Nyuatan, Kutai Barat

kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur

Nyuwatan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Nyuwatan
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Barat
Pemerintahan
 • CamatSyarifuddin, SE
Populasi
 • Total6.363 jiwa jiwa
Kode Kemendagri64.07.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6402061 Edit nilai pada Wikidata
Luas1740,7 km²
Kepadatan3,65 jiwa/km²
Desa/kelurahan9
Peta
PetaKoordinat: 0°20′11.46376″S 115°30′47.34868″E / 0.3365177111°S 115.5131524111°E / -0.3365177111; 115.5131524111



Kecamatan Nyuwatan atau Nyuatan dapat dikatakan sebagai jelmaan dari Perwakilan Kewedanaan di Nyuatan Hulu pada zaman Belanda dan zaman Kemerdekaan dengan ditempatkan seorang Ajonk (Asisten Wedana) dan Jaksa di Kampung Sembuan. Berbeda sekarang ibukotanya terletak di Dempar dahulu berkedudukan di Kampung Sembuan. Hal ini ditegaskan dengan kedudukan seorang Kepala Adat Besar Dayak Benuaq wilayah Nyuatan Hulu terletak di Kampung Sembuan. Selain itu pada peta Indonesia terutama peta lama nama Kampung Sembuan pasti tercetak dengan tulisan Sembuhan. Kampung Sembuan juga terkenal karena merupakan tempat persembunyian terakhir Belanda yang kalah/tergusur dari Melalan alias Samarinda II atau Sendawar oleh Dai Nippon. Terdapat pertahanan di Belanda di Puncak Gunung Muray, di sinilah Kolonial Belanda bertahan sambil menyusun kekuatan kembali untuk menyerang Jepang di Melalan alias Samarinda II - Sendawar.

Kepala Adat Besar Nyuwatan Hulu yang terkenal dan terakhir adalah Urakng Benarek Dut alias Kakah Tulur. Beliau dapat dikatakan sebagai pejuang Kemerdekaan di wilayah Nyuwatan Hulu. Dalam perjuangannya beliau sempat ditangkap Belanda dan dipenjarakan di Banjarmasin. Perubahan struktur Lembaga Adat pada era Kutai Barat menyebabkan hilangnya/terhapusnya Lembaga Adat Besar Nyuwatan Hulu menjadi Lembaga Adat Kecamatan, mengikuti struktur pemerintahan.


Tokoh Kecamatan Nyuwatan

  • Ir. Rama A. Asia - Bupati Kutai Barat pertama (2 periode hingga 2004)

Pembagian Administrasi

Kecamatan Nyuatan terdiri dari 9 kampung yaitu :

  1. Dempar
  2. Temula
  3. Jontai
  4. Sembuan
  5. Intu Lingau
  6. Muut
  7. Terajuk
  8. Lakan Bilem
  9. Sentalar

Secara adminitrasi Kecamatan Nyuwatan berbatasan dengan :

  • Utara dengan Kecamatan Long Iram
  • Timur dengan Kecamatan Barong Tongkok, Linggang Bigung
  • Selatan dengan Kecamatan Damai
  • Barat dengan Propinsi Kalimantan Tengah

Demografi

Kecamatan Nyuatan dihuni oleh 2.192 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Nyuatan adalah 6.363 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 3.377 orang dan jumlah penduduk perempuan 2.986 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Nyuatan adalah 3,65 jiwa/Km2.

Kecamatan Nyuatan termasuk kecamatan Benuaq, karena merupakan penduduk asli dan mayoritasnya adalah Dayak Benuaq. Dayak Benuaq di wilayah ini sangat khas karena berdialek "Dayeuq - Dayaq". Bahasa "Dayaq" mimiliki kedekatan dengan Bahasa Bentian dan Bahasa Paser (Bawo), sedangkan di Kalimantan Tengah mirip dengan Bahasa Dayak Taboyan dan Bahasa Dayak Lawangan pada umumnya.

Secara formal mayoritas menganut agama Kristen Protestan, namun dalam kehidupan sehari-hari sering pula menjalan kepercayaan Adat Lama (Kaharingan).

Potensi Wilayah

Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Pertambangan


Templat:Kecamatan Nyuwatan