JDS Izumo (DDH-183)

kapal induk Jepang
Revisi sejak 7 Maret 2021 11.41 oleh Veracious (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Kapal induk menggunakan HotCat)

Kapal penjelajah Jepang Izumo, dengan nama internasional JDS Izumo (DDH-183) merupakan kapal induk terbesar Jepang. Kapal induk kelas Izumo merupakan kapal yang dimiliki oleh Pasukan Pertahanan Diri Maritim Jepang. Kapal ini dapat mengangkut beban yang setara dengan 14 unit helikopter. Kapal ini mempunyai panjang 248 meter dan bobot kapal tanpa beban seberat 19.500 ton.[1] Dalam kapal ini terdapat ruang kargo yang dapat menampung sebanyak 50 kendaraan. Penggerak kapal ini berasal dari suplai tenaga berupa empat turbin gas yang mampu menghasilkan 112.000 tenaga kuda dan dengan kecepatan maksimal hingga 30 knot.[2]

Desain

Kapal perusak kelas Izumo didesain dengan panjang 248 meter dengan lebar 50 meter. Kapal ini memiliki tinggi 33,5 meter dan kedalaman bagian kapal di dalam air 7,5 meter. Saat tidak diisi beban sama sekali, berat kapal sebesar 19.500 ton. Pada saat terisi penuh dengan beban, bobot kapal seberat 27.000 ton. Kapal ini memiliki daya angkut hingga lima ratus orang awak kapal dengan lima tingkatan pengangkutan. Lima buah helikopter dapat dioperasikan secara bersamaan pada dek kapal Izumo ini. Bagian hangarnya dapat menampung empat belas helikopter. Total helikopter yang dapat diangkut apabila dek pasir turut difungsikan adalah 25 helikopter. Laju kecepatan Izumo maksimum dapat mencapai 30 knot dengan menggunakan turbin kombinasi gas dan uap sebagai suplai daya. Izumo juga mempunyai rudal pertahanan Mk 41 VLS dan ESSM. Sistem tempurnya adalah ATECS. Sistem ini memiliki beberapa jenis radar, yaitu radar OPS-50 AESA, radar OPS-28 sebagai pelacak objek permukaan, radar OPS-20 sebagai radar navigasi. Kapal ini juga dilengkapi dengan beberapa sonar, yaitu sonar OQQ-23, sonar NOLQ 3D-1 untuk perang elektronik, dan berbagai sistem komunikasi yang lainnya. Kapal juga dilangkapi dengan peluncur torpedo sebanyak enam unit dengan model Mk 137. Sistem anti-torpedo yang dipakai adalah sistem OLQ-1.[3] Senjata penyerangan yang utama berupa sayap penerbangan yang besar berjenis helikopter transportasi dan helikopter serang.[4]

Fungsi Awal

Keadaan geografis Jepang yang berbentuk kepulauan mengharuskannya untuk mempunyai armada angkatan laut yang mampu mengangkut pasukan dan peralatan dalam jumlah besar ke banyak pulau. Kebutuhan mutlak yang harus dicapai adalah dengan memiliki armada helikopter besar yang dapat dioperasikan dengan suatu operator. Wujud pelaksanaan peran ini dicapai dengan dibuatnya kapal Izumo. Kapal ini termasuk kapal serbu amfibi atau jenis kapal dok landasan helikopter. Dengan dek datar yang luas, kapal ini mampu menjadi tempat pengoperasian helikopter dan maksimal dapat menampung seribu tentara. Kapal ini juga dapat membawa tank dan kendaraan lain serta menyebarkan pasukan militer dengan cepat.[4]

Fungsi Baru

Jepang sedang mengupayakan pembuatan kapal induknya yang pertama. Kapal ini merupakan bagan dari rencana pertahanan militer jangka panjang Jepang untuk sepuluh tahun ke depan. Kapal ini difungsikan untuk keperluan peluncuran pesawat tempur. Rancangan pertahanan ini dibuat dengan merombak kapal induk pengangkut helikopter agar dapat digunakan oleh pesawat tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat yang dapat lepas landas serta mendarat dengan posisi tegak lurus Dalam hal ini, kapal yang dimaksud adalah kapal Izumo. Pengalihan fungsi ini dilakukan sebagai bentuk percepatan pengembangan dalam bidang keamanan. Kekuatan pencegahan ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman serangan yang lebih kuat dari Korea Utara dan China. Kapal induk seperti itu bertujuan memperkuat pertahanan udara Jepang di Pasifik.[5] Pengalihan fungsi ini telah dipertimbangkan sejak akhir tahun 2000. Desain dasar untuk fungsi baru Izumo dirancang sejak tahun 2006 hingga tahun 2008.[6]

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Jepang Siap Tingkatkan Kapal Induknya untuk Angkut Jet Tempur". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber. "Mengenal 6 Kapal Perang Terbesar di Dunia.. Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  3. ^ Saputra, Eka Yudha (2018-12-19). "Keunggulan Calon Kapal Induk Jepang Kelas Izumo". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-17. 
  4. ^ a b az (2019-06-07). "Izumo dan Hyuga, Dua Raksasa Jepang". JejakTapak. Diakses tanggal 2020-01-17. 
  5. ^ "Jepang akan Bangun Kapal Induk Modern". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2020-01-17. 
  6. ^ Ziyadi, A. (2018-02-26). "Kapal Izumo Jepang Sejak Awal Didesain Kapal Induk Bukan Landasan Helikopter". MiliterMeter.com. Diakses tanggal 2020-01-17.