Stasiun Saradan

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 11 Mei 2021 15.45 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Suntingan Rizal Febri (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Karsono Puguh)

Stasiun Saradan (SRD) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sugihwaras, Saradan, Madiun; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun pada ketinggian +107 meter. Lokasi stasiun ini berada paling timur di Kabupaten Madiun, tepatnya terletak di sebelah utara Jalan Raya CarubanNganjuk dan berdekatan dengan Pasar Saradan.

Stasiun Saradan

Tampak depan bangunan baru Stasiun Saradan, 2019
Lokasi
Koordinat7°32′59″S 111°43′48″E / 7.54972°S 111.73000°E / -7.54972; 111.73000
Ketinggian+107 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 lama merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas NganjukBabadan dioperasikan sejak 30 April 2019[3], jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Kertosono, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus arah Madiun, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4. Karena terkena dampak pembangunan jalur 1 di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Bagor, terdapat Stasiun Wilangan yang telah dinonaktifkan sejak pengoperasian jalur ganda tersebut.

Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain persusulan antarkereta api.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Stevani, Louis Rika (2019-04-30). "Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi". AntaraJatim. Diakses tanggal 2020-05-13. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Caruban Solo Balapan–Kertosono Wilangan
menuju Kertosono

7°32′51″S 111°43′56″E / 7.5476077°S 111.7320997°E / -7.5476077; 111.7320997{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman