Matra (majalah)
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2020. |
Majalah MATRA merupakan majalah pria yang telah terbit sejak bulan Agustus 1986.[1] Sempat dikenal sebagai majalah Trend Pria. Banyak menyebut juga Majalah Trend Anda atau menyebutnya Majalah Trend Peristiwa.[2]
Sejarah
Majalah MATRA saat di bawah grup Majalah TEMPO, yang dipimpin oleh Fikri Jufri, sempat tirasnya 85.000 eksemplar pada tahun 1986.
Kala itu, Bondan Winarno dan Rhenald Kasali termasuk suka menulis di majalah Trend Pria yang sejak terbit Agustus 1986. Dengan rubrik andalan Wawancara Utama, Liputan, Kencan dan Investigasi.
MATRA membahas trend pria, dari suatu kejadian, keadaan dan aspek kehidupan. Memberikan variasi terhadap berita-berita rutin.
Tersebutlah nama-nama beken, eks majalah Zaman, seperti Nano Riantiarno, Sori Siregar, Danarto, Kun S Hidayat, Nuriyah Abdurrahman Wahid, Kemala Atmojo, Ananda Moersid, Toeti Indra Malaon, yang ikut membesarkan majalah MATRA.
Model cover-nya: Pierre Gruno dengan kaki jenjang milik peragawati Oki Asokawati menjadi fenomena saat itu.
Ketika itu, Majalah MATRA dikenal piawai menulis tokoh yang diwawancarai yang memiliki daya bobot kritis, semacam Sabam Sirait, Sabam Siagian, Kwik Kian Gie, juga Ashadi Siregar.
Nara sumber tak sebatas Ali Sadikin, Adnan Buyung Nasution, Sjahrir, Amin Rais, Ki Gendeng Pamungkas, Tomy Soeharto, Setiawan Djodi, Franz Magnis Suseno.
Bahan wawancara dengan para tokoh ini masih relevan dengan situasi saat ini. Ashadi Siregar yang mengangkat pers konglomerat dan gerakan mahasiswa, misalnya.
Amin Rais, tokoh reformasi 1998 masih segar bila kita menyimak tanggapannya tentang suksesi, Habibie. Bagaimana nasib demokrasi di Indonesia dianggap masih demokrasi dengan tapi yang ditanggapi Sjahrir.
Majalah MATRA dikenal dengan tulisan Jaya Suprana dan WS Rendra.
Rubrik
Sejak tahun 1986 hingga sekarang Majalah Matra mengalami pergantian rubrik. Adapun rubrik-rubrik yang terdapat di dalam Majalah Matra sekarang antara lain:
- Wawancara
- Dokumen
- Wisata
- Liputan
- Kesenggangan
- Seni
- Perjalanan
- Investigasi
- Seks
- Viral
- Properti
- Bisnis
- Otomotif
- Gaya Hidup
- Sketsa
Distribusi
MATRA Indonesia diterbitkan dalam bentuk cetak dan juga daring. Penerapan sistem daringnya adalah beli untuk mengunduh.[3]
Kanal video
Pada tahun 2019 Matra meluncurkan Matra TV yang berisi video liputan, wawancara, serta video video hiburan lainnya untuk pembaca setia Matra. Program-program matra TV adalah sebagai berikut
- Liputan
- Wawancara
- Gaya Hidup
- Tokoh
Matra Podcast
Untuk mempermudah pembaca mengakses Matra dan mendengarkan Majalah Podcast Matra, pada bulan Desember 2019 Matra secara resmi meluncurkan Matra Podcast.[4]