KB Bank
KB Bukopin (IDX: BBKP)[2] (sebelumnya bernama Bank Umum Koperasi Indonesia pada 1970 sampai 1989 dan Bank Bukopin pada 1989 sampai 23 Februari 2021) adalah bank swasta kelas menengah di Indonesia dan memfokuskan bisnis intinya pada 4 sektor, yaitu UKM, mikro, konsumer dan komersial.
Berkas:KB Bukopin.png | |
Bank | |
Pendahulu | Bank Umum Koperasi Indonesia (1970-1989) Bank Bukopin (1989-2021) |
Didirikan | 10 Juli 1970 (sebagai Bank Umum Koperasi Indonesia) 1 Juli 1989 (sebagai Bank Bukopin) |
Kantor pusat | Gedung Bank Bukopin, Jakarta , |
Tokoh kunci | Rivan A Purwantono
(Direktur Utama) Mustafa Abubakar (Komisaris Utama) |
Pendapatan | Rp 9.409 trilyun (2016) |
Rp 1.1 trilyun (2016) | |
Pemilik | KB Kookmin Bank (67,00 persen) Bosowa Corp (11,68 persen) Pemerintah Republik Indonesia (3,18 persen) dan Publik, termasuk Kopelindo (18,14 persen)[1] |
Situs web | www |
Sejarah
Bank Bukopin didirikan pada tanggal 10 Juli 1970, sebelumnya dikenal sebagai Bank Umum Koperasi Indonesia. Pada 1989, perusahaan berganti nama menjadi Bank Bukopin. Selanjutnya, pada 1993 status perusahaan berubah menjadi perseroan terbatas.[3] Pada tanggal 23 Februari 2021, perusahaan secara resmi berganti nama menjadi KB Bukopin.[4]
Bank Bukopin menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.
Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel.
Berkantor pusat di Gedung Bank Bukopin, Jl MT Haryono Kav 50-51 Jakarta Selatan, operasionalnya kini didukung oleh lebih dari 425 outlet yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time online. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.
Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli 2006, Bank Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi. Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang tepercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat dan efisien. Keberhasilan membangun kepercayaan tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh memberi hasil terbaik secara berkelanjutan.
Dewan Komisaris dan Direksi
Daftar Dewan Komisaris dan Direksi untuk masa jabatan saat ini:
Dewan Komisaris | |||
1 | Komisaris Utama | Bo Youl Oh** | |
2 | Wakil Komisaris Utama | Sapto Amal Damandari* | |
3 | Komisaris | Deddy SA Kodir | |
4 | Komisaris | Susiwijono | |
5 | Komisaris | Chang Su Choi | |
6 | Komisaris | Nanang Supriyatno | |
7 | Komisaris Independen | Hae Wang Lee** | |
8 | Komisaris Independen | Tippy Joesoef* | |
Dewan Direksi | |||
1 | Direktur Utama | Rivan A. Purwantono | |
2 | Direktur | Adhi Brahmantya | |
3 | Direktur | Heri Purwanto | |
4 | Direktur | Imam Subowo* | |
5 | Direktur | Geger Nuryaman Maulana | |
6 | Direktur | Hari Wurianto | |
7 | Direktur | Lalu Azhari | |
8 | Direktur | Jong Hwan Han** |
- * Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
- ** Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Galeri
-
Bank Bukopin Banjarmasin
Referensi
- ^ "Eko Gindo Mundur saat Kookmin Mau Kuasai Bank Bukopin. Kenapa?". Bisnis.com. 20 Mei 2020. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "PT Bursa Efek Indonesia". PT Bursa Efek Indonesia. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "Bukopin - Riwayat Singkat Bank Bukopin". www.bukopin.co.id. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia". www.bukopin.co.id. 23 Februari 2021. Diakses tanggal 23 Februari 2021.