Fosfor

zat bercahaya
Revisi sejak 28 Januari 2020 13.24 oleh Labdajiwa (bicara | kontrib) (Menolak 5 perubahan teks terakhir (oleh 114.125.104.255, AABot, 182.0.239.59, Fuadongko03 dan Diki Ananta) dan mengembalikan revisi 14470034 oleh AABot)

Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).[1]

Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katode (CRT) dan lampu pendar, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung sinar katode mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka.

Unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens.

Referensi

  1. ^ [1] Artikel fosfor dari Galeri Ilmiah