Ratu Surga

salah satu gelar Maria
Revisi sejak 12 September 2008 10.40 oleh Ridwanong (bicara | kontrib)

Ratu Surga adalah sebuah gelar yang diberikan kepada Perawan Suci Maria oleh umat Kristiani, terutama umat Katolik dan Ortodoks. Gelar ini merupakan konsekwensi dari Konsili Efesus dimana Sang Perawan Maria dinyatakan sebagai Bunda Allah. Umat Kristen Ortodoks dan Katolik juga percaya bahwa Maria diangkat ke surga, sesuatu yang menjadi dogma dalam Gereja Katolik Roma semenjak tahun 1950.

Salus Populi Romani dimahkotai demi Tahun Maria 1954

Dogma Katolik menyatakan bahwa Maria berada di surga, Bunda Allah yang Tak Bernoda, Sang Perawan Abadi Maria, setelah menyelesaikan perjalan kehidupan duniawinya, yang tubuh dan jiwanya diangkat ke dalam kemegahan surgawi[1] Gelar Ratu Surga telah menjadi sebuah tradisi Katolik, termasuk di dalam doa-doa dan karya sastra devosi, dan terlihat di dalam kesenian Barat yang bertemakan Pemahkotaan Sang Perawan, mulai dari Abad Pertengahan Tinggi, jauh sebelum hal ini diberikan status resmi oleh Gereja. Gelar ini dimasukkan oleh Paus Pius XII di dalam ensiklik-nya mengenai Ratu Surga, Ad Caeli Reginam.[2] Selama berabad-abad, umat Katolik, saat mengucapkan devosi Litani Loreto, merujuk Maria sebagai ratu surga.

Gereja Ortodoks Timur tidak mendukung dogma Katolik ini, namun memiliki dalam dirinya sendiri sejarah liturgi yang kaya (berbagai himne, khotbah, patung) mengenainya. Tema-tema yang dipakai antara lain naiknya Maria ke surga bersama para malaikat, berkumpulnya para rasul di sekeliling Perawan Maria yang sedang sekarat, prosesi pemakamannya, makamnya yang kosong dan, Maria di surga.[3] Umat Ortodoks juga memiliki sebuah sejarah kepercayaan devosi yang kebanyakan berasal dari Liber de Transitu Mariae (Buku peralihan Maria) yang diperkirakan dibuat di akhir abad ke-4.[4]

Galeri

Hingga tahun 1500

Trinitas yang tidak umum

Paska tahun 1500

Referensi

  1. ^ Constitution Munificentissimus Deus, no 44
  2. ^ Encyclical Ad Caeli Reginam on the Vatican website
  3. ^ Kallinikos, Koimesis, Marienlexikon, 598
  4. ^ Kallinikos, 598

Pranala luar

  • The Catholic Encyclopedia, 1912.
  • Dictionary of Mary, Catholic Book Publishing Co., New York, 1985