Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai dengan menggunakan alas berupa matras. Matras berfungsi sebagai alat bantu utama yang untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan atlet yang sering bersentuhan dengan lantai.[1] Ukuran lantai yang digunakan dalam senam lantai adalah 12 x 12 meter dalam ruangan yang berukuran 14 x 14 meter. Lantai harus dilapisi dengan karpet kenyal setebal kira-kira 0,045 meter.[2] Senam lantai banyak menggunakan gerakan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.[1]

Salah satu pose dalam Senam lantai

Teknik

  • Sikap lilin merupakan sikap dimana posisi awalnya yaitu dengan sikap tidur terlentang. Selanjutnya dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) kedua kaki tersebut. Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel pada lantai.[2] Sikap lilin harus bertumpu pada punggung bagian atas serta siku dan tangan yang menahan pinggul. Sikap ini memiliki tujuan agar melatih keseimbangan dan ketenangan.[3]
    • Tahap permulaan Pada tahap ini dilakukan dengan bantuan teman. leman bertugas menopang pinggul agar tidak terjatuh.
    • Tahap kedua Pada tahap yang kedua ini, teman bertugas memegangi kedua kaki bagian alas. Hal ini dilakukan agar kedua kaki dapat lurus dan rapat.
    • Tahap ketiga (penutup) Tahap yang terakhir ini dilakukan tanpa bantuan teman. Artinya latihan ini dilakukan sendiri dan merupakan ulangan dari tahap pertama clan tahap ketiga.[2]
  • Berguling Depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
  • Berguling Belakang (back forward) adalah bentuk gerakan mengguling yang dimulai dan pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki.
  • Berdiri dengan Kepala (headstand) adalah bentuk sikap berdiri pada kepala dengan tumpuan kepala dan kedua tangan.
  • Berdiri dengan Kedua Tangan (handstand) adalah bentuk sikap berdiri dengan tumpuan kedua belah tapak tangan.
  • Guling Lenting (neck spring) adalah bentuk gerakan tubuh melenting ke depan atas yang dimulai dari dahi clilanjutican melenting ke atas, kepala, bahu, pinggang, pinggul, dan kedua tungkai serta kedua lengan ikut melenting ke atas pula, sampai pada kedua kaki mendarat secara bersama-sama.[4]
  • Kayang merupakan sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki akan bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Manfaat dari melakukan kayang ini adalah untuk melatih tubuh agar tetap lentur, terutama pada bagian bahu.[3]
  • Loncat harimau dimulai dengan sikap awal berjongkok dengan telapak tangan menumpu kuat di atas matras. Setelah itu, angkat pinggul ke atas dan lakukan setelah berguling ke depan sampai pundak menyentuh ke matras. Di sisi lain, biarkan tungkai tetap lurus dan letakkan pundak serta tangan ke atas matras. Setelah itu, gerakkan kaki ke atas dan ke depan sehingga posisi tubuh dan kaki di dalam posisi melayang. Lalu, lenting tangan dengan kuat sehingga kembali ke posisi mendarat. Selanjutnya berdiri dengan kaki sejajar, lalu loncat dan melayang ke depan untuk bisa melakukan loncatan harimau. Tumpuklah telapakn tangan ke matras, lalu lipat lengan dan masukkan kepala ke dua lengan sampai pundak bisa menyentuh tanah. Lanjutkan gerakan ini dengan berguling ke depan. Gerakan akhir dari sikap ini adalah bertumpu dan jongkok.[5]

Manfaat

  • Kemampuan gerak tubuh makin lincah.
  • Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada.
  • Menambah kekuatan fisik.
  • Menjaga keseimbangan.
  • Melatih lompatan.
  • Meluruskan tubuh yang bungkuk.
  • Melatih fokus.
  • Membakar lemak.
  • Sirkulasi aliran darah lebih lancar.
  • Meningkatkan kekuatan jantung.
  • Menurunkan berat badan.[6]

Referensi

  1. ^ a b Nugroho, Faozan Tri (2020-11-03). "Pengertian Senam Lantai, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya bagi Kesehatan". bola.com. Diakses tanggal 2021-01-13. 
  2. ^ a b c Andriyani, Fis (2012-01-02). Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero). hlm. 8–9. ISBN 978-979-690-877-6. 
  3. ^ a b Widyananda, Rakha Fakhreza (29 April 2020). "6 Macam-Macam Senam Lantai dan Cara Melakukannya dengan Benar Semua Halaman". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-13. 
  4. ^ Adi, Sapto; Fathoni, Abi Fajar (2019-10-30). KAJIAN BAHAN AJAR MOBILE LEARNING SENAM LANTAI. Malang: Wineka Media. hlm. 17. ISBN 978-602-5973-56-7. 
  5. ^ Ratna, Dewi (16 Juni 2016). "Coba rangkaian loncat harimau & guling lenting, yuk!". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-13. 
  6. ^ Windayanda, Rakha Fakhreza (04 Desember 2020). "Senam Lantai adalah Kegiatan Olahraga yang Dilakukan di Lantai, Ketahui Manfaatnya Semua Halaman". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-13. 

Pranala luar