Tapuk tanggui

Revisi sejak 11 September 2020 12.15 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Permainan Tapak tanggui adalah permainan yang dilaksanakan ketika waktu tertentu, yaitu pada musim panen.[1] Permainan ini umumnya dimainkan oleh mereka yang berusia dalam rentang 17 hingga 40 tahun.

Cara bermain

Tidak ada pembatasan dalam hal jumlah pemain. Umumnya permainan ini dimainkan di sawah. Permainan ini dilakukan dengan cara....

Perkataantapuk tangguipada suku Dayak MuaJang mempunyai malcna:tapuk'sembunyi',tanggui'tutup kepala atau topi yang terbuat dari pandan. Jadi maintapuktangguiberarti main sembunyi topi. Topi yang disemhunyikan adaJah topi orang lain.sedangkan orang yang empunya topi tersebut berusaha untuk mencari topinya kembali.Permainantapuk tangguihanya pennainan semusim yakni pada saat musim panendi mana pada saat mengetam padi para petani menggunakantanggui.Penuainan inidilakukan oleh kaum pria atau kaum wanita berusia17 -40 tahun. JUinlah pemain tidakada batasanya, mungkin saja yang mengetam padi ataupun yang tidak ikut bekerja, turutserta dalam permainan ini.Permainan ini berlangsung di tengah sawah; bila waktu istirahat tiba salahseorang di antara mereka mengambiltangguitemannya sementara yang punyatangguiberusaha mengambilnya. Pada saat seperti inilah terjadi oper-operan topi,bahkan kejar-mengejar. Pada suasana seperti ini tnenjadi ramai, kelelahanpun si111a,untuk selanjutnya petani tadi beket:ia kembali daJam suasana yang lebih semangat lagi.

Referensi

  1. ^ Hamzuri, dan Tiarma Rita Siregar (1998). Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman. hlm. 323.