Gatot Nurmantyo

tokoh militer Indonesia
Revisi sejak 20 September 2020 10.59 oleh MesinKetik (bicara | kontrib)

Jenderal TNI (Purn.) Gatot Nurmantyo (lahir 13 Maret 1960)[1], adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015-2017).[2][3] Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.[4][5][6][7] Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir. Pada bulan Juni 2015, ia diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya.[8].

Gatot Nurmantyo
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-19
Masa jabatan
8 Juli 2015 – 8 Desember 2017
PresidenJoko Widodo
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30
Masa jabatan
25 Juli 2014 – 15 Juli 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
WakilM. Munir (2014-15)
Panglima TNIMoeldoko (2014-15)
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-35
Masa jabatan
5 Juni 2013 – 5 September 2014
Dankodiklat TNI-AD
Masa jabatan
21 Oktober 2011 – 5 Juni 2013
Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya
Masa jabatan
2010 – 21 Oktober 2011
Sebelum
Pendahulu
Mayor Jenderal TNI Suwarno
Informasi pribadi
Lahir13 Maret 1960 (umur 64)
Tegal, Jawa Tengah
Suami/istriEnny Trimurti
AlmamaterAkademi Militer (1982)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1982–2018
Pangkat Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangOperasi Tinombala
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Gatot bersama tokoh pemerintahan lainnya beserta para aktivis sosial bergabung dalam aksi untuk mendukung toleransi beragama selama periode unjuk rasa di Jakarta pada bulan November 2016. Bersama dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Tito Karnavian dan aktivis Islam seperti Yenny Wahid, mereka menggalang dukungan untuk persatuan antar agama sebagai penyeimbang dari aksi unjuk rasa yang digelar sebelumnya terhadap Gubernur DKI Jakarta beragama Kristen keturunan Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama yang diwarnai elemen intoleransi dan Sinofobia.[9][10]

Kehidupan pribadi

Gatot dilahirkan di Tegal, Jawa Tengah. Dari pernikahannya dengan Enny Trimurti, ia memiiki 3 orang anak.

Karier

Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982, dan berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad. Gatot pernah menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat),[11] Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya dan Gubernur Akademi Militer. Di bidang lainnya, Gatot juga menjabat sebagai Ketua Umum PB FORKI periode tahun 2014 hingga 2018.[12]

Jabatan militer

Penghargaan

Tanda Jasa

  • Bintang Dharma (2013)
  • Bintang Yudha Dharma Utama (2016)
  • Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2015)
  • Bintang Jalasena Utama (2016)
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2016)
  • Bintang Bhayangkara Utama (2015)
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Meritorious Service Medal (USA)
  • Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (Brunei)
  • Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
  • Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura) (2018)
  • Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera Malaysia (Utama)
  • SL. Kesetiaan XXXII
  • SL. Dharma Bantala
  • SL. Kesetiaan XXIV
  • SL. Kesetiaan XVI
  • SL. Kesetiaan VIII
  • SL. GOM IX/Raksaka Dharma
  • SL. Dharma Nusa
  • SL. Wira Nusa
  • SL. Wira Dharma
  • SL. Ksatria Yudha
  • SL. Seroja
  • SL. Dwidya Sistha
  • SL. Kebaktian Sosial

Brevet/Wing

  • Brevet Para Dasar
  • Brevet Komando Kopassus
  • Brevet Yudha Wastu Pramuka
  • Wing Penerbang TNI AU
  • Brevet Hiu Kencana
  • Wing Penerbad
  • Brevet Taipur

Referensi

  1. ^ "Profil Gatot Nurmantyo". Diakses tanggal 2017/09/30. 
  2. ^ Moksa Hutasoit (8 Juli 2015). "Sah! Gatot Nurmantyo Jadi Panglima TNI, Sutiyoso Jabat KaBIN". detikNews. Diakses tanggal 8 Juli 2015. 
  3. ^ "Gatot Nurmantyo officially becomes TNI commander". The Jakarta Post. 14 Juli 2015. Diakses tanggal 18 Oktober 2015. 
  4. ^ Muhammad Arief Iskandar (22 Juli 2014). "Presiden SBY tunjuk Letjen Gatot Nurmantyo sebagai Kasad". Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  5. ^ "Dilantik Presiden, Letjen Gatot Nurmantyo Resmi Gantikan Jendral Budiman Jadi KSAD". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 22 Juli 2014. Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  6. ^ Pusat Pendidikan TNI (25 Juli 2014). "Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasad". Tentara Nasional Indonesia. Diakses tanggal 25 Juli 2014. 
  7. ^ "KSAD Resmi Berpangkat Jenderal TNI". 9 Agustus 2014. Diakses tanggal 9 Agustus 2014. 
  8. ^ Aditya Fajar Indrawan (10 Juni 2015). "Dicalonkan Jadi Panglima TNI, ini Profil Jenderal Gatot Nurmantyo"". detikNews. Diakses tanggal 10 Juni 2015. 
  9. ^ Police Chief Calls for National Unity. Tempo, 30 November 2016. Diakses tanggal 5 Desember 2016.
  10. ^ Tia Asmara, Indonesians Rally for Unity in Military-Backed Demonstrations. Benar News, 30 November 2016. Diakses tanggal 5 Desember 2016.
  11. ^ "Komandan Kodiklat TNI-AD Gatot Nurmantyo digantikan Lodewijk F. Paulus". Arcom Media. Juni 2013. Diakses tanggal Juni 2013. 
  12. ^ Glery Lazuardi (14 Juli 2014). "Pangkostrad Terpilih Jadi Ketum PB FORKI". Tribunnews. Diakses tanggal 14 Juli 2014. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Moeldoko
Panglima Tentara Nasional Indonesia
2015–2017
Diteruskan oleh:
Hadi Tjahjanto
Didahului oleh:
Budiman
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
2014–2015
Diteruskan oleh:
Mulyono
Didahului oleh:
Muhammad Munir
Pangkostrad
2013–2014
Didahului oleh:
Marciano Norman
Dankodiklat TNI-AD
2011–2013
Diteruskan oleh:
Lodewijk F. Paulus
Didahului oleh:
Suwarno
Pangdam V/Brawijaya
2010–2011
Diteruskan oleh:
Murdjito
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Hendardji Soepandji
Ketua Umum PB FORKI
2014–2019
Diteruskan oleh:
Hadi Tjahjanto