Puteri Indonesia 2007

edisi ke-12 ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia
Revisi sejak 26 Desember 2020 07.54 oleh Dimma21 (bicara | kontrib) (Suntingan 114.125.101.68 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Fahimadri93)

Puteri Indonesia 2007 adalah kontes Puteri Indonesia yang ke-12. Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2007 diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada tanggal 3 Agustus 2007. Acara pemilihan Puteri Indonesia 2007 dihadiri pemenang Miss Universe 2007 Riyo Mori dari Jepang.

Puteri Indonesia 2007
Berkas:PPI 2007 Putri.jpg
Tanggal3 Agustus 2007
TempatJakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia
Pembawa acara
Pengisi acara
Stasiun televisiSCTV
Kontestan36[1]
PemenangPutri Raemawasti
( Jawa Timur)
PersahabatanFransisca Lidyawati
( Bali)
Puteri BerbakatMasyitah
( Kepulauan Riau)
FavoritNona Evita
( DKI Jakarta 6)
Penghargaan khususPuteri Berbakat
← 2006
2008 →

Di akhir acara, Putri Raemawasti dari Jawa Timur terpilih sebagai Puteri Indonesia 2007. Ia dinobatkan oleh pemenang sebelumnya, Agni Pratistha dari Jawa Tengah.[2][3]

Penilaian

Penilaian Puteri Indonesia 2007 memegang asas 4B.

  • Beauty: Seorang Puteri Indonesia haruslah cantik, baik lahiriah maupun batiniah.
  • Brain: Seorang Puteri Indonesia haruslah mempunyai kecerdasan dan wawasan yang luas.
  • Behavior: Seorang Puteri Indonesia haruslah mempunyai kepribadian dan akhlak yang baik.
  • Bravery: Seorang Puteri Indonesia haruslah mempunyai keberanian.

Hasil

Utama
Gelar Kontestan
Puteri Indonesia 2007
(Miss Indonesia Universe)
  Jawa Timur - Putri Raemawasti
Puteri Indonesia Lingkungan
(Miss Indonesia International)
  Sumatra Utara - Duma Riris Silalahi
Puteri Indonesia Pariwisata
(Miss Indonesia Tourism)
  DKI Jakarta 4 - Ika Fiyonda Putri
5 Besar
10 Besar
Puteri Atribut
Gelar Kontestan
Puteri Favorit   DKI Jakarta 6 - Nona Evita
Puteri Persahabatan   Bali - Fransisca Lidyawati
Puteri Berbakat   Kepulauan Riau - Masyitah Dewi
Puteri Indonesia Kepulauan
Gelar Kontestan
Sumatra   Bangka Belitung - Sinta Septia Dewi
Jawa   DKI Jakarta 6 - Nona Evita
Kalimantan   Kalimantan Timur - Dinia Marinka
Bali & Nusa Tenggara   Nusa Tenggara Timur - Rakhmania Ordha Wacana Pian
Sulawesi   Sulawesi Utara - Ezra Margareth Pelealu
Indonesia Timur   Maluku - Evajune Tassa Rieuwpassa

Urutan Pemanggilan

Peserta

Puteri Indonesia 2007 diikuti oleh 36 peserta dari 31 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta diwakili oleh 6 peserta).

  1. Bona Dea Kometa 21thn / 177cm
  2. Tri Handayani 24thn / 178cm
  3. Fitri Adityasari 22thn / 175cm
  4. Ika Fiyonda Putri 19thn / 175cm
  5. Putri Widyasri 24thn / 172cm
  6. Nona Evita 18thn / 167cm

Catatan

Puteri Indonesia 2007 dimenangkan oleh Putri Raemawasti (Jawa Timur). Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2008 namun dirinya gagal menembus Top 15 semifinalist diajang ini, Sedangkan Runner-up I, Duma Riris Silalahi (Sumatra Utara), dikirim ke ajang Miss International 2008 yang juga gagal meraih tempat sebagai semifinalist diajang tersebut dan Runner-up II, Ika Fiyonda Putri, ke ajang Miss Tourism International 2008 akan tetapi keberangkatannya dibatalkan.

Trivia

  • Aceh dan Kalimantan Tengah kali ini tidak mengirimkan wakilnya ke ajang Puteri Indonesia 2007.
  • Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar, malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2007 disiarkan oleh SCTV.
  • Shinta Septia Dewi Bangka Belitung mencatat rekor baru di ajang Putri Indonesia 2007 sebagai peserta ajang Putri Indonesia pertama yang berprofesi sebagai Polwan.
  • Jawa Timur mencatat rekor sebagai black horse / kuda hitam, karena untuk pertama kalinya Jawa Timur berhasil memenangkan kontes ini.

Referensi

  1. ^ Rachmawati, Yunita (24 Juli 2007). "38 Finalis 'Putri Indonesia 2007' Mulai Masuk Karantina". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  2. ^ Erlin (4 Agustus 2007). "Putri Raemawasti Raih Gelar 'Puteri Indonesia 2007'". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  3. ^ "Puteri Indonesia 2007: Putri Raemawasti". detikHOT. 4 Agustus 2007. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 

Pranala luar