Surodadi, Sayung, Demak

desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
Revisi sejak 22 Maret 2021 08.09 oleh 114.79.22.116 (bicara) (penanganan banjir rob di desa surodadi)

Surodadi adalah desa di kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.

Surodadi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenDemak
KecamatanSayung
Kode pos
59563
Kode Kemendagri33.21.04.2017 Edit nilai pada Wikidata
Luas30000 HA
Jumlah penduduk1500 jiwa
Kepadatan25%

Desa ini merupakan daerah percontohan penghijauan pantai terbaik di indonesia, sebagaian besar wilayahnya berupa tambak, dan pemukiman penduduk. Namun kurangnya perhatian dalam menangani daerah pantai yang menjadi langganan banjir rob ini mengancam tambak yang ada habis terkena erosi air laut, para nelayan tambak juga sering kehilangan ikan karena terendam banjir rob.

Organisasi pemuda di desa ini berupa karang taruna remaja AKAR'S merupakan bentuk kegotongroyongan dan kebersamaan warga.

Wilayah Desa surodadi terbagi menjadi 5 dusun yaitu Gandong, Deling, Baru, Surodadi, Tegal Rejo

Sepuluh tahun terakhir ini,Desa Surodadi mengalami perubahan fisik secara signifikan yang dikarenakan abrasi air laut yang menyebabkan banyak pemukiman warga,masjid,madrasah dan sekolah dasar yg terendam air pasang.

Penanganan banjir rob di kelurahan surodadi tidak maksimal. pemerintah pusat sebenarnya sudah memberikan dana desa milyaran rupiah setiap tahunya yang apabila dikelola dengan baik untuk menangani banjir rob maka penderitaan warga bisa berkurang. namun dana tersebut ternyata tidak difungsikan dengan maksimal. dana tersebut lebih banyak dipakai untuk mempercantik bangunan balai desa, atau membuat talud batu kali disepanjang sungai yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. karena talud tersebut cepat terendam oleh pengurugan jalan disampingnya, juga air asin membuat pasangan batu kali cepat runtuh.

Bahkan untuk mengurug jalan dengan tanah padas terkadang warga harus iuran secara mandiri yang seharusnya menggunakan dana desa itu sudah jauh dari cukup.

Kesengsaraan karena air pasang laut yang tidak dikategorikan sebagai bencana ini juga dirasakan hampir di seluruh kelurahan kawasan pantai utara kabupaten Demak.

Upaya pemerintah desa untuk memajukan pendapatan dan kemajuan desa juga dilakukan, termasuk membuka kawasan wisata pantai Desa Surodadi.