Inayah
Inayah adalah Sinetron bertemakan drama lanjutan dari Hareem yang ditayangkan oleh Indosiar yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films. Hareem tidak dilanjutkan karena mendapat cekalan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena diduga melecehkan agama, khususnya Islam. Kemudian Inayah hadir sebagai pengganti Hareem dengan perubahan yang drastis. Semula tokoh perempuan yang berjilbab kini menjadi tanpa jilbab dan bersifat modernis/pembaharuan penyiar sinetron ini dibintangi antara lain oleh Shandy Aulia dan Sharon Jessica berjumlah 317 episode (Hareem berjumlah 55 episode, sedangkan Inayah 262 episode). Sinetron ini pertama tayang mulai tanggal 31 Maret 2009 menggantikan Hareem dan sinetron episode terakhir tamat tanggal Rabu, 30 Desember 2009. Sinetron ini pada Senin sampai Sabtu tayang pukul 19.00 WIB.
Inayah | |
---|---|
Sutradara | Agusti Tanjung Aateq Syah |
Pemeran | |
Lagu pembuka | Cinta Setulus Jiwa - Opick (Hareem) Cobalah - Hijau Daun (Inayah) |
Lagu penutup | Cinta Setulus Jiwa - Opick (Hareem) Cobalah - Hijau Daun (Inayah) |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 317 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Rocky Soraya |
Produser | Raam Soraya |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | ±60 menit |
Rumah produksi | Soraya Intercine Films |
Distributor | Surya Citra Media (2009) ANTV Pictures (2020) |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar (2009) ANTV (2020) |
Format gambar | 480i Standard Definition Television (SDTV) |
Rilis | 26 Januari 30 Desember 2009 | –
Cerita
Revi datang ke klinik bedah plastik untuk mengubah wajahnya. Revi adalah musuh besar keluarga Pak Doso. Desi ketika itu sedang berada di penjara. Ami Salma ketika itu sudah meninggal gara-gara Sheila yang menunjukkan foto Malik dan Rahma yang membuat Ami Salma sakit jantung dan meninggal.
Sarah adalah orang miskin teman Ami Ratna yang berasal dari India. Ketika Sarah masuk ke rumah Pak Doso Sheila mencoba mengusirnya dari rumah. Namun usahanya gagal. Sehari kemudian, Sarah datang ke rumah Pak Doso. Sarah yang berasal dari Keraton Yogyakarta menari di depan Pak Doso.
Ami Desy dan Revi kabur, namun ketika Pak Doso datang Ami Desi pura-pura menyuruh Revi untuk menyerahkan diri. Dengan demikian Ami Desi bebas. Rahma pun kesal dengan kejadiannya. Ratna merasa ada yang tidak beres dengan Mbo Dharmi. Inayah pun mencoba meerayunya agar Mbok Dharmi menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata Sheila dan Ami Desi sudah membunuh Ami Salma.
Revi datang ke klinik bedah plastik untuk mengubah wajahnya. Namanya pun diganti menjadi Danar. Lalu, Ami Desi menyuruh agar Danar menjadi guru privat Aini karena kebetulan Aini sedang memerlukan guru les privat. Revi mencoba mendekati Rahma.
Sarah membunuh Ami Desi. Tidak ada yang mengetahu kejadiannya. Namun, saat mendapat berita kematian Ami Desi semua orang shock dengan kejadian tersebut.
Doso menikahi Sarah. Sarah pun menjadi senang, karena dia merasa seperti ratu. Sarah membuat peraturan, semua orang protes dengan peraturan Sarah.
Danar dan Sheila kerjasama. Lalu, Sheila dan Danar merekayasa aksi perampokan. Sarah pura-pura membela Inayah. Romo pun marah besar
Danar mengundurkan diri dari profesinya, yaitu guru privat Aini. Lalu, Danar membantu proyek-proyek Aryo. Tujuannya yaitu agar bisa mengkorupsi uang perusahaan Sudoso Joyodiningrat. Dalam korupsi ini, Danar dibantu oleh Sheila
Romo lupa hari ulang tahun Ami Ita. Faldan mengajak Ami Ita makan di restoran. Ketika kepergok oleh Romo, Ami Ita dbawa oleh Doso. Di rumah, Ami Ita mengungkapkan kecewaanya.
