Rashid Sidek

pebulu tangkis Malaysia

Abdul Rashid bin Mohd Sidek atau lebih dikenal Rashid Sidek (lahir 8 Juli 1968 di Banting, Selangor, Malaysia) adalah mantan pemain dan pelatih bulu tangkis profesional Malaysia.

Kehidupan Pribadi

Rashid Sidek merupakan yang termuda dari lima bersaudara Sidek yang terkenal dalam perbulutangkisan Malaysia. Rashid dan saudara-saudaranya mengenal dunia bulu tangkis dari ayah mereka, Haji Mohd Sidek. Di bawah bimbingan ayahnya, Rashid dan saudara-saudaranya dilatih hingga menjadi juara. Rashid Sidek merupakan alumnus Victoria Institution (angkatan 1981-1985).[1]

Rashid Sidek
Informasi pribadi
NamaAdul
Nama lahirAbdul Rashid bin Mohd Sidek
KebangsaanMalaysia
Lahir08 Juli 1968 (umur 56)
Banting, Selangor, Malaysia
Tinggi180 m (590 ft 7 in)
Berat68 kg (150 pon; 10,7 st)
Tahun aktif1986 - 2000
PeganganRight
Men's singles & men's doubles
Peringkat tertinggi1 (1997)
Rekam medali
Mewakili   Malaysia
Men's badminton
Olympic Games
  1996 Atlanta Men's singles
World Cup
  1993 New Delhi Men's singles
Thomas Cup
  1992 Kuala Lumpur Team
  1988 Kuala Lumpur Team
  1990 Tokyo Team
  1994 Jakarta Team
  1986 Jakarta Team
Asian Games
  1990 Beijing Men's team
  1990 Beijing Men's singles
Commonwealth Games
  1990 Auckland Men's singles
  1994 Victoria Men's singles
  1990 Auckland Men's doubles
  1994 Victoria Mixed team
Southeast Asian Games
  1989 Kuala Lumpur Men's team
  1991 Manila Men's team
  1995 Chiang Mai Men's team
  1999 Bandar Seri Begawan Men's team
  1989 Kuala Lumpur Men's singles
  1991 Manila Men's singles
  1995 Chiang Mai Men's singles
Asian Cup
  1991 Jakarta Men's singles
  1996 Seoul Men's singles
Asian Championships
  1991 Kuala Lumpur Men's singles
  1992 Kuala Lumpur Men's singles
Profil di BWF

Karir

Setelah menyelesaikan ujian sekolah menengah (Sijil Penilaian Menengah), ia diikutkan dalam skuad Project 1988/90 yang bertujuan mendapatkan kembali Piala Thomas. Pada Piala Thomas 1990, Rashid memiliki turnamen yang kuat tetapi Malaysia kalah di final karena China 1-4.

Ia meraih gelar Malaysia Terbuka selama tiga tahun berturut-turut di tahun 1990, 1991, dan 1992. Sebagai hasilnya, ia dikenal oleh banyak orang sebagai "jago kandang" (secara harfiah, "pahlawan lokal"). Di final Piala Thomas 1992, ia mengalahkan Ardy Wiranata dan memberi poin pertama bagi Malaysia dengan kemenangan dramatis 3-2 atas rival utama Indonesia. Keberhasilan ini menjadi kejuaraan pertama yang dimenangkan oleh Malaysia dalam 25 tahun terakhir hingga hari ini.

Prestasi Rashid menurun tiga tahun setelah kemenangan di Thomas cup 1992, tetapi ia bangkit kembali di tahun 1996, ketika memenangkan Piala Asia dan Jerman Terbuka, kemudian mencapai final All England sebelum kalah dari Paul-Erik Hoyer Larsen dari Denmark. Peringkatnya naik menjadi tiga teratas di dunia. Rashid memenangkan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996, setelah mengalahkan unggulan teratas, Joko Suprianto dari Indonesia dalam perjalanan ke semi-final. Lalu ia dikalahkan oleh Dong Jiong. Di playoff memperebutkan tempat ketiga, ia mengalahkan juara dunia 1995 dari Indonesia, Heryanto Arbi dalam tiga set, 5-15, 15-11, dan 15-6.

Referensi

  1. ^ "Our Badminton Greats". web.archive.org. 2016-10-27. Diakses tanggal 2020-03-17.