Penerbangan antariksa

Revisi sejak 17 April 2021 05.02 oleh Srtq (bicara | kontrib)

Penerbangan antariksa atau penerbangan luar angkasa (bahasa Inggris: spaceflight (juga ditulis space flight)) adalah penerbangan balistik ke atau menuju luar angkasa. Penerbangan antariksa dapat dilakukan menggunakan wahana antariksa dengan atau tanpa manusia di dalamnya. Contoh penerbangan antariksa berawak seperti program Soyuz Rusia, program ulang-alik Amerika Serikat, serta Stasiun Luar Angkasa Internasional. Contoh penerbangan antariksa nirawak termasuk wahana antariksa yang meninggalkan orbit Bumi, serta satelit di orbit sekitar Bumi seperti satelit komunikasi. Wahana seperti ini beroperasi baik dengan kontrol telerobotik atau sepenuhnya otonom.

Soyuz 19, salah satu penerbangan antariksa

Penerbangan antariksa digunakan dalam eksplorasi ruang angkasa, dan juga dalam kegiatan komersial seperti pariwisata ruang angkasa dan telekomunikasi satelit. Tambahan penggunaan nonkomersial luar angkasa termasuk observatorium ruang angkasa, satelit pengintai dan satelit observasi bumi lainnya.

Penerbangan antariksa biasanya dimulai dengan peluncuran roket, yang menyediakan dorongan awal untuk melawan gaya gravitasi dan mendorong wahana antariksa dari permukaan bumi. Setelah berada di luar angkasa, pergerakan pesawat ruang angkasa - baik saat terbang bebas maupun ketika berada di bawah propulsi — merupakan ilmu dari bidang studi yang disebut astrodinamika. Beberapa wahana antariksa tetap berada di luar angkasa, beberapa hancur selama masuk kembali atmosfer, dan lainnya mencapai permukaan planet atau bulan untuk mendarat atau benturan.

Referensi

Pranala luar