Ketika usia kehamilan Inayah sudah 9 bulan, Inayah dibawa oleh Sarah ke klinik dokter gadungan. Disana, bayi Inayah ditukar dengan bayi Ningsih. Sementara bayi Inayah diserahkan ke Sarah. Bayi Ningsih dikasih nama Aura, sementara bayi Inayah diberi nama Arjuna. Sementara itu, suaminya Ningsih marah karena anaknya dijual. Inayah penasaran dengan ucapan Aini yang bilang bahwa Arjuna itu anaknya Inayah. Inayah pun, masuk ke kamar Arjuna. Lalu Kardi dan Ningsih pun membawa anaknya ketika Inayah sedang mengurusnya di taman. Lalu, Doso memasang iklan barang siapa yang menemukan Aini akan diberi uang 100 juta. Inayah kembali gagal bertemu Aura. Pak Doso menyuruh Danar mencari Aura. Sedangkan Aura yang di tangan Sheila dimanfaatin untuk mendapatkan uang. Inayah kembali gagal bertemu Aura. Pak Doso menyuruh Danar mencari Aura. Sedangkan Aura yang di tangan Sheila dimanfaatin untuk mendapatkan uang.
Sheila kesal, dia kembali bikin rencana, dan minta Sarah membantu merencanakan rencananya. Lalu, Aini dibawa dari rumah ke dalam hutan.
Aryo menculik Inayah. Inayah dibawa ke sebuah tempat. Aryo minta bantuan Ratna membawa Aini, di ikuti pak Doso. Pak Doso memberi pilihan Inayah, ikut ARyo atau ikut dirinya bersama Aini. Inayah memilih Aryo. Pak Doso mengultimatum semua keluarganya untuk melupakan Inayah dan ARyo. Tapi ternyata Pak Doso sendiri tidak bisa melupakan Inayah. Ita dan Ratna mencari cara untuk cari kesalahan Sarah. Inayah dan Aryo selamat, namun Aryo gegar otak. Inayah menculik Aini untuk menyembuhkan Aryo tapi tertangkap oleh Pak Dewo. Inayah dibawa ke rumah Pak Doso. Aryo menyesal tidak bisa mengejar Inayah. Sheila berhasil membujuk Ningsih, Inayah tidak jadi ketemu Aura. Inayah menemui Dini, dia minta Dini untuk mendekati Aryo. Wimpi menjemput Aini, Inayah kesal melihat Wimpy tapi dia tidak bisa berkutik, Wimpy ancam dia akan melaporkan pak doso akibat pemukulan kemarin. Ratna menemui Aryo, dia menasihati Aryo untuk menghargai keputusan Inayah meninggalkannya.
Salu dan Ibu Sarah datang ke rumah Pak Doso. Lalu, Sarah menyuruh Doso agar mengambil uang untuk ibunya yang sakit. Tetapi, Aini disuruh menyembuhkan penyakit ibunya ketika perjalanan menuju mall.
Sarah kesal pak Doso melarang Sarah menyuruh Inayah merawat ibunya. Sarah menyuruh pak Doso memilih dia atau inayah. Pak Doso menghukum Inayah dan Aini. Ratna dan Ita berusaha mengambil darah Arjuna. Karena mereka tau kalau Arjuna adalah anaknya Inayah
Dinda kabur, Ita mencari Dinda sama Faldan. Dinda tinggal dirumah Faldan tapi ketahuan Pak Doso. Sarah menyuruh Inayah pergi dari rumah Pak Doso. Inayah pergi, bertemu Wimpy.
Sarah panik pembicaraannya didengar Inayah, dia mencoba mencelakakan Inayah, tapi gagal. Aryo memaksa Sheila minta maaf sama Dini. Sheila nolak. Tetapi, Pak Doso menyuruh Sheila minta maaf sama Dini. Dini akhirnya setuju menikah dengan Aryo, karena keyakinan dari Inayah juga. Aryo akhirnya menikahi Dini. Sehabis menikah, Dini tinggal di rumah Doso. Beberapa hari kemudian, Dini pun ingin cerai dari Aryo karena Dini merasa Aryo lebih mementingkan Inayah daripada Dini.
Sementara itu, Inayah berada di rumah sakit karena gegar otak. Sehari kemudian, Inayah dibawa pulang. Sarah dan Sallu pun iri. Aini merasa Inayah dalam bahaya, masuk ke kamar Inayah dan menyelamatkannya. Ratna yang curiga kalau yang mau mencelakakan Inayah adalah Sarah, memberitahu Aryo. Sementara Sheila yang melihat Dini tengah membuatkan ramuan obat untuk Inayah, dengan sengaja mencampur racun dalam ramuan tersebut. Inayah yang minum ramuan obat dari Dini, langsung muntah dan kejang-kejang.
