Ralali
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Ralali merupakan marketplace B2B (business to business) yang bisa menghubungkan pemasok produk dan pelaku bisnis melalui situs online maupun aplikasi mobile. Berdiri sejak tahun 2013, Ralali juga memiliki fitur RFQ (Request for Quotation), yang bisa membantu para buyer dalam mencari produk-produk yang tidak tersedia di situs/aplikasi Ralali.
Type of Business | Privat Company |
Type of Situs | E-commerce |
Industri | Internet |
Headquarters | Alam Sutera, Tangerang, Indonesia |
Founded | 24 Juli 2012 |
Founder | Joseph Aditya |
Website | www.Ralali.com |
Product |
|
Services | Online Shopping |
Area Served | Indonesia |
Slogan | Business Starts Here |
Status | Active |
Sejarah
Ralali didirikan pada tahun 2013 oleh Joseph Aditya di bawah naungan PT Raksasa Laju Lintang.[1][2]
Ide ini muncul ketika Aditya bekerja di perusahaan MRO dan instrumentasi. Saat itu, ia mengikuti sebuah tender pengadaan barang dan mendapati perusahaannya kalah saing dengan produk-produk yang justru lebih mahal. Kejadian inilah yang akhirnya memicu Aditya untuk menciptakan mekanisme penjualan, pemasok, dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan.
Pada mulanya Ralali fokus menjual produk Industri yang terdiri dari produk maintenance, repair, and operations (MRO).[3] Setelah tahun 2015, Ralali mulai memperluas kategori produk hingga ke produk industri kesehatan, peralatan usaha restoran, fashion & kecantikan, Horeca, dan 8 kategori lainnya. Pada tahun 2017, Ralali mengeluarkan fitur baru bernama 'RFQ' yang digunakan untuk memfasilitasi permintaan produk bisnis yang tidak umum dan tidak tersedia di situs/aplikasi Ralali. Saat ini Ralali telah memiliki memiliki 11.000 supplier tepercaya, 135 ribu pelanggan, 250 ribu produk, dan 2 juta pengunjung situs per bulan.[1]
Saat ini Ralali sudah memiliki fitur bernama Business Innovation Group (BIG) yang bertujuan untuk mempermudah pencarian barang di dalam marketplace mereka. Pada fitur BIG ini, telah dikelompokkan produk dan segala kebutuhan berdasarkan usaha yang dijalankan.
Saat ini terdapat lima kategori BIG, yaitu BIG Auto (bisnis bidang otomotif), BIG Home (bisnis bidang kontraktor bangunan, arsitektur, interior, dan material bangunan), BIG Market (bisnis bidang elektronik, Maintenance Repair & Operation, mode dan kecantikan), BIG Office (dukungan kebutuhan peralatan kantor), dan BIG Resto (bisnis bidang perhotelan, restoran, katering, dan seputar kuliner).
Pada akhir tahun 2018, Ralali meluncurkan BIG Agent yang merupakan aplikasi yang dapat menghubungkan masyarakat ke berbagai macam pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Investasi
Ralali menerima suntikan dana dari East Ventures pada bulan Mei 2014.[4] Dana tersebut digunakan untuk membuat 3 kantor cabang di Serpong, Jelambar, dan Glodok.
Pada tanggal 8 Juni 2015, Ralali kembali mendapatkan investasi series A sebesar $2,5 juta dari tiga investor besar di Asia.[5]
Produk Ralali
Saat ini, Ralali menjual beberapa kategori produk, yaitu:
- Automotive & Transportation
- Beauty, Sport, Textile
- Building Materials
- Computer & Communication
- Electronics
- Agriculture & Foods
- Furnitures & Decorations
- Health & Medical
- Horeca
- Machinery & Industrial Parts
- Ofiice & Store Supplies
- Services
Referensi
- ^ a b http://ekonomi.kompas.com/read/2017/06/09/200144526/ralali.com.bidik.ceruk.bisnis.marketplace.untuk.kulakan.barang
- ^ https://www.bloomberg.com/research/stocks/private/snapshot.asp?privcapId=264065614
- ^ https://www.techinasia.com/indonesia-15-best-funded-tech-ventures
- ^ http://east.vc/
- ^ https://id.techinasia.com/perkembangan-ralali-ecommerce-khusus-produk-mro-industrial