Gringsingan (Hyptis suaveolens) adalah terna berbunga yang tumbuh liar. Nama lokal tumbuhan ini antara lain salangkèng (Md.); ruku-ruku (Ml.); pignut (En.)[1].

Deskripsi

Gringsingan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Subkerajaan:
Tracheobionta
Superdivisi:
Spermatophyta
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Subkelas:
Asteridae
Ordo:
Lamiales
Famili:
Lamiaceae
Genus:
Hyptis
Spesies:
H. suaveolens

Terna yang hidup semusim, perawakannya tegak, dan dapat mencapai 1,5 m. Batang berbentuk bulat, kasar, berbulu, dan berwarna coklat. Daun tunggal, bersilang berhadapan, tangkai berbulu, dan panjangnya 2-5 cm; helaian daun berbentuk bulat telur (oval), ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, panjang 2-4 cm, lebar 1-3 cm, pertulangan menyirip menjala, permukaan berbulu halus, dan berwarna hijau. Bunga majemuk, terminal (di ketiak daun), bentuk tandan; bunga sempurna dan berkelamin ganda; kelopak bunga berlekatan, membentuk tabung, tiap ujung segi memanjang seperti duri, lunak, panjang 3-8 mm, dan berwarna hijau; mahkotanya berlekatan, ujung lepas asimetris, panjang 1-2 cm, dan berwarna ungu. Buah tunggal, keras, berbentuk kapsul, permukaan berbulu, dan berwarna hijau atau coklat. Biji bulat, kecil, kotor, dan berwarna coklat kehitaman. Akar serabut dan berwarna kuning kecoklatan.[2]

Habitat

Gringsingan dapat ditemukan di kebun atau di semak-semak. Jenis ini mampu tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1.000 mdpl.[2]

  1. ^ "Gringsingan (Hyptis suaveolens)". Plantamor. Diakses tanggal 21 Mei 2020. 
  2. ^ a b "Tumbuhan Obat # Hyptis suaveolens". IPBiotics. Diakses tanggal 21 Mei 2020.