Ratna mengambil darah Aura dan Inayah untuk tes DNA. Namun, darah tersebut ditukar oleh Sheila dan Sarah.
Sarah mendatangi pengacara Pak doso. Dia minta pengacara bekerjasama dengannya untuk mengubah keputusan pak Doso mengenai setengah harta untuk Arjuna.
Pak Sanu menyarankan agar Inayah dibawa ke rumahnya. Pak Doso yang mendapat laporan dari Sheila kalau Inayah disembunyikan di rumah pak Sanu. Sarah yang mendengar itu, langsung menyuruh anak buahnya membuntuti pak Doso. Sayang, mereka tidak menemukan Inayah disana. Sarah yang gagal membunuh Inayah, lalu bermaksud menggunakan hipnotis. Pada saat yang hampir bersamaan, Dini tanpa sengaja hampir saja membuat Inayah celaka. Aryo marah. Dini sedih dan bermaksud pergi.
Aryo membuka lowongan pekerjaan, karyawan Pak Doso pindah ke restoran Pak Aryo. Aryo pun menjadi heran, Aryo pun bertanya kepada karyawan Pak Doso. Aryo mendapat laporan dari karyawan Pak Doso bahwa selama bekerja di Pak Doso gaji mereka tidaklah cukup. Bahkan, Rahma mendengar kabar tersebut. Posisi Danar makin terhimpit. Atas usul Sarah, Sheila, dan Danar. Sarah bekerja menjadi bagian keuangan perusahaan Pak Doso.
Sarah dan Sheila sudah mendorong Inayah dari balkon. Bu Lastri dan Pak Ghani membawa Inayah kembali ke rumah Pak Doso. Inayah memberi tahu bahwa Sarah yang mendorong dia dari balkon. Inayah kembali disiksa Sarah dan Sheila.
Ratna disuntik oleh Salun sampai stress. Sarah lalu mengajak Salun membuang Ratna tapi tiba-tiba pak Doso dan Ita datang. Inayah yang mengetahui Ratna sakit, yakin kalau itu pasti perbuatan Sarah. Dia berusaha memberitahu pak Doso. Tapi karena suaranya tidak jelas, pak Doso tidak tahu apa yang mau dikatakan oleh Inayah. Inayah jadi putus asa. Sementara itu, pak Doso mulai memikirkan kata-kata Ita dan yang lain kalau itu perbuatan Sarah. Salun dan Sarah saling menanyakan siapa yang menyetrum Inayah. pak Doso dengar. Sarah berusaha mengelak, pak Doso tanya tentang suntikan yang di curigai berhubungan dengan Ratna. Ratna dirawat di rumah sakit. Sarah dan Salun berusaha menyuntik Rahma lagi. Inayah bisa bicara agak lancar, Sarah dan Salun menyuntik Inayah juga. Inayah belum selesai menulis untuk memberitahukan siapa pembunuh Desy ketika tangannya gemetaran, tidak bisa melanjutkan menulis. Sarah dan Salun masuk. Sarah kaget baca tulisan Inayah. Dia lalu melakukan intimidasi untuk memperingatkan Inayah supaya tidak macam-macam. Inayah kebingungan karena Sarah dan Salun tidak juga memberikan obat penawar yang mereka janjikan.
Sementara itu, Rahma yang masih tidak bisa menerima kematian Salma, melabrak Sheila dan menuduh Sheila bersekongkol dengan Desy membunuh Salma. Sheila kebingungan dan berniat membongkar kejahatan Sarah supaya dia selamat. Sarah dan Salun dengar.
Sementara itu, kondisi Aura makin lemas dan membiru. Sarah dan Salun, dengan liciknya, mempermainkan Inayah dengan berniat kembali menyuntikkan racun ke Aura. Inayah yang melihat itu, jiwa keibuannya berontak dan menabrak Sarah dengan kursi rodanya. Tanpa sengaja, racun yang mau disuntikkan ke Aura, menancap di tubuh Salun. Salun pun kesakitan. Sarah melakukan ancaman halus sama Inayah, Inayah merasa terteror dan terancam. Inayah SMS ARyo memberi tahu kejahatan Sarah.
