Nugie

Revisi sejak 20 Mei 2020 11.48 oleh Minorax (bicara | kontrib) (←Suntingan Ms.munir moh (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Chongkian)

Agustinus Gusti Nugroho atau biasa dikenal dengan nama Nugie (lahir 31 Agustus 1971) merupakan penyanyi yang juga adik kandung penyanyi Katon Bagaskara dan Andre Manika.

Nugie
GenrePop, rock alternatif, grunge
PekerjaanPenyanyi
Aktor Musisi
InstrumenGitar, drum
Tahun aktif1984 - sekarang
LabelAquarius Musikindo Nagaswara

Biografi

Karier solo

Awal karier Nugie dimulai dikala dirinya menjadi penyanyi cilik (dikenal sebagai "Gusti Embut"), dan berhasil merilis satu album pada 1984. Keinginan Nugie berkarier di dunia musik sempat mendapat tentangan dari sang ayah, A.R. Djuano. Ayahnya mengharapkan Nugie menyelesaikan kuliahnya. Semasa kuliah, ia juga menghabiskan kehidupan sehari-hari sebagai penyiar radio di Radio SK (sekarang bereinkarnasi menjadi Hard Rock FM). Meskipun akhirnya Nugie berhasil mendapatkan gelar sarjana dari FISIP UI, tak urung keasyikannya bermusik sempat membuat kuliahnya keteteran. Dengan dukungan sang kakak, Katon Bagaskara, Nugie terus bermusik. Katon mengizinkan Nugie menggunakan studionya, dan sang kakak pun menjadi produser rekamannya. Sebelum dirinya terjun di belantika musik sebagai penyanyi dewasa, ia sempat menjadi backing vocal dari Iwan Fals semasa dirinya menjadi penyiar radio.

Nugie merilis album trilogi pertamanya pada 1995, yaitu Bumi. Kemudian dilanjutkan dengan Air pada 1996, dan Udara (1998). Hit dalam album-album tersebut antara lain Tertipu, Putri, Teman Baik, Burung Gereja, Crayon, dan Pembuat Teh. Trilogi seri II dirilis pada 2004 dengan album bertajuk Bahagia. Single pertama dalam album ini adalah Bisa Lebih Bahagia.

Karier band

Selain menyanyi solo, Nugie menjadi vokalis grup musik ALV, yang terdiri atas Joe (gitar), Alex Kuple (bas), Nito Septian (gitar), dan Gerry Herb (drum). Nugie dan teman-teman bandnya telah lama berkenalan sejak ia masih menjadi penyiar di radio Suara Kejayaan di Jakarta. Pada November 2001, album perdana bertitel ALV dirilis dengan mengandalkan lagu Yang Tak Kasatmata. Album ini tidak begitu sukses di pasar, meski tidak gagal total. Akhirnya ALV mencoba lagi dengan merilis album kedua pada 2003 bertajuk Senyawa Hati. Salah satu single dalam album ini adalah Terancam Punah. Seperti judul single mereka di album kedua, akhirnya grup band ini memutuskan bubar pada 2 Juni 2003.Dan Pada tahun 2009 nugie bergabung pada sebuah band yang bernama the Dance Company bersama Ariyo Wahab, Pongki Barata, Ibrahim 'Baim' Imran dan menelurkan 2 single yaitu Papa Rock 'n Roll dan Coba Kau Bayangkan. Pada Tahun 2010, The Dance Company mengeluarkan album khusus anak-anak TDC for Kids dengan single andalan Tebak Suara dan Anak Indonesia.

Karier sinetron

Nugie tak hanya menyanyi. Dia juga merambah seni peran dengan bermain di sinetron Dua Pelangi, Mambo dan UGD.

Karier film

Di ujung tahun 2009 Nugie kembali bergelut di dunia peran dengan berperan sebagai salah seorang tokoh di film Sang Pemimpi (film).

Kehidupan pribadi dan sosial

Selain aktif di dunia hiburan, Nugie aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang berhubungan dengan kemanusiaan, kebudayaan dan penyelamatan lingkungan hidup. Hal itu tecermin dari lagu-lagu ciptaannya yang banyak bercerita tentang lingkungan dan makhluk hidup, seperti Burung Gereja dan Teman Baik, Pembuat Teh, Pelukis Malam, Mulailah Dari Diri Sendiri, Lentera Jiwa. Atas partisipasinya, WWF dan Wahana Lingkungan Hidup, Kementrian PUPR, serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengangkat pria yang memiliki hobi bersepeda ini menjadi supporter kehormatan dan juga salah satu duta mereka.

Setelah melajang cukup lama, Nugie akhirnya menambatkan hati pada Shinta Devi. Mereka menikah pada 9 April 2005. Dari pernikahan tersebut, Nugie dikaruniai dua oranf anak, Maximillianus Arkazora Nugroho, yang lahir 11 Januari 2007, dan Brigitta Nikaia Nugroho, lahir 28 Maret 2011

Diskografi

Singel

  • Dua Pelangi (1999)
  • Lentera Jiwa (2008)
  • Jika Bumi Bisa Bicara (feat. Katon Bagaskara) (2009)
  • Super PD, duet bersama Prisca Soetikno (2014)
  • Mulailah Dari Diri Sendiri (2016)
  • Garuda (2018)
  • Rumahku (2018)
  • Indonesia Pemimpin Dunia (2018)
  • Semua Terbaca Olehku (2018)
  • Bersama Yesus (2018)
  • Tuhan = Ceria (2018)

Filmografi

Penghargaan

  • 1984 Juara I Penyanyi solo Tingkat Nasional PORSENI
  • 1984 Juara II Lomba baca puisi tingkat wilayah Jakarta Selatan
  • 1988-1989 Vocalis terbaik parade band SMAN 8
  • 1997 "TEMAN BAIK" Video klip terbaik bulanan dan nominator Video klip di Grand Final VMI
  • 1997 Penyanyi Alternatif versi Anugerah Musik Indonesia
  • 1998 "BURUNG GEREJA" Video Klip terbaik bulanan dan nominator video klip di Grand Final VMI
  • 1998 Penyanyi Pria Terbaik versi Majalah Hai

Iklan

Pranala luar