Rumah Sakit Universitas Andalas
Rumah Sakit Universitas Andalas adalah salah satu rumah sakit yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat.[1] Rumah sakit ini berada bawah pengelolaan Universitas Andalas yang berlokasi di komplek kampus Universitas Andalas, Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Rumah Sakit Universitas Andalas | |
---|---|
Pranala luar | |
Situs web | http://rsp.unand.ac.id/ |
Sejarah
Rumah sakit ini direncanakan pada tahun 2006. Hal tersebut karena adanya keterbatasan fasilitas rumah sakit pendidikan utama, yaitu Rumah Sakit M. Djamil, serta karena adanya kebijakan untuk pendirian rumah sakit perguruan tinggi negeri.[2]
Pada tanggal 29 Maret 2014, diadakan peletakan batu pertama rumah sakit oleh Prof. Dr.Ir. Musliar Kasim, MS, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Andalas.[2]
Pandemi koronavirus 2019
Rumah sakit Universitas Andalasa adalah salah satu rumah sakit yang dipersiapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien yang terkonfirmasi virus korona 2019 di Sumatra Barat. Rumah sakit ini mempunyai 7 ruangan khusus yang terletak di basemant rumah sakit, yang juga akan diperuntukkan bagi pasein koronavirus.[3] Rumah sakit Universitas Andalah memiliki 12 kamar yang dikhususkan untuk penanganan pasien koronavirus 2019, dimana setiap kamar mempunyai kapasitas untuk 12 orang pasien.
Menurut Yevri Zulfiqar selaku direktur utama, RS Unand mempunyai dokter spesialis khusus untuk penanganan pasien covid-19 sebanyak 12 orang dan 12 orang perawat. Dokter spesialis tersebut adalah 3 orang dokter spesialis paruh, 5 orang dokter penyakit dalam dan 4 orang dokter spesialis anak.[4][5]
Rumah Sakit Universitas Andalah menerapkan inovasi barupada masa pandemi ini yaitu mengambil antrean online, dimana antrean dapat dilakukan di aplikasi Mobile JKN. Pasien dan keluarga diwajibkan datang sesuai jadwal untuk menghindari kerumunan di ruang tunggu.[6]
Tenaga medis
Rumah sakit Universitas Andalas mempunyai lebih dari 50 orang tenaga medis yang tersebar pada masing-masing bidang. Tenaga medis tersebut dengan rincian:[7]
No | Dokter | Jumlah |
---|---|---|
1 | Umum | 13 orang |
2 | Gigi | 2 orang |
3 | spesialis jantung | 2 urang |
4 | spesialis bedah | 7 orang |
5 | spesialis saraf | 1 orang |
6 | spesialis penyakit dalam | 5 orang |
7 | spesialis paru | 5 orang |
8 | spesialis mata | 3 orang |
9 | spesialis THT | 3 orang |
10 | spesialis badah muluik | 1 orang |
11 | spesialis kulit dan kelamin | 1 orang |
12 | spesialis kebidanan | 4 orang |
13 | spesialis anak | 5 orang |
14 | spesialis gizi | 1 orang |
15 | spesialis psikosomatis | 1 orang |
16 | spesialis psikologi | 2 orang |
17 | spesialis rehab medik | 1 orang |
18 | spesialis orthopedi | 2 orang |
19 | pesialis Radioterapi | 3 orang |
20 | Spesialis Hemodialisa | 2 orang |
Referensi
- ^ rsp.unand.ac.id & a.
- ^ a b rsp.unand.ac.id & b.
- ^ RRI 2020.
- ^ Republika Online 2020.
- ^ kumparan 2020.
- ^ BPJS Kesehatan 2020.
- ^ rsp.unand.ac.id & c.
Daftar Pustaka
- "RS Unand - Rumah Sakit umum terkemuka dikota Padang". rsp.unand.ac.id. Diakses tanggal 2020-10-31.
- "RS Unand - Sejarah Rumah Sakit Universitas Andalas". rsp.unand.ac.id. Diakses tanggal 2020-10-31.
- RRI 2020, LPP. "RS Universitas Andalas Padang Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19". rri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-31.
- "RS Unand Menjadi Rujukan Covid-19". Republika Online. 2020-04-13. Diakses tanggal 2020-12-29.
- "RS Unand Jadi Rumah Sakit Rujukan Baru untuk Tangani Pasien Corona di Sumbar". kumparan. Diakses tanggal 2020-12-29.
- "BPJS Kesehatan". www.bpjs-kesehatan.go.id. Diakses tanggal 2020-12-29.
- "RS Unand - Direksi Rumah Sakit Universitas Andalas". rsp.unand.ac.id. Diakses tanggal 2020-12-30.