Ma Kyal Sin
Ma Kyal Sin atau dikenal dengan nama Angel dan nama Chinanya Deng Jia Xi merupakan pengunjuk rasa yang turut serta dalam unjuk rasa anti-kudeta militer di Myanmar, Pada Hari Rabu 3 Maret 2021.[1] Kyal Sin masih berusia 18 tahun saat tewas tertembak dalam aksi demonstrasi yang diikutinya. Kaos hitam bertuliskan “Everythimg will be OK” yang dipakainya menjadi viral di dunia maya.[2] Unjuk rasa yang diikutinya merupakan aksi protes pada junta militer yang melakukan kudeta sekaligus menangkap para pemimpin Myanmar, termasuk tokoh wanitanya Aung San Suu Kyi.[3]
Kehidupan awal
Kyal Sin dikenal sebagai instruktur dan juara taekwondo di Mandalay, tempat yang juga menjadi lokasi unjuk rasa yang diikutinya.[4]
Referensi
- ^ Arbar, Thea Fathanah. "Kyal Sin, Cerita Sang Angel yang Tewas dalam Demo Myanmar". news. Diakses tanggal 2021-03-22.
- ^ Beech, Hannah (2021-03-04). "'She Is a Hero': In Myanmar's Protests, Women Are on the Front Lines". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2021-03-22.
- ^ Facebook; Twitter; options, Show more sharing; Facebook; Twitter; LinkedIn; Email; URLCopied!, Copy Link; Print (2021-03-04). "'We will not run!': 19-year-old's death inspires Myanmar protesters — and inflames crisis". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-22.
- ^ "ONE's Aung La mourns death of protesting Burmese taekwondo champ, 19". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 2021-03-04. Diakses tanggal 2021-03-22.