Si lonceng biru

Hyachintoides non-scripta barangkali adalah bunga paling terkenal di Inggris. Bunga ini aslinya berasal dari negara bagian British Isles (nama kelompok pulau di sebelah barat laut benua Eropa, dua negara di antaranya adalah Inggris dan Irlandia) dan Prancis sejak awal tahun 1580. Tak seorang pun yang bisa luput dari pesona bunga ini, keindahannya dapat menciptakan pemandangan hutan yang terlihat seperti beralaskan karpet biru. Di Inggris, tanaman ini dilindungi agar pelestarian habitatnya tidak punah.

Hyacinthoides non-scripta atau Bluebells

Hyachinthoides non-scripta ini biasa disebut English Bluebells. Spesies ini sinonim dengan tanaman yang sebelumnya dikenal dengan nama Scilla non-scripta atau Endymion non-scriptus. Bluebells, yang hampir separuh populasinya ditemukan di United Kingdom, dapat membentuk karpet berwarna di atas tanah yang penuh dengan pepohonan saat musim semi. Bunga ini mekar dengan sempurna dari pertengahan sampai akhir musim semi sekitar bulan April hingga Juni. Bunga ini tidak aktif di awal musim panas.

Kata hyacinthine, berarti "ungu terang hinggu biru keunguan dalam hal warna". Tapi ada kemungkinan asal mula penamaan yang lain. Salah satunya adalah bahwa nama ini berasal dari hyacinth dengan sufiks/akhiran kata sifat -inus- dari bahasa Latin atau Yunani yang mengindikasikan warna, wujud atau kesamaan, hingga artinya menjadi "seperti hyacinth".

Hyachinthoides non-scripta diasosiasikan dengan hutan yang berumur tua. Dan sering kali, dengan kombinasi spesies yang lain, dipakai sebagai petunjuk bahwa satu hutan sudah berusia sangat tua.

Hyachinthoides non-scripta adalah bunga yang didedikasikan untuk santo pelindung Inggris, Santo George.