Ahmad Mansur Suryanegara

Ahmad Mansur Suryanegara adalah seorang tokoh sejarawan dan penulis asal Indonesia.[1] Ahmad Mansur Suryanegara lahir pada tanggal 22 zulhijah tahun 1353 Hijriah.[2] Ahmad Mansur Suryanegara merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam islamisasi penulisan sejarah.[3] Karya-karyanya yang terkenal yaitu Api Sejarah 1, Api Sejarah 2, dan Menemukan Sejarah.[4]

Keluarga

Ahmad Mansur Suryanegara lahir pada tanggal 22 zulhijah tahun 1353 Hijriah. Ia merupakan anak dari pasangan suami-istri bernama Hasan Moekmin dan Siti Aminah. Ahmad Mansur menikah dengan Siti Aminah.[2]

Pemikiran

Ahmad Mansur berusaha mengubah cara pandang masyarakat Indonesia tentang sejarah Indonesia. Pemikiran-pemikiran Ahmad Mansur konsisten membahas topik sejarah Indonesia. Pemikiran mengenai islamisasi penulisan sejarah oleh Ahmad Mansur Suryanegara lebih ditujukan kepada kebutuhan awam mengenai berbagai perbandingan informasi sejarah yang diajarkan pada pendidikan-pendidikan formal di Indonesia. Ahmad Mansur Suryanegara berusaha memberikan pemahaman bahwa islam merupakan agama yang memberikan pengaruh terbesar di kawasan Indonesia. Dalam pemikirannya, Islam merupakan pelopor kebangkitan nasional. Hal ini didasarkan pada para tokoh pejuang kemerdekaan yang sebagian besar merupakan seorang muslim. Ahmad Mansur Suryanegara menganggap bahwa kekeliruan-kekeliruan dalam penulisan sejarah Islam merupakan hasil sekularisasi negara Indonesia. Sekularisasi ini dimulai pada masa penjajahan Belanda dan memengaruhi para mahasiswa sejarah. Melalui pemikirannya, Ahmad Mansur bertujuan untuk menghasilkan para sejarawan Islam dengan pandangan yang tidak sekuler.[3]

Peran

Ahmad Mansur Suryanegara merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam islamisasi penulisan sejarah.[3] Pada tahun 1975, Ahmad Mansur mengoreksi buku Sejarah Nasional Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Pustaka. Buku Sejarah Nasional Indonesia merupakan sebuah buku standar sejarah Indonesia yang dibuat oleh pemerintah Indonesia sebagai sumber otentik bagi masyarakat Indonesia. Buku ini juga dijadikan sebagai rujukan bagi penulisan sejarah Indonesia oleh para pengajar pelajaran Sejarah Indonesia. Melalui pemikirannya, ia menemukan banyak kekeliruan informasi sejarah di dalam buku tersebut.[5]

Pekerjaan

Ahmad Mansur Suryanegara adalah seorang sejarawan dan penulis.[1] Selain itu, Ahmad Mansur Suryanegara juga bekerja sebagai pengajar di berbagai sekolah dan kampus yang ada di Bandung, Surakarta, dan Tasikmalaya. Di Bandung, Ahmad Mansur mengajar sebagai guru di SMP Muslimin 1, SMP Muslimin 2, SMP Muslimin 4, dan SMP Yayasan Pendidikan Islam Bandung. Ahmad Mansur mengajar sebagai dosen di beberapa universitas, yaitu Universitas Padjadjaran, Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Nusantara, dan Universitas Widyatama. Ia juga mengajar di IInstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung, Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Akademi Pendidikan Agama Islam Major Makmur, Akademi Manajemen, Informasi, dan Komputer Al-Ma'soem, dan Akademi Sekretaris dan Managemen Taruna Bakti.[2]

Karya

Pemikiran Ahmad Mansur diterbitkan dalam berbagai tulisan yang tersebar di berbagai surat kabar, majalah, jurnal, dan seminar.[3] Karya-karyanya yang terkenal yaitu Api Sejarah 1, Api Sejarah 2, dan Menemukan Sejarah.[4]

Api Sejarah

Api Sejarah merupakan buku yang ditulis oleh Ahmad Mansur Suryanegara dan diterbitkan pada tahun 2009. Buku ini diterbitkan oleh Salamadani. Bahasan utama dalam buku ini adalah sejarah islam di Indonesia.[6]

Menemukan Sejarah: Wacana Pergerakan Islam Indonesia

Buku Menemukan Sejarah diterbitkan oleh Penerbit Mizan pada tahun 1995. Buku ini membahas tentang sejarah pergerakan islam di Indonesia.[7]

Referensi

  1. ^ a b "A. Mansur Suryanegara dan Sejarah Islam Indonesia". lipi.go.id. Diakses tanggal 2020-06-17. 
  2. ^ a b c Suryanegara, Ahmad Mansur (2015). Api Sejarah 2. Bandung: Penerbit Surya Dinasti. hlm. 591. ISBN 978-602-71237-1-7. 
  3. ^ a b c d Bachtiar, Tiar Anwar (2018). "Islamisasi Penulisan Sejarah: Survey Gagasan Hamka dan Ahmad Mansur Suryanegara". JUSPI: Jurnal Sejarah Peradaban Islam. 2 (2): 138—153. ISSN 2580-8311. 
  4. ^ a b Padasuka, Tim (2017-12-03). "Menelusuri Indikasi Pengaburan Sejarah Islam Nusantara". Padasuka. Diakses tanggal 2020-06-17. 
  5. ^ Rofiq, Ahmad Choirul (2017). "Problematika Historiografi Nasional Indonesia". Qurthuba. 1 (7): 122—141. 
  6. ^ Suryanegara, Ahmad Mansur (2009). Api sejarah (dalam bahasa Indonesian). Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Salamadani. ISBN 978-602-8458-24-5. OCLC 470364067. 
  7. ^ Suryanegara, Ahmad Mansur (1995). Menemukan sejarah: wacana pergerakan Islam di Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Bandung: Mizan. OCLC 35723500.