Pandemi Covid-19 di Brasil

tinjauan umum pandemi koronavirus 2019–2020 di Brasil pada 2020
Revisi sejak 18 Maret 2021 14.44 oleh Agus Damanik (bicara | kontrib) (Catatan: Menambah Konten)

Pandemi COVID-19 di Brasil merupakan bagian dari pandemi COVID-19 yang disebakan oleh penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) dikonfirmasikan menyebar ke Brasil pada 25 Februari 2020, usai seorang pria berusia 61 tahun asal São Paulo yang pulang dari Lombardia talia dinyatakan positif terjangkit.[2] Penyakit ini menyebar di seluruh negeri di Brasil pada tanggal 21 Maret 2020. Pada tanggal 19 Juni 2020, negara ini melaporkan satu juta kasus dengan jumlah korban jiwa 48.954 orang. [3] Pada bulan Maret 2021 dengan 10.5 kasus konfirmasi dengan 257.361 kematian dan menjadi negara peringkat kedua dengan jumlah kasus dan kematian nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat.[4]

Pandemi COVID-19 di Brasil
Peta negara-negara bagian dengan kasus koronavirus terkonfirmasi 6 Maret 2021
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiBrasil
Kasus pertamaSão Paulo
Tanggal kemunculan26 February 2020
(4 tahun, 8 bulan, 1 minggu dan 6 hari)
AsalWuhan, Hubei, China
Kasus terkonfirmasi11,439,558[1]
Kasus dirawat
1,125,509[1]
Kasus sembuh10,036,947[1]
Kematian
277,102[1]
Tingkat kematian
Templat:Percentase
Situs web resmi
coronavirus.saude.gov.br

Pandemi telah memicu beragam respons dari pemerintah federal, negara dan lokal yang berdampak pada politik, pendidikan dan lingkungan[5] serta ekonomi. Pada tanggal 27 Maret 2020, Brasil mengumumkan pelarangan perjalanan udara ke luar negeri sementara[6] dan mayoritas gubernur daerah menerapkan karantina untuk mencegah penyebaran virus. [7]

2020

Pada tanggal 28 Januari 2020, Kementerian Kesehatan Brasil mengumumkan bahwa kasus dicurigai COVID-19 sedang diinvestigasi di Belo Horizonte yang melibatkan seorang siswa yang baru saja kembali dari Wuhan, Tiongkok.[8][9] Hari itu juga, kementerian tersebut mengumumkan dua kasus yang dicurigai di Porto Alegre dan Curitiba.[10]

Pada tanggal 3 Februari, diumumkan bahwa pemerintah Brasil akan membantu pemulangan warganya di Wuhan untuk kembali ke negaranya.[11] Pada tanggal 5 Februari, dua pesawat dikirimkan ke Wuhan untuk repatriasi 34 warga. Warga dan semua awak pesawat dikarantina dan dimonitor selama 18 hari di markas Angkatan Udara Brasil di Anápolis. [12][13] Mereka dikeluarkan lebih cepat dari jadwal pada tanggal 23 Februari setelah berulang kali setelah berulang kali diuji negatif.[14][15]

On 25 February, the first confirmed COVID-19 case in Brazil (and the first in South America) was announced by the Health Department of São Paulo — a 61-year-old man who had returned from Lombardy, Italy.[16][17] A second case was confirmed soon after in another person who had recently returned from Italy.[18] On 28 February, scientists of the University of São Paulo's Tropical Medicine Institute and the Adolfo Lutz Institute reported that they had sequenced the genomes of these two cases, which had been separately introduced from Northern Italy to Brazil on two occasions.[19][20] In an address on 6 March, President Jair Bolsonaro advised residents to "strictly follow the experts' recommendations as the best protective measure", but that "there is no reason to panic".[21]

On 12 March, it was reported that Bolsonaro's press secretary Fábio Wajngarten had tested positive for COVID-19, prompting increased monitoring of Bolsonaro (who tested negative the next day)[22][23] and his cabinet. Wajngarten had also interacted with U.S. President Donald Trump and Vice President Mike Pence during Bolsonaro's visit to Miami, Florida on 7 March.[24] The number of cases within the cabinet began to increase, including Minister of Mines and Energy Bento Albuquerque, and President of the Federal Senate Davi Alcolumbre; by 20 March, Brazil had the second-largest number of cases among members of a federal cabinet, overtaking Iran and behind only France.[25]

On 13 March, the cruise ship Silver Shadow arrived from the Bahamas and docked in Recife, Pernambuco, bearing 318 passengers and 291 crew members, including one suspected case of COVID-19. The ship was isolated by health authorities.[26] On 17 March, Brazil recorded its first death.[27] At this time, there were 291 confirmed cases in the country.[28] By 20 March, state health departments reported almost 1,000 confirmed cases across 23 of 26 states and also in the Federal District.[29] By 21 March, all Brazilian states had reported at least one confirmed case of COVID-19, with the most recent being Roraima.[30] In the month since Brazil's first confirmed case, Brazil had 2,915 confirmed cases and 77 deaths.[31]

On 28 March, the Ministry of Health reported that Brazil had 3,904 confirmed cases and 114 deaths, suggesting a mortality rate of 2.9%. Approximately 90% of deaths were people over 60 years of age, and most were men. In 84% of deaths, patients had at least one risk factor, most commonly heart disease, followed by diabetes and pneumopathy.[32][33]

