Kasus pandemi koronavirus pertama kali terdeteksi di Kalimantan Timur pada 18 Maret 2020. Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu, kasus COVID-19 sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota, tetapi tidak ada kasus dalam wilayah yang akan menjadi ibu kota Indonesia. 18 Maret terdapat 1034 kasus di Kalimantan Timur, dengan 673 kasus di antaranya sembuh, sementara 25 kasus lainnya meninggal dunia.

Pandemi koronavirus di Kalimantan Timur
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiKalimantan Timur, Indonesia
Kasus pertamaSamarinda
Tanggal kemunculan18 Maret 2020
AsalJawa Barat
Kasus terkonfirmasi1034
Kasus sembuh673
Kematian
25
Wilayah terdampak
3 kota dan 6 kabupaten
Situs web resmi
covid19.kaltimprov.go.id

Bersama dengan tetangganya Kalimantan Utara yang juga mencatat kematian, Kalimantan Timur menjadi wilayah dengan angka kematian COVID-19 paling rendah di Kalimantan. Dengan jumlah penduduk yang lebih banyak, maka Kalimantan Timur juga menjadi wilayah dengan kematian COVID-19 per kapita paling rendah di Pulau Kalimantan. Tetangga yang berbatasan laut Sulawesi Barat mencatat angka yang sama, sementara tetangga lain yang juga berbatasan laut Sulawesi Tengah mencatat angka yang lebih tinggi yaitu 3 kematian.

Sebaran kasus

No. Wilayah Jumlah kasus Sembuh Meninggal Situs resmi
1 Kota Balikpapan 343 240 7 covid19.balikpapan.go.id
2 Kabupaten Penajam Paser Utara 25 23 0
3 Kota Samarinda 177 111 7 corona.samarindakota.go.id
4 Kota Bontang 19 15 1 bontangkota.go.id/media-center-covid-19
5 Kabupaten Berau 64 42 1
6 Kabupaten Kutai Timur 89 57 1
7 Kabupaten Kutai Kartanegara 143 74 1
8 Kabupaten Paser 65 33 1
9 Kabupaten Kutai Barat 39 24 0
Total Kalimantan Timur 964 590 19 covid19.kaltimprov.go.id

Garis waktu

  • 18 Maret
    • Tambahan 1 kasus.
  • 19 Maret
    • Tambahan 2 kasus.
  • 20 Maret
    • Tambahan 7 kasus.
  • 23 Maret
    • Tambahan 2 kasus.
  • 28 Maret
    • Tambahan 6 kasus.[1]
  • 31 Maret
    • Tambahan 3 kasus.[2]
  • 1 April
    • Tambahan 1 kasus.[3]
  • 3 April
    • Tambahan 1 kasus.[4]
  • 4 April
    • Tambahan 2 kasus.[5]
  • 5 April
    • Tambahan 6 kasus.[6]
  • 6 April
    • Tambahan 1 kasus.[7]
  • 8 April
    • Tambahan 1 kasus.[8]
  • 10 April
    • Tambahan 3 kasus.[9]
  • 16 April
    • Tambahan 8 kasus.[10]
  • 18 April
    • Tambahan 10 kasus.[11]
  • 19 April
    • Tambahan 5 kasus.[12]
  • 20 April
    • Tambahan 4 kasus.[13]
  • 21 April
    • Tambahan 5 kasus.[14]
  • 22 April
    • Tambahan 1 kasus.[14]
  • 23 April
    • Tambahan 5 kasus.[15]

Referensi

  1. ^ Pramudiarja, Uyung (28 Maret 2020). "Sebaran 102 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 28 Maret". Detik. Diakses tanggal 28 Maret 2020. 
  2. ^ Azizah, Khadijah Nur (31 Maret 2020). "Sebaran 114 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 31 Maret". Detik. Diakses tanggal 31 Maret 2020. 
  3. ^ Pramudiarja, Uyung (1 April 2020). "Sebaran 149 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 1 April". Detik. Diakses tanggal 1 April 2020. 
  4. ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". Detik. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  5. ^ Anwar, Firdaus (4 April 2020). "Sebaran 106 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 4 April". Detik. Diakses tanggal 4 April 2020. 
  6. ^ Sagita, Nafilah Sri (5 April 2020). "Sebaran 181 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 5 April". Detik. Diakses tanggal 5 April 2020. 
  7. ^ Azizah, Khadijah Nur (6 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 6 April". Detik. Diakses tanggal 6 April 2020. 
  8. ^ Sagita, Nafilah Sri (8 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 8 April". Detik. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  9. ^ Sagita, Nafilah Sri (10 April 2020). "Sebaran 219 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 10 April". Detik. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  10. ^ Sagita, Nafilah Sri (16 April 2020). "Sebaran 380 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 16 April". Detik. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  11. ^ Anwar, Firdaus (18 April 2020). "Sebaran 325 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 18 April". Detik. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  12. ^ Sagita, Nafilah Sri (19 April 2020). "Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April". Detik. Diakses tanggal 19 April 2020. 
  13. ^ Sagita, Nafilah Sri (20 April 2020). "Sebaran 185 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 20 April". Detik. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  14. ^ a b Sagita, Nafilah Sri (22 April 2020). "Sebaran 283 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 22 April". Detik. Diakses tanggal 22 April 2020. 
  15. ^ Sagita, Nafilah Sri (23 April 2020). "Sebaran 357 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 23 April". Detik. Diakses tanggal 23 April 2020.