Dini yang bermasalahan dengan kandungan, karena lahir di luar kandungan sangat marah ketika Aryo menyarankan dini untuk mengugurkan kandungan ditambah lagi Dini sangat marah dan kecewa ketika Aryo membawa Akbar ke rumahnya karena Shella.
Sarah yang sedih karena Salun yang kesakitan akibat ketidaksengajaan suntik oleh inayah, mengajak danar ke rumah pak jack untuk menyembuhkan Shallun. Sesampai ke rumah pak Jack, Salun dan danar mengetuk pintu dan yang membuka pintunya adalah istrinya Pak Jack. Istri Pak jack menyatakan bahwa Pak jack sedang mencari makan. Sarah dan Danar pun kembali ke mobil untuk melihat kondisi salun yang semakin tidak berdaya. Tak lama Pak jack datang, Sarah dan Danar langsung menghampiri Pak jack dan sarah langsung meminta mohon ke Pak jack agar bisa menyembuhkan Salun. Sementara itu Salun yang masih ada di mobil tiba-tiba kedatangan perampok yang berusaha mengambil barang mewah di dalam mobil tersebut, Salun berkata pada perampok bahwa ia tidak memiliki barang mewah, tetapi perampok memaksa mencari barang mewah yang ada di tas salun. Saat perampok mencari isi barang mewah di tas Salun dan tidak menemukan, perampok tersebut langsung menghampiri Sarah dan Danar untuk merampok barang mewah di tas Sarah. Danar berusaha menolong Sarah dari perampokan tersebut, tetapi Danar malah terkena tusukan pisau, Sarah berteriak dan perampok tersebut lari. Sarah membawa Salun ke rumah pak jack dan pak jack mengatakan Salun tidak sepenuhnya bisa disembuhkan karena racun yang sudah dimasukkan mulai bekerja dan mengancam nyawa Salun. Sarah pun membawa Salun dan Danar yang tertusuk pisau ke Rumah Sakit.
Sarah menghubungi Rahma bahwa Danar di rumah sakit akibat luka tusukan pisau. Rahma yang ketakutan langsung ke rumah sakit bersama Romo. Sesampai di rumah sakit, Rahma dan Romo menghampiri Sarah yang bersama Salun dalam kondisi tidak berdaya. Rahma berkata kepada Sarah apa yang terjadi, Sarah menjelaskan bahwa Danar menolong Sarah dari perampokan dan Rahma marah. Romo yang melihat Salun tak berdaya bertanya pada sarah mengapa wajah salun kebiruan, Sarah berkata bahwa Salun sedang lemas. Dokter pun keluar dari ruangan dan berkata bahwa Danar kehilangan darah dan membutuhkan darah AB rhesus Negatif dan kebetulan darah tersebut cocok dengan Bima,anak Danar alias Revi.
Sarah membawa Salun ke rumah, Sarah yang semakin sedih tersebut marah kepada inayah dan langsung menghampiri inayah. Sarah mengambil Aura dan Aura mau dilempat tetapi kepergok oleh Mbok Darmi. Mbok Darmi berkata bahwa ada tamu mencari Sarah. Sarah bergegas ketemu tamu yang ternyata Pak Jack. Pak Jack menyatakan ada obat penawar racun tetapi harganya sangat mahal yaitu 10 juta, Sarah yang kaget tidak bisa apa-apa dan langsung mengambil uang 10 juta tersebut dan menolong salun dengan obat penawar racun tersebut.
Dini Diobati oleh Ayahnya sendiri dan Ayahnya menyatakan bahwa Dini akan susah hamil. Pak Sanu menyarankan Aryo agar Dini dibawa ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit dan ke ruang perawatan, Dokter meminta Agar janin Dini harus dikuret. Dokter pun juga bilang ke Aryo bahwa Dini mengalami Kanker Rahim Stadium 3, Aryo dan Pak sanu pun sedih, tetapi Dini tetap berteguh untuk menahan Janin yang ada didalamnya.
Pak Doso masih heran kenapa tes DNA Aura tidak sama dengan Inayah. Ratna dan Ita lalu mengusulkan agar Arjuna dites DNA karena mereka yakin Sarah telah menukar Aura dengan Arjuna. Sarah yang mendengar, kaget. Dia bersikeras tidak memperbolehkan mereka mengambil darah Arjuna. Sarah bahkan dengan berani meminta pak Doso segera menyerahkan setengah harta pak Doso yang diperuntukkan bagi Arjuna kepadanya. Pak Doso menolak.
