Altruisme efektif

Revisi sejak 27 Agustus 2020 06.11 oleh Roronoa Boya (bicara | kontrib) (Menambahkan informasi.)

Altruisme efektif adalah suatu pandangan sekaligus gerakan yang menitikberatkan pengunaan penalaran dan bukti (data) dalam menentukan cara paling efektif ketika membantu orang lain[1] Altruisme sendiri berarti memiliki perhatian pada kebahagiaan makhluk lain (baik manusia ataupun hewan).[2] Sedangkan efektif merujuk pada melakukan apa yang paling baik dengan sumber daya yang tersedia. Tujuan gerakan ini adalah kesejahteraan, adil, dan kemaksimalan. Altruisme efektif dipopulerkan oleh filsuf Australia, Peter Singer, melalui bukunya: The Most Good You Can Do.[3]

Pandangan ini menggunakan berbagai macam pandangan moral (etika). Namun yang paling menonjol adalah aspek utilitarianisme, yang juga merupakan salah satu jenis konsekuensialisme. Orang yang memegang pandangan ini disebut atruis efektif.[1]

Filosofi

Filsafat merupakan basis dasar yang penting dalam gerakan ini. Cabang filsafat yang digunakan dalam merumuskan altruisme efektif adalah etika, terutama etika terapan. Secara khusus, utilitarianisme adalah teori yang menjadi dasar dalam perumusan altruisme efektif. Ini karena utilitarianisme membahas mengenai tindakan yang paling memberikan dampak, yang biasanya dikenal dengan memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Teori-teori filsafat seperti utilitarianisme ini digunakan gerakan altruisme efektif terutama untuk menghasilkan pertanyaan-pertanyaan filosofis mengenai apa dan bagaimana menggunakan penalaran dan data untuk mendapatkan cara paling efektif untuk membantu orang lain. Pertanyaan utama dalam altruisme efektif adalah: Apa tindakan paling baik yang dapat kita lakukan secara individu dan kolektif?[4].

Tindakan

Aspek lain altruisme efektif yang penting adalah aspek praktikalnya. Hal ini berkaitan dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari menjadi suatu tindakan altruis yang efektif.

Donasi

Tindakan kedermawanan seperti donasi yang besar merupakan suatu tindakan yang didorong oleh altruisme efektif. Tindakan ini dipercaya sebagian altruis efektif sebagai suatu kewajiban moral untuk mengurangi penderitaan. Giving What We Can (GWWC) adalah salah satu organisasi altruisme efektif yang mengharuskan anggotanya berdonasi setidaknya 10% dari tiap pemasukan mereka ke gerakan yang mereka yakini merupakan paling efektif. Organisasi ini didirikan seorang filsuf moral, Toby Ord, pada tahun 2009.[5]

Sejarah Pergerakan

Nama altruisme efektif muncul pada akhir 2000-an sebagai suatu komunitas yang mengiringi organisasi Giving What We Can, yang didirikan pada tahun 2009 oleh Toby Ord dan seorang filsuf lainnya, William MacAskill. William MacAskill pada tahun 2011, adakah salah satu orang yang mendirikan 80,000 Hours, organisasi yang berbasis di London. Kedua organisasi ini, pada akhir 2011, mengadakan pemungutan suara dalam rangka penggabungan korporasi dan nama yang menang "Centre for Effective Altruism".

Referensi

  1. ^ a b MacAskill, William (2017-01-31). "Effective Altruism: Introduction". Essays in Philosophy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27. 
  2. ^ Kraut, Richard (2020). Zalta, Edward N., ed. The Stanford Encyclopedia of Philosophy (edisi ke-Spring 2020). Metaphysics Research Lab, Stanford University. 
  3. ^ Hobart, Pamela J. (2017-04-10). "Peter Singer and the Ethics of Effective Altruism". The Prindle Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27. 
  4. ^ Singer, Peter (2015). The most good you can do: how effective altruism is changing ideas about living ethically (dalam bahasa English). ISBN 978-0-300-18027-5. OCLC 890614537. 
  5. ^ Geoghegan, Tom (2010-12-13). "Giving away £1m on an average salary". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27.