Persikabo Bogor
Persikabo (singkatan dari: Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Bogor) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang dahulu bermarkas di Kabupaten Bogor. Pada tahun 2018 Persikabo berkompetisi di Liga 3 Jawa Barat. Awal tahun 2019 Persikabo melakukan merger dengan klub Liga 1 yaitu PS TIRA yang kemudian nama kedua klub tersebut digabungkan menjadi PS TIRA Persikabo.[2]
Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bogor | ||
---|---|---|---|
Julukan | Laskar Padjadjaran Macan Kumbang Padjadjaran | ||
Berdiri | 23 Desember 1973 | ||
Dibubarkan | 2019, merger dengan PS TIRA[1] | ||
Stadion | Stadion Persikabo & Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Indonesia (Kapasitas: 15.000 & 31.000) | ||
Pemilik | PT Aksikom Indonesia | ||
Manajer | Radi Rahmadiar | ||
Kelompok suporter | Kabomania & UPCS | ||
|
Sejarah
Persikabo didirikan pada tanggal 23 Desember 1973 lalu, klub sepak bola Kabupaten Bogor atau yang dikenal dengan julukan Laskar Padjajaran ini, resmi didirikan oleh beberapa Muspida dan praktisi sepak bola yang ada di Kabupaten Bogor seperti, Caca Samita yang waktu itu menjabat sebagai Bupati Bogor, Letkol Djuari (Ketua DPRD Kabupaten Bogor) Didi Suwardi (Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor ) Abdullah Alwahdi (anggota DPRD Kabupaten Bogor), dan Armen Syafii (Sekretaris Umum KONI).
Setelah resmi berdiri dan terdaftar di PSSI, pendiri Persikabo, menunjuk atau memilih Abdulah Alwahdi sebagai Ketua Umum Persikabo yang pertama. Armen Syafii (alm) ditetapkan sebagai Sekum yang pertama. Sedangkan legenda sepak bola Kabupaten Bogor yakni Roni Toisuta (alm) menjadi kapten tim pertama Persikabo Kabupaten Bogor dalam kancah resmi sepak bola nasional. Sementara itu, Budi Riyadi merupakan wasit pertama milik Persikabo yang statusnya diakui sebagai wasit nasional.
Meski sudah cukup lama berdiri, tim ini baru mulai dikenal saat sepak bola Indonesia memasuki era liga profesional. Tepatnya pada musim 1994/95. Maklum saja karena pada musim pertama digulirkannya kompetisi berlabel Liga Indonesia, Persikabo tampil sebagai juara divisi II dan promosi ke divisi I.
Tidak cukup sampai disitu, prestasi tim ini terus melejit. Hanya dua musim berada di kasta kedua kompetisi sepak bola nasional, tim berjuluk Laskar Padjadjaran sukses menembus pentas tertinggi sepak bola nasional kala itu, divisi utama.Sayang, setelah hanya dua musim berada di divisi utama, tim ini kembali degradasi ke divisi I.
Menariknya, hanya satu musim turun kasta, tim ini pun kembali ke divisi utama. Tepatnya pada musim kompetisi 1999/00. Tapi lagi-lagi tim yang berada di pinggir Jakarta ini tidak kuat bertahan di pentas divisi utama, dan hanya tampil satu musim sebelum kembali degradasi ke divisi I.
Bahkan kala itu, anti klimaks dari prestasi tim ini. Sebab, setelah itu prestasi tim ini terus melorot hingga kembali ke divisi II. Barulah pada musim 2004 mereka kembali naik ke divisi I dan dua musim berikutnya ke divisi utama. Tapi pada perebutan tiket ke Superliga, tim ini gagal karena hanya menempati peringkat ke-11 wilayah Barat.
Skuat
Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Indonesia Soccer Championship B 2016.[3]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Rekor musim ke musim
Musim | Liga | Piala | IIC | Asia | Topskor tim | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | Nama | Gol | ||||
2016 | ISC B (2) | Tidak ikut | Tidak ikut |
Juara | Peringkat kedua | Promosi | Degradasi |
Prestasi
Tahun | Posisi |
---|---|
1994/95: | Juara divisi II (promosi ke divisi I) |
1995/96: | Peringkat ketiga grup B divisi I |
1996/97: | Peringkat kedua grup B divisi I (promosi ke divisi utama) |
1997/88: | Peringkat ke-7 wilayah Barat divisi utama |
1998/99: | Perigkat ke-6 wilayah II divisi utama (degradasi ke divisi I) |
1999/00: | Peringkat ke-2 wilayah Barat divisi I (promosi ke divisi utama) |
2001: | Peringkat ke-14 divisi utama wilayah Barat (degradasi ke divisi I |
2002: | Peringkat ke-6 grup II divisi I (degradasi ke divisi II) |
2003: | Babak qualifikasi divisi II |
2004: | Delapan besar divisi II (promosi ke divisi I) |
2005: | Peringkat ke-6 wilayah I |
2006: | Babak delapan besar divisi I (promosi ke divisi utama) |
2007: | Peringkat ke-11 wilayah Barat |
2008/2009: | Delapan Besar Divisi Utama |
2009/2010: | Peringkat tiga Grup 1 Divisi Utama |
2010/2011: | Peringkat delapan Grup 1 Divisi Utama |
2011/2012: | Peringkat tiga Grup 1 Divisi Utama |
2012/2013: | semifinalis divisi utama |
Gabung dengan PS TIRA
Persikabo secara resmi menggabungkan klub nya dengan PS TIRA dan menjadi PS TIRA Persikabo dan bermarkas di Stadion Pakansari (Juga di gunakan oleh PSM Makassar pada laga AFC Cup 2019). Persikabo resmi promosi ke Liga 1 2019 lewat gabungan dari klub PS TIRA.
Referensi
- ^ "PSSI izinkan PS TIRA merger dengan Persikabo". Detik.com. Diakses tanggal 27-06-2020. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "PS TIRA resmi ganti nama". Goal.com. Diakses tanggal 27-06-2020.
- ^ "Skuat Persikabo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-03. Diakses tanggal 2016-06-23.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi Persikabo[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Situs web resmi Kabomania Diarsipkan 2020-10-21 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Persikabo Bogor Lovers