Pak Doso marah kepada Sarah, karena Sarah meminta hartanya. Untungnya Ami Ratna dan Ami Ita memiliki solusi untuk meminta tolong kepada Aryo yang sekaligus saksi. Sesampai di rumah Aryo menyatakam bahwa Surat harta itu tidak sah, Romo pun senang dan meminta tolong pada Aryo untuk berangkat ke pengacara, tetapi Aryo menolak dengan alasan kembali ke rumah Dini. Romo yang kecewa bertanya kepada Aryo kenapa harus pulang, Aryo menjelaskan yang sebenarnya ke Romo, Ami Ratna dan Ami ita bahwa Dini sakit Kanker Rahim Stadium 3. Ami Ratna juga menyatakan kepada Aryo bahwa Rahim Dini harus diangkat agar Dini bisa bertahan lama. Aryo juga bertanya ke Romo dimanakah Shella, Romo menjelaskan bahwa Shella hilang bagaikan ditelan bumi, padahal shella juga saksi kunci. Setelah mereka berbincang-bincang,Aryo menghampiri Inayah yang juga mendengar pembicaraan Aryo, Romo, Ani Ratna dan Ami Ita. Inayah meminta agar dirinya ke Rumah Dini untuk mendoakan Dini agar cepat sembuh, tetapi Aryo menolak dengan alasan Inayah masih sakit dan tidak boleh pergi kemana-mana.
Romo mendatangi Kamar Inayah dan Romo senang melihat Inayah yang bisa berbicara dengan lancar. Romo berkata bahwa Aura bukan anak Inayah dan yakin Arjuna adalah anaknya. Inayah menolak dengan keras bahwa Aura bukan anaknya.
Dinda Mendatangi Romo dan Dinda berkata bahwa Romo langsung aja ke rekaman, Dinda ingin jadi Artis dan Penyanyi Rock, Romo boleh ikutan juga menyanyi untuk menghilangkan rasa Stres, Romo pun berpikir-pikir dan Dinda pun kecewa.
Rahma meminta izin kepada Danar untuk berangkat ke Supermarket dan Danar mengizinkan. Rahma pun berangkat ke Supermarket, tetapi tiba-tiba diikuti oleh mobil dari belakang yang ternyata adalah Malik. Sesampai di Supermarket, terjadi insiden kecil dan Rahma ditolong oleh Malik. Malik kabur dna Rahma yakin bahwa Malik masih hidup.
Sesampai di rumah, Rahma menelpon Malik dan telepon berhasil dihubungi tetapi tidak diangkat, malik yang berpikir-pikir akhirnya sms ke Rahma bahwa Malik masih ada, ternyata hp Rahma ketinggalan dan sms berbunyi. Danar pun mendengar sms hp Rahma kaget bahwa Malik hidup dan Danar sms bahwa ketemuan di Cafe.
Sesampai di cafe, Danar melihat malik langsung dan Danar ketawa jahat bahwa Rahma tidak akan kesini dan bersumpah akan melenyapkan Malik.
Malam hari, Pak Urip menjaga rumah Romo dan ia mendengar suara perempuan di tanah belakang, Pak urip yang ketakutan memanggil Romo. Romo langsung ke tanah belakang menggali tanah tersebut dan ternyata tidak jadi dengan alasan ada telepon dan Pak urip harus menggali tanah tersebut. Pak Urip yang menggali tanah ketakutan karena suara Danar dan Amih Sarah yang berpura-pura suara setan. Danar dan Amih Sarah langsung menggali tanah tersebut tetapi Amih Sarah melihat Inayah yang sedang mengintipnya. Amih Sarah bertanya mengapa Inayah tidak tidur, Inayah berkata bahwa dirinya mendengar suara ribut dan penggalian tanah pun gagal.
