Persis Surakarta

klub sepak bola di Indonesia
Revisi sejak 17 September 2020 15.24 oleh 114.142.169.24 (bicara)

Persatuan Sepak bola Indonesia Surakarta (disingkat Persis Surakarta) adalah salah satu klub sepak bola di Indonesia asal Kota Surakarta/Kota Solo. 8 November 1923 jadi tanggal lahir klub ini. klub ini awalnya mengguna nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yang didirikan leh Sastrosaksono (tokoh dari Klub Mars) serta R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo.

Persis Solo
ꦥꦼꦂꦱꦶꦱ꧀​ꦱꦸꦫꦏꦂꦠ
Logo Persis Solo
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Solo
JulukanAlap-Alap Jawa[1]
Laskar Samber Nyawa
Berdiri8 November 1923
StadionStadion Manahan
(Kapasitas: 20.003)
PelatihSalahudin
Asisten PelatihKahyudi Wahyu Choirul Huda
LigaLiga 2
Liga 2 2019Peringkat 4 wilayah timur
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterPasoepati , ULTRAS.1923, dan Surakartans
Kostum kandang
Kostum tandang

Dalam koran Darmo Kondo milik organisasi Boedi Oetomo terbitan 31 Maret 1923, ternyata diberitakan VVB baru saja di dirikan oleh empat klub lokal. Mulai dari Mars, Romeo, De Leeuw dan Legion. Informasi ini tentu memperjelas bahwa VVB didirikan di akhir Maret 1923.

Sementara itu, pada tahun 1933, di bawah kepemimpinan Soemokartiko, Vorstenlandsche Voetbal Bond resmi berganti nama menjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Solo, disingkat Persis.

Saat ini Persis bermarkas di Stadion Manahan, Surakarta, yang memiliki kapasitas 20.003 penonton. Pendukung Persis dijuluki sebagai "Laskar Samber Nyawa". Persis memiliki suporter fanatik dan atraktif yang disebut Pasoepati (Pasukan Soeporter Solo paling Sejati), ULTRAS.1923/Solo Unity Curva Sud, dan Surakartans.

Persis pernah meraih juara kompetisi perserikatan PSSI sebanyak 7 kali.

Persis kembali hadir di kancah sepak bola nasional sejak tahun 2006, setelah sebelumnya bertahun-tahun lamanya Persis mengendap di kompetisi amatir.

Musim kompetisi 2006/2007 menjadi puncak prestasi bagi Persis modern karena di musim itu Persis berhasil lolos promosi ke kompetisi liga kasta tertinggi Indonesia yakni level Divisi Utama.

Sayang, raihan positif itu tidak dibarengi dengan gelar juara Liga Divisi 1 karena Persis kalah dari Persebaya Surabaya di pertandingan final yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

Prestasi

Perserikatan PSSI

  • 1935 – Juara
  • 1936 – Juara
  • 1939 – Juara
  • 1940 – Juara
  • 1941 – Juara
  • 1942 – Juara
  • 1943 – Juara

Liga Indonesia

  • 1994 – [Divisi II] Juara
  • 2006 – [Divisi I] Juara II

Liga U15 Jawa Tengah

Piala Soeratin U-17

Piala Soeratin U-15

Indonesia Soccer Championship B

  • 2016 – Peringkat 6 Grup 3

Liga 2

  • 2017 – Babak 8 Besar
  • 2018 – Peringkat 5 Wilayah Barat
  • 2019 – Peringkat 5 Wilayah Timur

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2016 ISC B (3) Tidak ikut Tidak ikut
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Skuat

Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Liga 2.

No Position Player Nation
1 Kiper Sukasto Efendi       Indonesia
30 Kiper Aji Bayu Putra       Indonesia
98 Kiper Andri Prabowo       Indonesia

Templat:Fs break

4 Bek Mochammad Zaenuri       Indonesia
5 Bek Jodi Kustiawan       Indonesia
11 Bek Fajar Muttaqin       Indonesia
13 Bek Susanto       Indonesia
14 Bek Dedi Tri Maulana       Indonesia
17 Bek Herudin       Indonesia
41 Bek Crah Eka Angger       Indonesia
78 Bek Andre Oriza       Indonesia

Templat:Fs break

5 Gelandang Oky Derry Andryan       Indonesia
6 Gelandang Riki Nata       Indonesia
8 Gelandang Tegar Pangestu       Indonesia
18 Gelandang Fadly Dwi Permana       Indonesia
26 Gelandang Dwi Cahyono       Indonesia
31 Gelandang Iman Budi Hernandi       Indonesia
87 Gelandang Ilhamul Irhaz       Indonesia

Templat:Fs break

10 Penyerang Ugik Sugiyanto       Indonesia
9 Penyerang Agi Pratama       Indonesia
11 Penyerang Hapidin       Indonesia
21 Penyerang Dimas Galih Gumilang       Indonesia
24 Penyerang Nanang Asripin       Indonesia
25 Penyerang Muhammad Isa     Templat:Country data 4

Stadion

Persis Solo memiliki dua homebase stadion, yakni Stadion Sriwedari dan Stadion Internasional Manahan. Selama hampir sepanjang sejarah Persis hampir selalu menggunakan stadion Sriwedari sebagai homebase. Pada pertengahan 2006 ketika Persis promosi ke divisi utama, mereka memindahkan homebase menuju stadion Manahan untuk mengakomodir antusiasme penonton yang semakin membesar seiring kesuksesan Persis kembali ke divisi utama. Melalui langkah tersebut, Persis Solo bisa membawa lebih banyak suporter untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Referensi

Pranala luar