Wikipedia:Artikel Pilihan/17 2020

Revisi sejak 22 April 2020 17.27 oleh HaEr48 (bicara | kontrib) (+ Pengamatan arah kiblat melalui bayangan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kiblat dari Yogyakarta

Kiblat adalah arah yang digunakan umat Islam dalam berbagai konteks ibadah, termasuk salat. Arah ini menuju kepada bangunan Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. Dikenal dua cara menghadap kiblat, yaitu jihatul ka'bah (kira-kira mengarah ke Ka'bah) atau 'ainul ka'bah (persis mengarah). Saat ini, definisi teknis kiblat yang paling umum adalah arah yang ditunjukkan lingkaran besar pada bola dunia yang menghubungkan suatu tempat dengan Ka'bah, sehingga memungkinkan perhitungan arah kiblat dengan rumus trigonometri menggunakan koordinat setempat serta koordinat Ka'bah. Dalam dua kali setahun (yaitu 28 Mei pukul 16.18 WIB dan 16 Juli pukul 16.27 WIB) Ka'bah berada di bawah posisi matahari sehingga arah kiblat dapat diketahui dari bayangan benda tegak. Dalam arsitektur masjid, umumnya terdapat mihrab yaitu sebuah relung yang menunjukkan sisi kiblat. Umat Islam awal menggunakan metode-metode tradisional untuk mencari arah kiblat dari tempat yang jauh dari Mekkah. Sejak berkembangnya astronomi di Dunia Islam, berbagai metode matematis ditemukan oleh para ilmuwan, termasuk Habasy al-Hasib, An-Nairizi, dan Ibnu Yunus. Kini, umat Islam juga menggunakan alat bantu seperti kompas kiblat dan perangkat lunak untuk menemukan arah ini. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Makedonia (kerajaan kuno)Injil orang EbionitSrigala Item