Inayah yang cemas dan yakin bahwa Shella dikubur langsung ingin berbicara kepada Romo, tetapi Amih darah datang dan langsung bertanya kepada inayah mengapa kamu cemas dan Amih Sarah memberikan teh Jahe kepada Inayah dan inayah menolak. Terdengar suara tangisan Aura, Amih Sarah langsung mendatangi dan menggendong Aura dengan ancaman halus ke Inayah. Romo yang mendengar langsung bertanya ke Sarah apa yang terjadi, Tetapi Amih Sarah bilang tidak terjadi apa-apa dan Amih Sarah meninggalkan kamar Inayah. Amih Sarah yang kecewa kenapa Romo bisa ke kamar Inayah. Datanglah Salun, slaun bertanya ada apa dengan kakak, Sarah bilang bahwa awasin Inayah. Inayah menjelaskan ke Romo bahwa Sarah menggali tanah, apakah Romo menyuruhnya, Romo menyatakan bahwa ia menyuruh Pak Urip, tetapi Inayah bilang bahwa Amih sarah dan Danar menggali tanah. Salun yang mendengar langsung ke kamar Sarah dan Sarah marah besar menjelaskan ke Salun yang sebenarnya.
Sementara itu Inayah yang cemas memikirkan terbongkarnya kejahatan Sarah ingin sms ke Aryo tentang solusi dalam kejahatan Sarah dalam jatuhnya Inayah dari balkon serta pembunuhan kepada Desi. Inayah diancam oleh Sarah dan tak sengaja Inayah kirim sms ke Aryo. Dini yang melihat sms itu cemburu kepada Inayah, Aryo yang melihat kelakuan dini yang aneh bertanya ada apa dengan kamu. Aryo yang sudah membaca sms langsung ke runah Aryo. Sesampai di rumah Romo, Aryo bilang ke Romo, Ami Ratna dan Ami Ita tentang sms yang dikirim ke Inayah. Romo pun bertanya kepada Inayah dan Inayah mengakuinya. Romo langsung berteriak Sarah, Sarah dimarahin dan masih tidak mengaku walaupun Inayah sudah memberitahu dihadapannya. Sarah dihukum cambuk, Salun berteriak ke luar dan datanglah pak polisi. Sarah kabur dari hukuman cambuk dan tabrak salun dan Sarah terpental menabrak kaca meja hingga cacat.
Sarah pun dibawa ke dokter dan cacat di wajah tidak sepenuhnya hilang. Sarah marah besar dan pergi ke polisi. Sesampai di kantor polisi, Sarah bertemu dengan Inayah, Aryo, Romo, Ami Ita dan Ami Ratna. Kejahatan Sarah pun tidak bisa masuk ke ranah hukum karena tindak kejahatan yang terjadi cukup lama tanpa barang bukti. Romo pun kecewa.
Sesampai di rumah, Romo memikirkan cara agar keluarganya tidak masuk penjara dan ia pun punya ide untuk baikan dengan Sarah, Ami Ratna, Ami Ratna, Inayah dan Aryo setuju. Romo baikan dengan Sarah di kamar dan Sarah meminta Inayah dicambuk. Romo pura-pura menyetujui walaupun Amih Ratna, Ami Ita dan Aryo tidak setuju.
Keesokan paginya, Inayah dicambuk dan Karma terjadi pada Sarah yaitu cambuk terkena dirinya. Penyiksaan Inayah pun direkam oleh Amih Ratna dan Amih Ita. Sarah kecewa, marah dan ia masuk ke kamar Inayah dengan membawa gunting. Saat mau merusak wajah Inayah, kepergok Amih Ratna, Amih Ita dan ketahuan
Pak Doso pulang dan panggil Sarah. Dia memaksa Sarah untuk mengakui kalau dia sudah mengubur Sheila. Tapi Sarah menolak tuduhan itu. Pak Doso lalu menyuruh Urip dan Dewo menggali kuburan Sheila. Ternyata mayat Sheila sudah tidak ada. Sheila kaget ketika mendapati dirinya sudah ada di rumah Yati, saudara Desi. Lebih kaget lagi kalau Danar yang membawa dia kesitu. Sheila yang curiga Danar berkomplot dengan Sarah dan Salun, memarahi Danar. Danar dengan lihai, mengelak tuduhan Sheila dan bilang kalau dia tidak tahu apa-apa.
