Baja ringan
Baja Ringan adalah baja karbon yang bersifat kaku dan kuat sehingga banyak digunakan untuk keperluan konstruksi. Baja ringan mempunyai feromagnetisme (magnet) yang berarti bisa juga untuk digunakan sebagai rangka mobil, membuat peralatan listrik dan senjata api.[1][2]
2 Varian Baja Ringan di Indonesia:
Terdapat dua jenis baja ringan yang dijual di pasaran bahan bangunan di Indonesia. Yang pertama adalah baja ringan kaso (truss) dan juga baja ringan Reng. Kedua jenis baja ringan ini memiliki ukuran dan profil yang berbeda. Merujuk dari salah satu website bahan bangunan terbaik di Indonesia, berikut penjelasan jenis dan profil baja ringan.
- Baja Ringan Kaso/ Truss : Varian baja ringan truss atau kaso terdiri dari 2 profil, yaitu profil C dan profil W. Jenis baja ringan kaso ini umumnya memiliki dimensi ukuran ketebalan mulai dari 0,75 hingga 1,00 mm.
- Baja Ringan Reng : Varian ini memiliki bentuk menyerupai huruf W. Memiliki profil B dengan dimensi ukuran 0,40 – 0,60 mm. Baja ringan jenis ring umumnya digunakan untuk rangka atap rumah di Indonesia.
Keunggulan Material Baja Ringan :
- Material bersifat kuat dan tahan lama
- Pemasangan yang mudah
- Anti Karat
- Mudah ditemukan di toko/ supermarket bahan bangunan
Kelemahan Material Baja ringan
- Pengerjaan harus dilakukan oleh ahlinya
- Butuh ketelitian tinggi dalam pemasangan
- Bentuk yang kurang flexibel
Referensi
- ^ Wei-Wen Yu, John Wiley and Sons Inc. (2000). Cold-Formed Steel Design. John Wiley & Sons, New York, NY.
- ^ "Custom Cold Rolled & Cold Drawn Metal Profiles | Rathbone Precision Metals". www.rathboneprofiles.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-28.