Muslim Muhammad Yatim
H. Muslim Muhammad Yatim, Lc., M.M. (lahir 1 Februari 1961) adalah pengajar, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan mubalig. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2019—2024.[2] Sebelumnya, ia berkursi sebagai anggota DPRD Sumatra Barat tiga periode sejak 2004 hingga 2019.[3][4] Ia juga merupakan Bendahara Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Sumatra Barat periode 2015-2020.[5]
Muslim Muhammad Yatim | |
---|---|
Anggota DPD RI dari Sumatra Barat | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Anggota DPRD Sumatra Barat | |
Masa jabatan 28 Agustus 2004 – 28 Agustus 2019 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Gamawan Fauzi Marlis Rahman Irwan Prayitno |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Februari 1961 Sedanau, Natuna, Kepulauan Riau |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Suami/istri | Dra. Enita Marsa |
Anak | 7[1] |
Tempat tinggal | Jl. Air Camar II No. 35 RT. 03, RW. 07, Parak Gadang Timur, Padang Timur, Padang |
Almamater | Universitas Raja Saud STIE-KBP Padang |
Pekerjaan | Pengajar, politisi, mubalig |
Sunting kotak info • L • B |
Biografi
Berasal dari keluarga perantau asal Lima Puluh Kota, Muslim M. Yatim banyak menghabiskan masa kecilnya di Kepri dan Riau. SD ditamatkannya di SD Sedanau No. 9 tahun 1973, kemudian dirinya melanjutkan pendidikan ke MTsN Darun Nahda, Bangkinang dan tamat 1976. Selanjutnya masuk ke MAN Darun Nahda hingga 1979.[4]
Dari Bangkinang, Muslim M Yatim pindah ke Bukittinggi dan masuk Akademi Dakwah Indonesia Aqabah Bukittinggi tahun 1987. Dari sini, Muslim M Yatim melanjutkan kuliah ke Universitas Raja Saud, Riyadh, Arab Saudi hingga 1991. Sejak tahun 90-an hingga sekarang ia tinggal di Kota Padang.[4] Ia menyelesaikan studi magister manajemen di STIE-KBP Padang pada tahun 2016.[6]
Karier
Usai dari Arab Saudi, suami dari Enita Marsa yang berasal dari Bukittinggi ini mengamalkan ilmunya dengan menjadi dosen di Al Madaniy PGTK/PGTQ Aqabah yang sudah dimulainya sejak tahun 1988 hingga 2004. Dengan menjadi dosen dan pendakwah, Muslim M Yatim dikenal luas di tengah masyarakat. Hal itu menjadi modal ketika dirinya terjun ke dunia politik dengan mencaleg di Pemilu 2004. Ternyata, di kesempatan itu, Muslim M Yatim sukses menjadi anggota dewan. Hal itu menjadi titik awalnya berkarier di dunia legislatif Sumbar.[4]
Selain sebagai pendidik, Muslim M Yatim juga sukses di bidang usaha. Muslim M Yatim tercatat sebagai komisaris utama perusahaan nasional PT HNI HPAI, bisnis produk halal yang membernya sudah 1,5 juta orang yang berbelanja dan berbisnis hingga menghidupkan keluarga dan UMKM di Sumbar dan Indonesia umumnya.[4]
Referensi
- ^ "Anggota DPRD Sumatera Barat". DPRD Sumatera Barat. Diakses tanggal 15 Mei 2019.
- ^ "H. MUSLIM M YATIM, Lc., M.M." Situs web resmi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. 1 Oktober 2019. Diakses tanggal 18 Oktober 2019.
- ^ "Ini 65 Anggota DPRD Sumbar Lima Tahun ke Depan". Ranahberita.com. 29 April 2014.
- ^ a b c d e Putra, Perdana (11 September 2018). "Muslim M Yatim, dari Rumah Gadang Menuju Senayan". Metroandalas.com. Diakses tanggal 15 Mei 2019.
- ^ http://pks.id/content/irsyad-syafar-pimpin-pks-sumatera-barat
- ^ "Profil Mahasiswa". Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemristekdikti RI. Diakses tanggal 21 September 2019.