Salun yang berniat membawa Arjuna kabur, kepergok Inayah. Salun yang mengetahui hal itu, lalu beralasan kalau dia hanya ingin mengajak Arjuna jalan-jalan. Inayah curiga. Tapi Sarah yang kemudian muncul, memarahi Inayah dan mengancamnya untuk tidak mengatakan apapun ke Pak Doso dan yang lainnya. Denyut jantung Arjuna berhenti. Sarah dan Salun kaget. Pada saat yang sama, Inayah merasakan dadanya sakit. Dia terbayang Arjuna. Ratna dan Ita yang mengetahui itu, lalu menebak kalau sesuatu tengah terjadi pada Arjuna. Pak Wongso tidak mengizinkan mereka membawa pulang Arjuna dulu karena keadaannya masih kritis. Pak Doso sekeluarga kehilangan Sarah. Pak Doso memaksa Salun mengembalikan Arjuna. Inayah dan Aryo membuntuti Salun untuk mengambil Arjuna.
Sementara itu, Aryo yang berhasil menangkap Sheila, coba menginterogasi Sheila. Tapi Sheila tidak mau mengaku. Aryo jadi terus memaksa. Lalu merekapun terlibat pertengkaran. Agar tidak ada orang yang curiga dengan Danar, Malik diculik dan dibawa ke klinik bedah plastik dan diubah wajahnya seperti Revi yang dulu. Ketika datang ke rumahnya, Malik dipukulin Bapaknya, dia kaget melihat wajahnya. Tetapi, karena orangtua Malik tau kalau Danar itu Revi, Danar meembunuh orang tua Malik.
Sheila minta Sarah tobat dan Insyaf. Sarah tidak mau.
Sheila melihat Inayah ketika tengah mengejek Sarah. Dia kaget dan menghampiri Inayah. Dia menyuruh Inayah tutup mulut dan membawa kabur Inayah.
Pak Doso dan yang lain, kaget mengetahui Inayah hilang. Mereka berpikir kalau Inayah dibawa Malik yang berwajah Revi yang kepergok di kamar Rahma.
Mereka pun jadi panik. Aryo yang ditelepon Ratna juga panik. Dia mencari Inayah tapi malah ketemu Malik yang berwajah Revi di jalan. Aryo mengejar Malik. Malik berhasil kabur. Lalu, Romo mengumumkan barangsiapa yang berhasil mendapatkan Malik akan diberi uang 1 juta. Sheila pun kasian karena, dia tau kalau orang yang disangka Revi itu adalah Malik. Malik disembunyikan di rumah Sheila. Namun, akhirnya Malik ditemui oleh Malik.
Inayah yang berusaha menolong Sarah, malah didorong masuk ke dalam sumur. Inayah pun pingsan. Sheila yang akhirnya tahu kalau yang ada di dalam sumur adalah Inayah, kaget. Sedangkan Sarah yang takut keluarga pak Doso curiga dengan hilangnya Inayah, berniat mengeluarkan Inayah dari dalam sumur.
Semua berkumpul untuk membicarakan hasil tes DNA Arjuna yang akan keluar besok. Sarah dan Ratna, saling menantang siapa yang bakalan menang. Pada saat Pak Doso akhirnya menandatangani surat perjanjian yang diminta Sarah. Sarah dan Salun senang. Mereka yakin kalau mereka bakalan menang. Sementara kubu pak Doso, terlihat agak khawatir. Lalu untuk lebih memastikan lagi, mereka lalu kembali mendesak Sheila tentang kebenaran ceritanya kalau Arjuna bukan anak Sarah. Sheila yang didesak, bilang dia berani sumpah pocong kalau mereka tidak percaya. Ratna yang mendengar itu, lalu mendapat ide agar Sarah juga dipaksa sumpah pocong biar tidak mengingkari perjanjian tersebut. Sarah yang telah merasa menang karena hasil tes Arjuna sama dengannya, semakin semena-mena. Keluarga pak Doso jadi kesal. Saat Sarah yang sombong tengah mengancam keluarga pak Doso, tanpa sengaja kakinya terserimpet karpet dan dia jatuh dari tangga. Ratna, Ita dan pak Doso yang kesal, tidak mau menolong. Hanya Inayah yang mau menolongnya.
Aryo ingin selalu bersama Inayah. Pak Doso makin kesal. Inayah minta Sheila memberitahu kebenaran Arjuna anak siapa. Sheila mengajak Inayah mencari rumah Dokter gadungan Maya dan rumah Ningsih. Pada saat itu, dokter gadungan Maya sudah pindah ke Jakarta
Pak Doso dibuat kesal karena Aryo hanya mau bersama Inayah. Pak Doso yang cemburu, lalu menyuruh Dini dan Sheila melakukan apa saja untuk membuat Aryo berpaling pada mereka. Tidak hanya itu, pak Doso juga sengaja menyuruh Inayah sembunyi agar tidak bisa ditemukan Aryo serta memerintahkan semua tutup mulut.
