Tamzil

Diplomat Generasi Pertama Indonesia
Revisi sejak 9 Maret 2021 18.29 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Mr. Tamzil gelar Sutan Narajau (lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat, 21 Mei 1908 - meninggal di Jakarta, 26 Agustus 1992) adalah seorang politisi dan diplomat Indonesia.

Tamzil
Menteri Muda Luar Negeri Indonesia ke-2
Masa jabatan
3 Juli 1947 – 29 Januari 1948
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Haji Agus Salim
Sebelum
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Prancis
Masa jabatan
November 1960 – Oktober 1966
PresidenSoekarno
Informasi pribadi
Lahir(1908-05-21)21 Mei 1908
Belanda Koto Gadang, Agam, Hindia Belanda
Meninggal26 Agustus 1992(1992-08-26) (umur 84)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriOetari Ramelan
ProfesiDiplomat
Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia pernah menjabat Menteri Muda Luar Negeri Republik Indonesia yang kedua. Ia menjabat sebagai Menteri Muda Luar Negeri dalam Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II, yaitu sejak 3 Juli 1947 hingga 29 Januari 1948. Sebelumnya, posisi ini dijabat oleh Hj. Agus Salim yang kemudian dalam Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II didapuk menjadi Menteri Luar Negeri. Sebagai Sekretaris Negara tahun 1957 hingga 1960[1].

Selanjutnya, Mr. Tamzil menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Prancis (1960-1966)[2]

Setelah Kabinet Amir Sjarifuddin II dibubarkan, posisi Menteri Muda Luar Negeri ditiadakan hingga tahun 2010 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimunculkan kembali dengan nama berbeda, yaitu Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), yang kemudian dijabat oleh Triyono Wibowo.

Pendidikan

Riwayat Pekerjaan

  • Sekretaris Kementerian Penerangan RI (1946)
  • Wakil Sekretaris Negara II (1947)
  • Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin I 3 Jul 1947- 11 Nov 1947
  • Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin II 11 Nov 1947 - 29 Jan 1948
  • Duta Indonesia untuk Swedia, Norwegia dan Denmark 1950-1953
  • Duta Besar Indonesia untuk Australia 1954-1956
  • Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Syria, Yordania dan Libanon Juli 1955-Februari 1956
  • Kepala Direktorat Eropa Kementerian Luar Negeri 1956-1957
  • Pjs Sekjen Kementerian Luar Negeri 12 Apr 1957- 27 Juli 1957
  • Direktur Kabinet Presiden Soekarno Jul 1957-1960
  • Sekretaris Negara 6 Agustus 1960-1961
  • Duta Besar Indonesia untuk Perancis 1960-1966

Referensi

  1. ^ [1], Sejarah Kementerian Sekretariat Negara.
  2. ^ [2] Diarsipkan 2012-05-02 di Wayback Machine., KBRI Prancis.
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Agus Salim
Menteri Muda Luar Negeri Indonesia
1947–1948
Diteruskan oleh:
Triyono Wibowo
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Abdul Kadir
Duta Besar Indonesia untuk Mesir
1955
Diteruskan oleh:
Mahmud Lamako Latjuba
Didahului oleh:
Soesanto Tirtoprodjo
Duta Besar Indonesia untuk Prancis
1960–1966
Diteruskan oleh:
Gusti Pangeran Hario Djatikusumo