Nurdin Johan

pahlawan nasional Indonesia

H. Nurdin Johan atau lebih dikenal dengan nama Nurdin Johan (EVO:Noerdin Djohan) (ER, EYD: Nurdin Johan) adalah bupati Maros yang pertama dari 1 Februari 1960 hingga 1962. Ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan melawan pasukan NICA Belanda di Kabupaten Maros pada periode 1945-1950. Sebagai bupati, ia adalah sebagai peletak dasar-dasar pembangunan di Kabupaten Maros.[1]

H.
Nurdin Johan
Bupati Maros ke-1
Masa jabatan
1 Februari 1960 – 1962
PresidenIr. Soekarno
GubernurA. A. Rivai
Informasi pribadi
LahirHindia Belanda Distrik Camba, Hindia Belanda
MakamTaman Makam Pahlawan Maccopa Kota Turikale
Kebangsaan Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Perjuangan

Pada saat Proklamasi Kemerdekaan telah diraih, tidak serta merta keadaan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya membaik, momentumnya dengan kedatangan Sekutu ternyata ikut juga pasukan Belanda/NICA yang merupakan bagian dari Sekutu (Inggris, Australia, Belanda).

Karier

  • Mandataris Divisi II KRIS Muda Camba (November 1946 — Januari 1947)
  • Komandan Divisi II KRIS Muda Camba (November 1946 — Januari 1947)
  • Kepala Daerah/Bupati Maros (1 Februari 19601962)

Penghormatan dan Tanda Jasa

  • Tanda jasa pahlawan

Jasad Nurdin Johan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Maccopa di Kota Turikale.

Kini nama Nurdin Johan diabadikan sebagai nama jalan di wilayah Kelurahan Cempaniga (Kecamatan Camba) dan juga diabadikan sebagai nama lapangan sepak bola di Desa Limampoccoe (Kecamatan Cenrana) Kabupaten Maros.

Referensi

  1. ^ Pius, Romualdus (10 November 2011). "Mantan Bupati Maros Dijadikan Nama Jalan". Tribun Timur. Diakses tanggal 1 Juni 2020.