Gereja Santo Antonius, Purbayan
Gereja Katolik Santo Antonius Surakarta (atau yang lebih dikenal dengan nama Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan (Hanacaraka: ꦒꦿꦺꦗꦏꦠꦸꦭꦶꦏ꧀ꦱꦤ꧀ꦠꦺꦴꦄꦤ꧀ꦠꦺꦴꦤꦶꦪꦸꦱ꧀ꦥꦸꦂꦧꦪꦤ꧀, Gréja Katulik Santo Antonius Purbayan) adalah gereja Katolik pertama yang ada di Kota Solo. Gereja ini berdiri pada bulan November 1916. Tanggal 13 Juni dipilih menjadi Hari Jadi/Ulang tahun Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, karena pada tanggal tersebut merupakan hari Santo Pelindung, Gereja Santo Antonius Purbayan. Gereja Santo Antonius Purbayan pada awalnya merupakan Stasi dari Gereja Gedangan Semarang.
Sejarah
Gereja Katolik St. Antonius Purbayan didirikan oleh Romo Cornelis Stiphout,SJ. Pada tanggal 24 Desember 1949, di gereja ini dibaptis seorang pahlawan bernama Slamet Riyadi yang mengambil nama baptis Ignatius. Gereja ini pernah dipugar pada tahun 1988 pada zaman Rama Leonard Smit,SJ. Kardinal Justinus Darmaatmadja,Pr juga pernah menjadi Pastor Paroki Purbayan yang melahirkan Paroki SP. Maria Regina Purbowardayan, Surakarta. Pastor Paroki mulai tahun 2006 sampai sekarang ialah Rm.Romanus Wahana Wegig,SJ lalu Rm.J.Abdi Pranata,SJ lalu pindah ke tangan Rm.Albertus Mardi Santosa,SJ dan sekarang berada di tangan Rm.Stefanus Bagus Aris Rudiyanto,SJ (mulai 15 September 2018). Gereja ini mempunyai lonceng yang diberi nama St.Maria dan St.Ignatius yang dibunyikan pada doa Angelus, atau sebelum misa dimulai. Lalu juga ada patung rohani yang diimpor dari Belanda.
Lokasi
Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan teretak di Jalan Arifin No. 1, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo. Lokasi Gereja yang sangat strategis, yaitu di sebelah Balai Kota Solo, dan berada di pusat Kota Solo, menjadikan Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan sering dikunjungi oleh umat Katolik dari luar kota. Selain itu Gereja ini juga dilindungi oleh UU Cagar Budaya, karena Gereja ini merupakan salah satu dari banyak bangunan kuno di Kota Solo.
Daerah sekitar Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan di juga masih ada beberapa bangunan kuno yang masih terjaga keasliannya di antaranya Pasar Gede, Gedung Bank Indonesia, Benteng Vastenburg, Keraton Kasunanan. Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan memiliki perbedaan dibandingan pada awal mula pembangunan Gereja ini. Perbedaan yang mencolok adalah sisi dalam Gereja diperlebar tanpa mengurangi sisi historis bangunan ini.
Jadwal Perayaan Ekaristi
- Harian pk.05.30, pk.06.15 WIB
- Jumat Pertama pk.05.30, pk.06.15, pk.12.00 WIB, pk.18.00 WIB
- Sabtu Sore pk.16.30, pk.18.00 WIB
- Minggu Pagi: pk.05.30, pk.07.00, pk.08.30 WIB, Sore: pk.16.30, pk.18.00 WIB