ^ "<i>Ailanthus altissima</i>, Sang Pohon Surga - Semua Halaman - Nationalgeographic.grid.id". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2019-11-17.
- ^ a b "Ailanthus altissima (tree-of-heaven)". www.cabi.org. Diakses tanggal 2019-11-17.
- ^ a b "Tree of Heaven: An Exotic Invasive Plant Fact Sheet". Ecological Landscape Alliance (dalam bahasa Inggris). 2014-05-15. Diakses tanggal 2019-11-17.