Tayuban (Kota Salatiga)

salah satu tarian di Indonesia

Tayuban Desa Tegalrejo adalah kesenian yang diselenggarakan ketika berlangsung tradisi saparan dan digelar sebagai puncak kegiatan dalam rangkaian merti desa atau bersih desa setiap tahun di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Pertunjukan tayuban memang sudah turun-temurun dilaksakan dan akan terus dijaga oleh masyarakat Kelurahan Tegalrejo. Selain memegang peranan penting sebagai bagian dari upacara bersih desa, tayuban juga digunakan sebagai hiburan masyarakat. Unsur kesenian dalam pertunjukan tayuban meliputi ledhek (penari wanita), pengrawit (penabuh gamelan), penjanggrung (laki-laki yang menari bersama dengan ledhek), dan sesajen.[1]

Tayuban Desa Tegalrejo

Rangkaian Kegiatan Saparan

Kerja Bakti dan Bersih kubur

Kegiatan saparan di Kelurahan Tegalrejo diawali dengan kerja bakti dan bersih kubur pada hari Senin sampai dengan Kamis, yang meliputi seluruh wilayah Kelurahan Tegalrejo di bawah pimpinan ketua RT dan RW masing-masing. Kerja bakti dilaksanakan pada hari Minggu Wage dan dimulai sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB sampai selesai, mulai dari membersihkan rumah masingmasing warga, seluruh jalan desa, dan selokan.

Adapun bersih kubur yang dimaksud adalah kerja bakti membersihkan Makam Sufi, yaitu makam yang terletak di RT 04/RW 04. Makam tersebut memiliki luas + 800 m2. Di dalam kompleks makam ini terdapat makam Kyai Sufi atau Pangeran Purbaya beserta keturunannya. Kyai Sufi seperti telah disebutkan sebelumnya adalah tokoh yang pertama kali babat alas di Kelurahan Tegalrejo. Makam Kyai Sufi terletak di sebelah kiri pintu masuk makam. Makam ini berbeda dengan makam lain karena tidak dikijing maupun dicungkup.


Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga (28 Oktober 2018). "Saparan Dusun Tegalrejo". Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Diakses tanggal 27 Mei 2020. 

Pranala luar