Jatibarang, Indramayu
kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Jatibarang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Indramayu | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Dudung Indra Ireska | ||||
Populasi | |||||
• Total | 69.064 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.12.13 | ||||
Kode BPS | 3212130 | ||||
Luas | 45.41km² | ||||
Kepadatan | belum di ketahui | ||||
Desa/kelurahan | Jatibarang | ||||
|
Jatibarang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Jatibarang merupakan kota terbesar kedua dan terpenting di Kabupaten Indramayu dengan aktivitas pasar yang ramai sebelum Haurgeulis.
Umumnya masyarakat Jatibarang berbahasa Indramayu yang mirip dengan [[[Dialek Cirebon]]], behasa tersebut merupakan sub-bahasa dari bahasa induk yakni Bahasa Jawa. Dengan sedikit perbedaan pengucapan dari bahasa Jawa pada umumnya, Dialek Jatibarang membaca huruf A tetap sebagai A, bukan O seperti Kulo diucapkan Kula, Titimongso diucapkan Titimangsa (tanggal pada surat-menyurat). Pada umumnya masyarakat Jatibarang berbahasa Jawa kasar atau biasa disebut bahasa Ngoko atau Bagongan, hanya sedikit yang menggunakan bahasa Jawa Halus atau Basa Krama yang saat ini hanya digunakan oleh Kalangan Kolot atau orang-orang tua saja.
Jatibarang terletak di jalur utama Pantura (yang melewati kecamatan Sukra-Lohbener-Jatibarang-Kertasemaya) yang merupakan jalur utara nomor satu penghubung Kota Jakarta dengan kota-kota lain yang ada di bagian timur Pulau Jawa. Jalur ini merupakan jalur mudik yang sangat padat aktivitasnya, terutama pada hari-hari sebelum dan sesudah Idul Fitri.