Ima Matul Maisaroh

Revisi sejak 4 Maret 2021 13.37 oleh Nakhrisa (bicara | kontrib) (Tambah kategori)

Ima Matul Maisaroh adalah seorang wanita asal Desa Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Ima merupakan survivor tindak perdagangan manusia yang menjadi anggota Dewan Penasihat Gedung Putih pada masa Presiden Obama. [1]

Ima pernah berpidato di depan puluhan ribu delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 26 Juli 2016.[2] Ima bisa berbicara di ajang bergengsi tersebut karena diangkat oleh Presiden Barack Obama sebagai salah satu dari 10 anggota Dewan Penasihat Gedung Putih. Ima menangani secara khusus program-program penanggulangan perbudakan dan perdagangan manusia, salah satu isu yang juga menjadi perhatian Partai Demokrat.[1]

Kehidupan Awal

Ima lahir dan dibesarkan di Indonesia. Ketika dia beranjak remaja, dia mendapat tawaran untuk bekerja di Amerika Serikat. Seorang perekrut tenaga kerja mengatakan semua keperluan Ima akan diurus, mulai dari paspor, visa, dan tiket. Ima dijanjikan akan diberikan gaji sebesar 150 dollar AS per bulan. Ternyata, gaji yang dijanjikan tak pernah dibayark, ima menjadi salah satu korban perdagangan manusia pada saat ituan. Ima juga sering mengalami kekerasan fisik selama 3 tahun masa kerjanyaIma bekerja 18 jam sehari dan sering terbangun di malam hari untuk merawat bayi.[3].

Referensi

  1. ^ a b "Ima Matul Maisaroh, perempuan pertama Indonesia yang bicara di Kongres Partai Demokrat AS". Rappler (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-04. 
  2. ^ "Ima Matul Maisaroh". tirto.id. Diakses tanggal 2021-03-04. 
  3. ^ Liputan6.com (2016-08-17). "Curhat Ima Matul, Korban Perbudakan yang Jadi Penasihat Obama". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-03-04.