Pak Waluyo menyarankan agar Juminten menikahi Doso agar dapat uang. Namun usahanya gagal karena Doso tidak mau punya istri lebih dari empat.
Sarah yang tengah menjalani sumpah, baru saja mau melangkahkan kakinya ke bara api yang menyala ketika hujan turun dengan derasnya dan membuat bara itu mati. Sarah gembira dan bilang kalau itu membuktikan dia tidak bersalah. Tapi Ratna bilang, itu belum jadi bukti. Sarah malah meledek Inayah dan mengatakan Inayah–lah yang telah berbohong dengan bukti azab yang diterima dengan sakitnya Aini.
Sheila yang kasihan sama Aini, meminta Salun mendonorkan matanya untuk Aini agar dosa-dosanya diampuni. Dia lalu berpesan kepada semuanya, kalau dia akan menyerahkan matanya untuk Aini begitu meninggal. Semua kaget. Tapi tiba-tiba jantung Salun berhenti. Sheila kaget. Sarah yang masuk dan melihat itu, ikut kaget. Dia memaki-maki Sheila dan menyalahkan Sheila sebagai pembunuh Salun. Tetapi, Salun hidup lagi. Dan Salu pun menjadi orang buta. Sarah ingin Salu bisa melihat. Sarah ingin agar kornea Aini dikembalikan ke Salun. Tetapi, dokter menyarankan meenyari donor kornea tetapi membutuhkan waktu yang lama.
Pemeran
- Tommy Kurniawan sebagai Aryo
- Shandy Aulia sebagai Amih Inayah, istri ke-4 Doso, wanita di hati Aryo
- Teddy Syah sebagai Pak Doso Joyodiningrat (Romo)
- Fitri Ayu sebagai Desi, istri ke-3 Doso
- Vista Putri sebagai Amih Ratna, istri ke-5 Doso
- Anggur Aulia Anggana sebagai Amih Ita, istri ke-2 Doso
- Kiki Rizky Amelia sebagai Mbok Darmi, pembantu utama keluarga Doso
- Ninis Wahyudiono sebagai Bu Lastri, Ibunya Inayah
- Kundi Hartono sebagai Pak Gani, Bapaknya Inayah
- Anita Calise Alexandra Sebagai Dinda, Anak Doso (Romo) dan Ami Ita
- Rommy Sulastyo sebagai Dewo, sopir keluarga Doso
- Sharon Jessica sebagai Rahma, putri Doso-Salma, mencintai Malik, istri Revi
- Rizky Alatas sebagai Malik, cowok yang dicintai Rahma
- Aditya Suryo Saputro sebagai Revi, putra Ami Desi
- Aiman Ricky Firmansyah sebagai Danar (Revi setelah face-off)
- Hikmal Abrar sebagai Tristan, selingkuhan Sheila, papanya Akbar
- Ratu Felisha sebagai Sheila, istri pertama Aryo
- Razz Florean sebagai Amih Sarah, istri ke-6 Doso
- Liza Mayang sebagai Shallun, adiknya Amih Sarah
- Puspita Sari sebagai Dini, istri ke-2 Mas Aryo
- Karina Nadila sebagai Mia ,Istri kedua Revi
- Lidya Kharismawati Sebagai Juminten
- Christy Jusung sebagai Sinta, seorang janda yang membuat Romo tergila-gila dan ribut sama Amih Ratna dan Amih Ita
- Joshua Suherman sebagai adiknya Sinta yang pura-pura cacat mental
- Dhea Annisa Sebagai Ajeng
- Hengky Kurniawan sebagai Wisnu
- Zacky Zimah sebagai Bobby
- Darti Manulang sebagai maminya Bobby
- Leily Sagita sebagai Eyang
- Rahmat Aprilianto
Penayangan
Sinetron ini tayang perdana di Indosiar pada 31 Maret 2009 hingga 30 Desember 2009. dan kembali ditayangkan oleh ANTV pada 14 April 2020.[1][2]
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Program Drama Seri | Nominasi |
Referensi
- ^ "Bulan Ramadhan, ANTV Menghadirkan Sinetron Inayah". antvklik.com. Diakses tanggal 15 April 2020.
- ^ "Inayah, Serial Terbaru di ANTV". VIVA.co.id. Diakses tanggal 15 April 2020.