Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat
Pandemi koronavirus adalah pandemi yang disebabkan koronavirus (Covid-19) dan menyerang sistem pernafasan. Pandemi ini mulai muncul di Hubei, Republik Rakyat Tiongkok pada November 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengumumkan pandemi koronavirus sebagai pandemi dunia[3], dengan Eropa sebagai episentrum pandemi ini. Kasus koronavirus Covid-19 pertama di Amerika Serikat sendiri mulai terdeteksi sejak 21 Januari 2020 di negara bagian Washington, pasien yang terjangkit baru 5 hari pulang dari kota Wuhan, tempat pandemi ini berawal[4].
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Amerika Serikat |
Kasus pertama | Everett, Washington |
Tanggal kemunculan | 21 Januari 2020 (4 tahun, 8 bulan, 3 minggu dan 4 hari ago) |
Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
Kasus terkonfirmasi | 1,629 (CDC confirmed)[1] |
Kasus sembuh | 41 (JHU) [2] |
Kematian | 48 (CDC)[1] |
Per 12 Maret 2020, 1,000 orang telah terdiagnosis mengidap Covid-19, 40 kematian yang terkonfirmasi dengan sebab pandemi ini 31 diantaranya terjadi di negara bagian Washington. Kasus-kasus baru selanjutnya telah ditemukan di 49 dari 50 negara bagian Amerika, ibu kota Washington, D.C. hingga Puerto Rico, menyisakan Virginia Barat sebagai satu-satunya negara bagian tanpa kasus positif Covid-19. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkannya sebagai keadaan darurat nasional pada 13 Maret 2020.
Referensi
- ^ a b "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in the U.S. | CDC". Diakses tanggal 2020-03-06.
- ^ Johns Hopkins CSSE. "Coronavirus COVID-19 (2019-nCoV)" (ArcGIS). Coronavirus COVID-19 Global Cases. Diakses tanggal 2020-03-10.
- ^ "WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-14.
- ^ CNN, Faith Karimi. "How the rapidly spreading coronavirus evolved in the US". CNN. Diakses tanggal 2020-03-14.