Perjanjian Faisal–Weizmann
Perjanjian Faisal–Weizmann adalah sebuah perjanjian 3 Januari 1919 antara Emir Faisal, putra ketiga Hussein dari Kerajaan Hejaz yang berumur pendek, dan Chaim Weizmann, seorang pemimpin Zionis yang menegoasikan Deklarasi Balfour tahun 1917 dengan Pemerintah Inggris, yang ditandatangani dua pekan sebelum dimulainya Konferensi Perdamaian Paris. Bersama dengan sebuah surat yang ditulis oleh T. E. Lawrence atas nama Faisal kepada Felix Frankfurter pada Maret 1919, perjanjian tersebut adalah salah satu dari dua dokumen yang dipakai oleh delegasi Zionis di Konferensi Perdamaian tersebut untuk berpendapat bahwa rencana-rencana Zionis untuk Palestina telah meraih kesepakatan orang Arab.[2]
Referensi
- ^ Allawi 2014, hlm. 216.
- ^ Allawi 2014, hlm. 189.
Referensi tambahan
- Weisgal (Ed.). (1977). Chaim Weizmann to Arthur Balfour, The Letters and Papers of Chaim Weizmann. Series A, Volume VIII. Israel University Press.
- Allawi, Ali A. (2014). Faisal I of Iraq. Yale University Press. hlm. 216–. ISBN 978-0-300-19936-9.
- Caplan, Neil (2013). Early Arab-Zionist Negotiation Attempts, 1913-1931: Early Arab Zionist Negotiation Attempts 1913-31. Taylor & Francis. ISBN 978-1-136-28237-9.
- Antonius, George (1938). The Arab Awakening: The Story of the Arab National Movement. Hamish Hamilton. ISBN 9780710306739.
- Bassiouni, M. Cherif; Fisher, Eugene M. (2012). "The Arab-Israeli Conflict - Real and Apparent Issues: An Insight Into Its Future from the Lessons of the Past". St. John's Law Review. 44 (3).
- Beshara, Adel (27 April 2012). The Origins of Syrian Nationhood: Histories, Pioneers and Identity. Taylor & Francis. ISBN 978-1-136-72450-3.
- Mack, John E. (1998). A Prince of Our Disorder: The Life of T. E. Lawrence. Harvard University Press. ISBN 9780674704947.
Pranala luar
- Text of the Faisal-Weizmann agreement Diarsipkan 2011-06-04 di Wayback Machine., full text, reference document, United Nations
- Text of the agreement and accompanying letters, agreement and collection of selected correspondence, archived at archive.org.
- The story behind the forgotten agreement (Arab)