Mulyadadi, Majenang, Cilacap

desa di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Revisi sejak 9 Januari 2023 23.41 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Potensi: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Mulyadadi adalah desa di kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.

Mulyadadi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanMajenang
Kode pos
53257
Kode Kemendagri33.01.14.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas18km²
Jumlah penduduk6376 jiwa
Kepadatan600 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°19′20″S 108°45′18″E / 7.32222°S 108.75500°E / -7.32222; 108.75500

Pembagian wilayah

Desa Mulyadadi terdiri dari dusun:

  • Karanganyar
  • Muara
  • Mulyadadi
  • Mulyasari
  • Purwodadi

Sejarah

Desa ini sebelumnya adalah bagian dari Desa Jenang, hingga pada 1983 wilayah Dusun Muara dan sekitarnya dimekarkan menjadi desa definitif tersendiri dengan nama Desa Mulyadadi.

Geografi

Desa Mulyadadi dialiri 3 sungai seperti Sungai Cijalu, Sungai Cilopadang dan Sungai Cikawung.

Penduduk dan Sosial Kemasyarakatan

Seperti umumnya pedesaan di Cilacap, warganya banyak yang merantau ke kota atau ke luar negeri menjadi pekerja migran. Selain itu penduduk yang lainnya bekerja mayoritas sebagai petani dan pedagang.

Di desa ini memiliki 2 sekolah dasar negeri yang sudah cukup lama berdiri namun dirasa belum berpengaruh pada perkembangan sumber daya manusia di desa. Desa ini memiliki pondok pesantren yang diasuh Kyai Kodiran dan 4 masjid.

Potensi

Beberapa pusat kerajinan terdapat di wilayah Desa Mulyadadi seperti kerajinan bambu Pak Trimo yang membuat seruling, kursi, dan kerajinan lainnya dari bambu. Lalu ada tukang sepuh logam bernama Empu Ayat yang merupakan keturunan leluhurnya bernama Empu Sanukri. Selain itu terdapat Yono Charcoal yang membuat arang batok dan Workshop Lampu Novi yang membuat lampu-lampu LED dan neon.

Untuk keperluan pertanian, desa ini juga dilengkapi dengan 2 bendungan permanen.