Sinofobia
Negara yang disurvei | Positif | Negatif | Positif − Negatif |
---|---|---|---|
Spanyol | 15% |
68% |
–53 |
Amerika Serikat | 22% |
70% |
–48 |
India | 19% |
60% |
–41 |
Turki | 29% |
54% |
–25 |
Prancis | 35% |
60% |
–25 |
Indonesia | 28% |
50% |
–22 |
Britania Raya | 37% |
58% |
–21 |
Jerman | 20% |
35% |
–15 |
Kanada | 37% |
51% |
–14 |
Australia | 46% |
47% |
–1 |
Brasil | 45% |
38% |
7 |
Yunani | 37% |
25% |
12 |
Peru | 49% |
34% |
15 |
Rusia | 44% |
23% |
21 |
Meksiko | 55% |
26% |
29 |
Kenya | 63% |
27% |
36 |
Pakistan | 63% |
12% |
51 |
Nigeria | 83% |
9% |
74 |
Tiongkok | 88% |
10% |
78 |
Sinofobia (dari Latin: Sinae "orang Tionghoa" + Yunani φόβος, phobos, "ketakutan") atau anti-Cina adalah suatu ketakutan dari ketidaksukaan terhadap Tiongkok, Tionghoa, ataupun budaya Tionghoa dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.[2] Perasaan tersebut sering ditujukan kepada minoritas Tionghoa yang tinggal di luar Tiongkok dan melibatkan imigrasi, pengembangan identitas nasional di negara-negara tetangga, kesenjangan hidup, sistem upeti daerah pusat pada masa lalu, hubungan mayoritas-minoritas, diskriminasi dan rasisme. Perasaan ini berlawanan dari Sinofilia.
Malaysia, Indonesia, dan Filipina
Di negara dengan minoritas Tionghoa, kesenjangan sosial terlihat perbedaannya dengan pribumi. Sebagai contoh, pada tahun 1998, 1% populasi Tionghoa di Filipina mereka menguasai 40% perekonomian swasta di sana, dan disebutkan dengan salah bahwa 3% populasi di Indonesia menguasai 70% perekonomian swasta di Indonesia (pakar ekonomi Indonesia percaya bahwa ini adalah pendapat yang salah, sejak diketahui bahwa kekayaan Indonesia ternyata dikuasai militer pada era Orde Baru).[3] Di Malaysia, fenomena tersebut tidak jauh berbeda dengan kedua negara tersebut. Dominasi pasar oleh Tiongkok merupakan dasar kebencian dan menjadi karakteristik alasan kebencian sebagian orang terhadap segala hal berbau Tiongkok/Tionghoa di negara-negara Asia Tenggara tersebut.[4]
Di negara-negara lain
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Referensi
- ^ "Sharp Drop in World Views of US, UK: Global Poll" (PDF) (dalam bahasa Inggris). BBC World Service. 2017-07-04. hlm. 36. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-06-08.
- ^ Sinophobic. The American Heritage Dictionary of the English Language, Fourth Edition. Retrieved 2008-08-23.
- ^ Chua. pg. 3 & 43.
- ^ Chua. (2003). pg. 61.
Sumber bacaan lainnya
- McClain, Charles J. (1996). In Search of Equality: The Chinese Struggle Against Discrimination in Nineteenth-Century America. University of California Press.
- Ward, W. Peter (2002). White Canada Forever: Popular Attitudes and Public Policy Toward Orientals in British Columbia. McGill-Queen's Press. 3rd edition.
- Aarim-Heriot, Najia (2003). Chinese Immigrants, African Americans, and Racial Anxiety in the United States, 1848-82. University of Illinois Press.
- Ferrall, Charles; Millar, Paul; Smith, Keren. (eds) (2005). East by South: China in the Australasian imagination. Victoria University Press.
- Mungello, David E. (2009). The Great Encounter of China and the West, 1500-1800. Rowman & Littlefield.