Referensi

  1. ^ a b c d "Painel Coronavírus" (dalam bahasa Portuguese). Ministry of Health. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  2. ^ "Brasil confirma primeiro caso do novo coronavírus". Governo do Brasil (dalam bahasa Portugis). 26 Februari 2020. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  3. ^ Charner, Flora (19 Juni 2020). "Brazil tops 1 million Covid-19 cases. It may pass the US next, becoming the worst-hit country on the planet". CNN. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  4. ^ "Covid: Brazil's daily deaths reach all-time high". BBC News (dalam bahasa Inggris). 4 Maret 2021. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  5. ^ Evan, Simon; Aicha El Hammar, Castano (6 Mei 2020). "Deforestation of Amazon rainforest accelerates amid COVID-19 pandemic". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  6. ^ "Coronavirus: Brazil bans foreign air travelers". The Mercury News (dalam bahasa Inggris). 28 Maret 2020. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  7. ^ "Coronavirus: Brazil reports over 1,000 deaths". BBC News (dalam bahasa Inggris). 11 Apri 2020. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  8. ^ "Ministério da Saúde confirma 3 casos suspeitos de coronavírus no Brasil". Exame (dalam bahasa Portugis). 28 Januari 2020. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  9. ^ Cruz, Carolina; Manzano, Fabio (28 Januari 2020). "Ministério investiga caso suspeito de coronavírus em MG e pede que viagens à China sejam evitadas". G1 (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  10. ^ Brandão, Marcelo (29 Januari 2020). "Brazil has three suspected cases of coronavirus, minister says". Agência Brasil (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  11. ^ Mazui, Guilherme; Gomes, Pedro Henrique (3 Februari 2020). "País adotará emergência para retirar cidadãos de área de surto de coronavírus, diz ministro". G1 (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  12. ^ de Castilhos, Roniara; Rodrigues, Mateus; Gomes, Pedro Henrique (4 Februari 2021). "Coronavírus: brasileiros na China devem chegar ao país no sábado e cumprir quarentena em Anápolis". G1 (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  13. ^ Gomes, Pedro Henrique (2 April 2020). "Coronavírus: aviões da FAB decolam de Brasília para buscar brasileiros na China". G1 (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  14. ^ "Coronavírus: Brasileiros são liberados da quarentena e deixam Anápolis". BBC News (dalam bahasa Portugis). 23 February 2020. Diakses tanggal 23 February 2020. 
  15. ^ "Coronavírus: Brasileiros são liberados da quarentena e deixam Anápolis". BBC News Brasil (dalam bahasa Portugis). 2 Mei 2020. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  16. ^ "Ministério da Saúde investiga possível paciente com coronavírus em SP; caso foi para contraprova". G1 (dalam bahasa Portugis). 25 February 2020. 
  17. ^ "Brasil confirma primeiro caso do novo coronavírus". Folha de S. Paulo (dalam bahasa Portugis). 25 February 2020. 
  18. ^ "Segundo caso de coronavírus no Brasil é confirmado em SP". R7. 29 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 February 2020. Diakses tanggal 29 February 2020. 
  19. ^ "Projeto Cadde – Segundo genoma de coronavírus no Brasil". Virological. 29 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  20. ^ "Cientistas do Brasil e de Oxford sequenciam genoma do novo coronavírus detectado em SP". G1 Bem Estar. 28 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020. 
  21. ^ "Coronavírus: Bolsonaro diz na TV que não há razão para pânico ainda que problema se agrave". G1. 6 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 March 2020. Diakses tanggal 7 March 2020. 
  22. ^ "Coronavírus: Bolsonaro testa negativo para covid-19". UOL. 13 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  23. ^ "Brazilian President Jair Bolsonaro Tests Negative for Coronavirus". Time. 13 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  24. ^ "Exame de Fabio Wajngarten para coronavírus dá positivo". O Globo. 12 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2020. Diakses tanggal 12 March 2020. 
  25. ^ "Brasil é 2º país com mais casos de coronavírus na alta cúpula do governo". VEJA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  26. ^ "Cruzeiro fica em quarentena em Recife após idoso ser suspeito de contrair coronavírus". Jornal de Brasília. 12 March 2020. 
  27. ^ "São Paulo registra primeira morte por coronavírus". Folha de S.Paulo. 17 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 March 2020. Diakses tanggal 17 March 2020. 
  28. ^ "Notificação de casos de doença pelo coronavírus 2019 (COVID-19) – Plataforma Integrada de Vigilância em Saúde – Ministério da Saúde". 18 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 March 2020. Diakses tanggal 4 March 2020. 
  29. ^ "Casos de coronavírus no Brasil em 20 de março". G1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2020. Diakses tanggal 20 March 2020. 
  30. ^ "Governo de RR confirma 2 primeiros casos. Todos os estados do BR têm coronavírus". Gazeta do Povo. Diakses tanggal 22 June 2020. 
  31. ^ "Mortes no Brasil por coronavírus sobem 19% em um dia e chegam a 92". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2020. Diakses tanggal 21 March 2020. 
  32. ^ "Brasil tem 114 mortes e 3.904 casos confirmados de coronavírus". R7.com. 28 March 2020. 
  33. ^ "Brasil tem 114 mortes e 3.904 casos confirmados de coronavírus, diz ministério". G1. 

Pranala luar

  • COVID-19 di Brasil – Kementerian Kesehatan
  • "Pembaruan dan berita koronavirus di Brasil" [Berita terkini dan statistik koronavirus di Brasil.] (dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Jerman, Italia, Swedia, Norwegia, Finlandia, Estonia, and Rusia). Diakses tanggal 4 April 2020.