Raymond R. Tjandrawinata
Raymond Rubianto Tjandrawinata (lahir di Jember, Jawa Timur, 7 Januari 1964) adalah seorang farmakolog Indonesia dan profesor di Universitas Atmajaya Jakarta. Ia juga pendiri Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), sebuah lembaga riset obat alami di Indonesia. Ia telah menemukan 9 obat herbal dan 20 hak paten, serta menerbitkan ratusan jurnal ilmiah.[3] Ia memperoleh Penghargaan Habibie 2016 dalam bidang ilmu kedokteran dan bioteknologi atas penemuan dan penelitiannya yang berfokus pada obat-obatan berbasis bahan alami tanah air.[4]
Raymond R. Tjandrawinata | |
---|---|
Almamater | |
Penghargaan |
|
Karier ilmiah | |
Institusi | Atma Jaya Catholic University |
Situs web |
Pendidikan
Raymond menempuh pendidikan sarjana hingga doktoral di Amerika Serikat. Pendidikan progam pascasarjana dan doktoral ia tempuh di Universitas California, Riverside dengan mengkhususkan diri di bidang biokimia kedokteran.[4]
Penelitian dan Karier
Pada April 1996, Dr. Raymond ditunjuk sebagai Regional Medical Scientist di sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris –SmithKline Beecham di San Francisco Bay.[5] Dr. Raymond mengembangkan model produk Farmacoeconomics untuk perawatan terkelola dan juga melatih konsultan penjualan farmasi dengan pengetahuan tentang obat dan aplikasi medisnya.[6]
Rujukan
- ^ https://ristekdikti.go.id/siaran-pers/penghargaan-sinta-awards-tahun-2018/
- ^ http://dexa-medica.com/en/achievement/awards-2018
- ^ "Raymond Tjandrawinata: Melihat Potensi Obat Herbal di Indonesia". suara.com. 2016-10-17. Diakses tanggal 2019-09-14.
- ^ a b Nusantara, Solusi Sistem. "Raymond R. Tjandrawinata: Jadi Saintis Cara Mulia Membangun Negara | Apresiasi |#ac58dc". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-14.
- ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Raymond R. Tjandrawinata: Jadi Saintis Cara Mulia Membangun Negara | Apresiasi |#ac58dc". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-25.
- ^ "Pharmacoeconomics and Pharmaceutical Economics | Open Access Articles | Digital Commons Network™". network.bepress.com. Diakses tanggal 2019-04-25.