Terminal Padangan
Terminal Padangan merupakan terminal penumpang tipe B dan merupakan terminal bus yang terletak di ujung barat kabupaten Bojonegoro, yaitu kecamatan Padangan. Terminal ini terletak 33 km sebelah barat ibukota kabupaten di kecamatan Bojonegoro dan 2,7 km sebelah timur perbatasan wilayah Provinsi Jawa Tengah di kecamatan Cepu, Blora. Terminal yang hanya seluas 1.350 m2 ini mempunyai fasilitas yang tergolong lengkap, karena terdiri dari bangunan fisik berupa kantor, pos kontrol, ruang tunggu penumpang, shelter angkutan umum, kios, loket penjualan tiket bus malam, area parkir kendaraan pribadi dan pangkalan ojek. Terminal ini mulai dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melalui UPT LLAJ Kabupaten Lamongan sejak tahun 2014, seiring meningkatnya status terminal ini. Terminal ini melayani moda transportasi umum seperti mobil penumpang umum (MPU), bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP). [1][2][3][4][5]
Terminal Padangan | |
|---|---|
| Terminal Penumpang Tipe B | |
 Papan Nama Terminal Padangan | |
| Lokasi |
|
| Koordinat | 7°09′21″S 111°37′06″E / 7.155766°S 111.618209°E |
| Pemilik |  Pemerintah Kabupaten Bojonegoro |
| Operator |  UPT LLAJ Kabupaten Lamongan |
| Jalur | Jalan Nasional Rute  |
| Jumlah peron | 1 |
| Jumlah jalur | 2 |
| Rute bus | • Ngawi • Bojonegoro • Surabaya • Cepu • Purwodadi • Bali • dll. |
| Operator bus | • PO Jaya Utama Indo • PO Margodjoyo • PO Cendana • PO Gunung Mas • PO Jaya Mulia • dll. |
| Layanan | • Mobil Penumpang Umum (MPU) • Bus Antarkota |
| Lokasi pada peta | |
  Terminal Padangan Terminal Padangan (Kabupaten Bojonegoro)  Terminal Padangan Terminal Padangan (Provinsi Jawa Timur)  Terminal Padangan Terminal Padangan (Indonesia) | |
Rute MPU
Moda transportasi mobil penumpang umum (MPU) menghubungkan Terminal Padangan dengan beberapa daerah seperti Tambakrejo, Tobo (Purwosari), Kalitidu dan kawasan perkotaan Bojonegoro. Armada yang digunakan MPU berupa kendaraan bermerk Isuzu Elf, atau biasa disebut kendaraan bison. Berikut adalah dua trayek MPU yang beroperasi di terminal Padangan (tahun 2019). [6][7]
- Bojonegoro - Kalitidu - Tobo - Padangan
- Bojonegoro - Kalitidu - Tobo - Padangan - Tambakrejo
Rute Lintasan Bus Antarkota
Terminal Padangan merupakan salah satu titik lintasan yang wajib dilintasi beberapa trayek bus antarkota baik dalam maupun antar provinsi, setelah status terminal ini dinaikkan. Hal tersebut berdasarkan posisi Padangan terletak di titik poros yang menghubungkan Bojonegoro dengan Ngawi dan Blora. Sebagian besar armada yang digunakan berupa medium bus untuk trayek jarak dekat seperti trayek Bojonegoro, Cepu dan Ngawi. Sebagian lainnya menggunakan armada bigbus untuk trayek jarak jauh seperti Surabaya, Cepu dan Purwodadi. Kelas bus antarkota seluruhnya merupakan kelas ekonomi, kecuali trayek Bali dan lintas Sumatera. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur). Berikut adalah trayek bus antarkota yang dilayani di Terminal Padangan. [8]
| Nomor | Perusahaan Otobus (PO) | Jenis Trayek | Rute Trayek (PP) | Kelas | |
| dari | ke- | ||||
| 1 | PO Cendana | AKDP | Bojonegoro | Ngawi | Ekonomi |
| 2 | PO Jaya Mulya | AKDP | Bojonegoro | Ngawi | Ekonomi |
| 3 | PO Gunung Mas | AKDP | Bojonegoro | Ngawi | Ekonomi |
| AKAP | Cepu | Ngawi | Ekonomi | ||
| 4 | PO Margodjoyo BR | AKAP | Cepu | Surabaya | Ekonomi |
| 5 | PO Jaya Utama Indo | AKAP | Cepu | Surabaya | Ekonomi |
| AKAP | Cepu | Malang | Ekonomi | ||
| AKAP | Surabaya | Purwodadi | Ekonomi | ||
| 6 | PO Gunung Harta | AKAP | Purwodadi | Denpasar | Non Ekonomi |
| 7 | PO Cahaya Mandiri Trans | AKAP | Bojonegoro | Pekanbaru | Non Ekonomi |
Galeri
-
Tampak Depan Terminal -
Tampak Depan Terminal -
Gerbang Masuk Terminal -
Kantor & Ruang Tunggu Penumpang -
Area Tunggu & Pangkalan Ojek Terminal -
Deret Pertokoan & Loket Tiket Bus Malam -
Gerbang Keluar Terminal -
Aktivitas Angkutan Umum -
Aktivitas Angkutan Umum
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Referensi
- ^ Pemkab Bojonegoro (2011). "Rencana Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011-2031". Bappeda Bojonegoro. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ Wahyudi, Wahid (2015). "Permasalahan dan Solusi Peningkatan Pelayanan Terminal Penumpang dan Penimbangan Kendaraan Bermotor Pasca Pengalihan P3D Berdasarkan Amanat UU 23 Tahun 2014". Hubdat Dephub. Diakses tanggal 21 November 2020.
- ^ Sukesi (2020). "Kualitas Pelayanan Publik". Repository Unitomo. Diakses tanggal 2021-04-30.
- ^ Sutarmin (2020). "Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat di UPT LLAJ Lamongan". Repository Unitomo. Diakses tanggal 2021-04-30.
- ^ Muliyanto (2016). "Dua Terminal di Bojonegoro Diambilalih Pusat dan Provinsi". Berita Bojonegoro. Diakses tanggal 2021-05-04.
- ^ Pemda Bojonegoro (2016). "Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Tarif Dasar Angkutan Kota, Angkutan Perdesaan dan Mobil Penumpang Umum di Kabupaten Bojonegoro" (PDF). JDIH. Diakses tanggal 2021-04-28.
- ^ Purnomo, Slamet Hadi (2014). "MPU Bojonegoro Sepi Penumpang". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro (2021). "Data Armada Angkutan Umum Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019-2020". Satu Data Kabupaten Bojonegoro. Diakses tanggal 2021-04-30.