Sukowilangun, Kalipare, Malang

desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Sukowilangun adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yang memiliki status Desa Maju dari 8 Desa se Kecamatan Kalipare menurut IDM ( Index Data Membangun ) per tahun 2020 ini. Sukowilangun terbagi menjadi 4 Dusun yakni: Kampung Baru, Tawang, Kopral, Sukorejo, wilayah Sukowilangun sebelah utara berbatasan langsung dengan Sungai Brantas, sehingga masyarakat Sukowilangun sebagian besar adalah Petani dan nelayan.

Sukowilangun
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMalang
KecamatanKalipare
Kode pos
65166
Kode Kemendagri35.07.11.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah pendudukSuku Jawa 80%, Madura 20%
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 8°10′55″S 112°27′23″E / 8.18194°S 112.45639°E / -8.18194; 112.45639


Berkas:Kantor Desa Sukowilangun.JPG
Kantor Desa Sukowilangun. Balai Desa ini terletak di Dusun Tawang yang berbatasan dengan Dusun Kopral

Batas-batas desa

  • Sebelah utara : Sungai Brantas (Bendungan Sutami).
  • Sebelah timur : Desa Kalipare.
  • Sebelah selatan : Desa Kalipare.
  • Sebelah barat : Desa Arjowilangun.

Letak Geografis :

  • Luas wilayah : 994 Ha
  • Hutan desa : 610 Ha
  • Koordinat Bujur Timur: 112.449789 / 112°27'17.106"E
  • Koordinat Lintang Selatan : -8.180271 / -8°11'24.24"S
  • Ketinggian diatas permukaan laut : 87 Meter

Jumlah Penduduk Desa Sukowilangun

Di Tahun 2020 ini untuk jumlah penduduk Desa Sukowilangun mencapai sekitar 7.188 Jiwa. Terdiri dari 3.572 laki - laki dan 3.616 perempuan. Seluruhnya terdapat 2.175 KK yang terdiri dari 1.898 KK laki-laki dan 277 KK perempuan.

Sungai Brantas sendiri pada tahun 2001 - 2010 sering tercemar oleh limbah dari sebuah pabrik sehingga ikan-ikan yang hidup di sepanjang Sungai Brantas banyak yang mati dan menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengganggu aktivitas warga Sukowilangun. Wilayah Sukowilangun tampak dari Waduk Ir. Sutami, begitu masuk wilayah tersebut anda akan di suguhkan dengan pemandangan indah berupa bukit yang menuju langsung ke Pantai Ngliyep daerah Donomulyo.

Masyarakat yang kondusif dan seimbang adalah gambaran masyarakat Sukowilangun, selain nelayan warga juga menjadi petani, sementara disisi lain banyak pemuda/pemudi setempat yang menjadi TKI / TKW ke luar negeri begitu lulus dari Sekolah Menengah Atas, seperti Hongkong, Taiwan, Korea, Jepang, Malaysia dan Timur Tengah. Sukowilangun memiliki Lapangan Sepak bola utama yang terletak di Dusun Kampung Baru dan satu lapangan sepak bola mini berada di Dusun Sukorejo.

Pada tahun 1978, di Desa Sukowilangun tepatnya di Dusun Tawang bagian utara yang letaknya persis di selatan Bendungan Sutami pernah dijadikan sebagai bumi Perkemahan pada acara Jambore Nasional dan di hadiri oleh Presiden Soeharto pada waktu itu. Dan pada tahun-tahun berikutnya sering di pakai sebagai tempat berkemah oleh para pelajar pramuka dari berbagai sekolah dan berbagai organisasi kepanduan. Semenjak tanaman hutan lindung gundul, sudah tidak pernah lagi di pakai sebagai tempat perkemahan oleh para pelajar pramuka.

Sejak era Reformasi ini, wilayah hutan lindung yang terdiri dari pohon Pinus dan tanaman penghijauan lainnya yang telah menghiasi sepanjang perjalanan dari desa Karangkates menuju Desa Sukowilangun, sekarang sudah gundul akibat penjarahan hutan yang terjadi pada tahun 1998 s/d 2000 dan sekarang dijadikan sebagai ladang pertanian untuk bercocok tanam oleh warga setempat yang biasa disebut Mbaon dan dilakukan Reboisasi oleh pihak Perhutani dengan tanaman Pohon Jati yang sekarang masih kecil-kecil.

Fasilitas Umum

Sukowilangun terdapat lima Sekolah Dasar dan dua Sekolah Menengah Pertama, satu Sekolah Menengah Atas dan dua Pondok Pesantren. Sebuah Pasar yang biasa disebut Pasar Peteng atau Pasar Suko Baru di dusun Kampung Baru merupakan pusat perekonomian warga desa Sukowilangun. Sekarang pasar ini cukup begitu ramai sehingga warga Sukowilangun yang hendak berbelanja memilih pergi ke pasar Suko Baru di Kawasan Peteng.

Terdapat sebuah Polindes yang terletak di dusun Kopral.